modal. Faktor yang paling dominan mempengaruhi struktur modal perusahaan adalah non debt tax shield sebesar 1,654.
5.4 Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil Uji Simultan F
Berdasarkan nilai sebesar 101,105 sedangkan
dengan nilai probabilitas 5 sebesar 2,26. Disimpulkan bahwa, 101,105 2,26 yang berarti bahwa
ukuran perusahaan, pertumbuhan, resiko keuangan, struktur aktiva, dan non debt tax shield secara simultan signifikan berpengaruh positif terhadap struktur modal
perusahaan. Hasil penelitian ini didukung penelitian terdahulu Werner 2009 yang
menunjukkan faktor yang menentukan kebijakan utang adalah profitabilitas, ukuran perusahaan, asset tangibility dan tingkat pertumbuhan. Dilain pihak, non-debt tax shield
tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Hasil penelitian tidak sejalan dengan penelitain yang dilakukan Ng Chin Huat
2008 menunjukkan profitabilitas dan pertumbuhan hubungan terbalik dengan leverage sedangkan non-utang tax shield memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap
leverage. Ukuran perusahaan memberikan hubungan yang signifikan positif. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,705 berarti 70,5 pengaruh variabel
independen ukuran perusahaan, pertumbuhan, risiko keuangan, struktur aktiva dan non debt tax shield terhadap variabel dependen struktur modal. Hasil ini menunjukkan
pengaruh variabel independen terhadap struktur modal perusahaan secara simultan yang menandakan pengaruh ukuran, pertumbuhan, risiko keuangan, struktur aktiva dan non
debt tax shield terhadap struktur modal perusahaan. Nilai Adjusted R Square yang
Universitas Sumatera Utara
belum mencapai 100 menunjukkan bahwa masih ada variabel lain sebesar 0,295 yang tidak digunakan dalam penelitian ini yang mempunyai pengaruh terhadap struktur
modal perusahaan real estate. Faktor – faktor lain diluar variabel ukuran, pertumbuhan, risiko keuangan, struktur aktiva dan non debt tax shield dalam mempengaruhi struktur
modal perusahaan real estate yaitu seperti variabel profitabilitas, inflasi, GDP dan variabel lain.
Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa variabel independen yaitu ukuran perusahaan, pertumbuhan, risiko keuangan, struktur aktiva dan non debt tax
shield secara simultan berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan real estate di Bursa Efek enam negara ASEAN tahun 2011.
Hasil Uji Parsial t a.
Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal
Hasil pengujian ukuran perusahaan terhadap struktur modal menggunakan uji t, diperoleh hasil nilai
11,716 dari nilai 1,6521 dengan tingkat signifikansi
lebih kecil dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal perusahaan
untuk negara ASEAN, hal ini menunjukkan ukuran perusahaan dipertimbangkan dalam menentukan struktur modal.
Menurut Rachmaf 2004. Ukuran perusahaan dapat menunjukkan seberapa besar informasi yang terdapat di dalamnya, sekaligus mencerminkan kesadaran dari pihak
manajemen mengenai pentingnya informasi, baik bagi pihak eksternal perusahaan maupun pihak internal perusahaan. Perusahaan besar cenderung untuk menyajikan
laporan keuangan lebih tepat waktudari pada perusahaan kecil.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya perusahaan dengan ukuran yang lebih besar dan kompleks tidak mempunyai kendala untuk
mendapatkan dana eksternal hutang. Oleh karena itu, berdasar pada Static Trade Off STO, size berpengaruh positif terhadap leverage. Hal ini disebabkan perusahaan
dengan ukuran besar mempunyai risiko kebangkrutan yang kecil dibandingkan dengan perusahaan level yang lebih kecil.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Werner 2009, Ng 2008, Gurcharan 2010 dan Shashi 2009 menunjukkan bahwa ukuran
perusahaan signifikan dan positif terhadap struktur modal.
b. Pengaruh Pertumbuhan Terhadap Struktur Modal