Metode Tes Hasil Belajar Metode Observasi

58

2. Pedoman Observasi

Pedoman observasi yang digunakan yaitu bentuk check list berupa rating scale. Hasil pengamatan dilakukan dengan pemberian tanda centang √ pada skor yang terdapat dalam pedoman observasi. Beriku ini kisi-kisi instrumen observasi yang digunakan sebagai berikut : Tabel 8. Kisi-kisi Panduan Observasi Pembelajaran Konsep Perubahan Kenampakan Bumi dan Bulan Variabel Sub-Variabel Indikator Jumlah Butir Nomor Butir Pembelajaran konsep perubahan kenampakan bumi dan bulan Kemampuan pemahaman konsep perubahan kenampakan bumi dan bulan Siswa menjelaskan terjadinya perubahan kenampakan bumi 4 1,2,3,4 Siswa menjelaskan terjadinya perubahan kenampakan bulan 4 5,6,7,8 Siswa menyebutkan manfaat adanya perubahan kenampakan bumi dan bulan 2 9,10 Kemampuan menggunakan media globe Siswa menggunakan media globe bentuk bumi dan bentuk matahari pada proses terjadinya perubahan kenampakan bumi 2 11,12 Siswa menggunakan media globe bentuk bumi, bentuk bulan dan bentuk matahari pada proses terjadinya perubahan kenampakan bulan 2 13,14 Siswa menggunakan media globe bentuk bulan pada delapan fase bulan 1 15 59 Rubrik skor penilaian observasi sebagai berikut : a. Skor untuk no. 1 sampai no. 10 1 Skor 1 apabila siswa tidak mampu menjelaskan walaupun sudah dibimbing oleh guru. 2 Skor 2 apabila siswa mampu menjelaskan tetapi hasilnya salah, walaupun sudah dibimbing oleh guru. 3 Skor 3 apabila siswa mampu menjelaskan secara benar dengan bimbingan guru. 4 Skor 4 apabila siswa mampu menjelaskan secara tepat dan mandiri. b. Skor untuk no. 11 sampai no.15 1 Skor 1 apabila siswa tidak mampu menggunakan media globe dan hanya diam walaupun sudah dibimbing guru. 2 Skor 2 apabila siswa menggunakan media globe masih salah walaupun sudah dibimbing oleh guru. 3 Skor 3 apabila siswa mampu menggunakan media globe secara runtut dan tepat dengan bimbingan guru. 4 Skor 4 apabila siswa mampu menggunakan media globe secara runtut, tepat dan mandiri. Perhitungan skor pada hasil pengamatan dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini : a. Menentukan rentang skor skor maksimal-skor minimal b. Menentukan jumlah kelas kategori yaitu sangat baik, baik, cukup dan kurang.

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI.

0 0 4

KEEFEKTIFAN MEDIA DUA DIMENSI PAPAN MAGNETIK TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK SISWA TUNANETRA KELAS V DI SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

4 21 262

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KESEHATAN REPRODUKSI UNTUK SISWA TUNANETRA KELAS VI DI SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

1 16 173

PENGEMBANGAN PERANGKAT MEDIA AUDIO PETA TIMBUL (PERADIOTIM) MATERI BENTUK MUKA BUMI BAGI SISWA TUNANETRA DI MTsLB-A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

1 21 153

KEEFEKTIFAN METODE PERMAINAN DOMINO BRAILLE TERHADAP KEMAMPUAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA TUNANETRA KELAS 1 DI SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

7 32 165

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ORIENTASI DAN MOBILITAS MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA TUNANETRA KELAS 2 SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

1 4 159

MEDIA PEMBELAJARAN HURUF LATIN DAN HIJAIYAH BRAILLE DENGAN OUTPUT SUARA UNTUK SISWA TUNANETRA DI SLB A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

0 0 139

KEEFEKTIFAN MEDIA PEMBELAJARAN MUSIKAL SAINS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAYA INGAT MATERI PELAJARAN IPA BAGI ANAK TUNANETRA DI SLB-A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

1 3 223

KEEFEKTIFAN MEDIA MODEL “BOLA PECAHAN” TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN PADA SISWA TUNANETRA KELAS III DI SEKOLAH LUAR BIASA-A YAKETUNIS YOGYAKARTA.

0 0 261

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO CERDIKTERA TERHADAP PEMAHAMAN KARAKTER TOLERASI DAN PEDULI SOSIAL PADA MATA PELAJARAN PKN BAGI SISWA TUNANETRA KELAS VIIIA MTSLB YAKETUNIS.

1 8 200