Pedoman Observasi Instrumen Penelitian
61 validity
adalah pengujian validitas dilakukan atas isinya untuk memastikan isi instrumen secara tepat sesuai keadaan yang ingin diukur Purwanto, 2007:
125. Validitas isi pada penelitian ini digunakan untuk mengukur isi instrumen tentang pemahaman konsep perubahan kenampakan bumi dan bulan bagi
tunanetra. Aspek yang divalidasi pada instrumen tes objektif soal pilihan ganda dan isian dan instrumen observasi yaitu kesesuaian antara materi tes
dengan kompetensi dan kesesuaian dengan kondisi siswa tunanetra. Validasi tersebut dilakukan dengan cara meminta pertimbangan ahli yaitu Bapak Waidi,
S.Pd selaku guru mata pelajaran IPA kelas IV di SLB-A Yaketunis. Pertimbangan diberikan secara tertulis dengan mengisikan tanda √ pada salah
satu kategori penilaian sangat baik, baik, cukup, kurang atau sangat kurang di lembar uji validasi instrumen. Instrumen tes dan observasi dikatakan
memenuhi syarat untuk uji di lapangan apabila setiap item memperoleh kategori minimal „cukup‟.
Validitas isi
content validity
juga digunakan untuk mengukur media
globe
perubahan kenampakan bumi dan bulan bagi pembelajaran siswa tunanetra. Aspek yang divalidasi pada media
globe
yaitu kesesuaian penggunaan media dengan kondisi siswa tunanetra, kesesuaian tampilan media,
kesesuaian ukuran bentuk dan kemampuan meraba tunanetra, kesesuaian tekstur media dan kesesuaian penggunaan huruf braille dan bahasa yang mudah
dipahami tunanetra pada media. Validasi media dilakukan dengan cara meminta pertimbangan ahli media. Ahli media yang dimaksud yaitu Bapak
Deni Hardianto, M.Pd selaku dosen Teknologi Pendidikan di Fakultas Ilmu
62
Pendidikan, UNY. Pertimbangan yang diberikan ahli media dilakukan secara tertulis dengan mengisikan tanda √ pada salah satu kategori penilaian sangat
baik, baik, cukup, kurang atau sangat kurang di lembar uji penilaian media. Media
globe
perubahan kenampakan bumi dan bulan dikatakan memenuhi syarat untuk uji di lapangan apabila setiap item memperoleh kategori minimal
„cukup‟.