29 belajar yang diberikan orang tua dalam mengatasi kesulitan-
kesulitan belajar anaknya. d.
Adanya tekanan psikologis Siswa yang mengalami tekanan psikologis akan mudah emosi. Hal
ini sangat berpengaruh pada minat belajar siswa. e.
Siswa kurang simpati dengan guru yang mengajar Bila siswa kurang simpati dengan guru yang mengajar maka minat
siswa juga berkurang pada mata pelajaran yang diajarkan. f.
Siswa tidak memiliki faasilitas belajar yang memadai Misalnya siswa tidak mempunyai meja belajar sendiri, lampu yang
tidak terang, tidak mempunyai buku, kondisi rumah yang kurang mendukung untuk beljaar.
g. Daya juang siswa lemah
Siswa tidak mau lagi mengerjakan sesuatu yang sedikit sulit, enggan untuk bekerja, enggan untuk berfikir.
Kurangnnya motivasi belajar yang dimiliki siswa akan membuat siswa mendapatkan hasil belajar yang kurang memuaskan karena siswa
kurang semangat dalam belajar, baik belajar disekolah maupun saat belajar dirumah. Sehingga hasil belajar yang dicapai tidak maksimal.
9. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar
De Decce dan Grawford yang dikutip Djamarah 2008:168 upaya yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa, antara lain:
30 a.
Menggairahkan anak didik Dalam kegiatan rutin di kelas sehari-hari guru harus berusaha
menghindari hal-hal yang monoton dan membosankan. Ia harus selalu memberikan kepada anak didik cukup banyak hal-hal yang
perlu dipikirkan dan dilakukan. Untuk dapat meningkatkan kegairahan anak didik, guru harus mempunyai pengetahuan yang
cukup mengenai disposisi awal setiap anak didiknya. b.
Memberikan harapan realistis Guru harus memelihara harapan-harapan anak didik yang realistis
dan memodifikasi harapan-harap yang kurang atau tidak realistis. Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai
keberhasilah atau kegagalan peserta didik. dengan demikian, guru dapat membedakan antara harapan-harapan yang realistis,
pesimistis, atau terlalu optimis. c.
Memberikan insentif Bila anak didik mengalami keberhasilan, guru diharapkan
memberikan hadiah kepada anak didik dapat berupa pujian, angka yang baik, dan sebagainya atas keberhasilannya, sehingga anak
didik terdorong untuk melakukan usaha lebih giat lagi untuk mendapatkan hasil yang baik guna mencapai tujuan-tujan
pengajaran.
31 d.
Mengarahkan prilaku anak didik Usaha menghentikan prilaku anak didik dengan negatif tentunya
akan berdampak tidak baik untuk anak didik. dibutuhkan cara mengarahkan anak didik dengan memberikan penugasan, bergerak
mendekati, memberikan hukuman yang mendidik, menegur dengan sikap lemah lembut, dan perkataan yang ramah dan baik.
Dari uraian mengenai upaya yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan motiasi belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk
meningkatkan motivasi ada empat cara, yaitu dengan cara mengoptimalkan prinsip-prinsip belajar; mengoptimalkan unsur-unsur
dinamis dalam belajar; mengoptimalkan pemanfaatan pengalaman yang telah dimiliki siswa; dan dengan cara menegembangkan cita-cita
atau aspirasi siswa.
C. Kerangka Berfikir