5 Berdasarkan paparan di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti
tentang “Penggunaan metode Quantum Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas VIIC di SMP Negeri 1 Berbah“.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
1. Motivasi belajar siswa kelas VIIC masih rendah berdasarkan data hasil
prapenelitian yang diambil menggunakan DCM yaitu 55,27 dengan kategori E sangat bermasalah.
2. Metode yang monoton mengakibatkan sering malas belajar.
3. Masih ditemukan siswa sering mengantuk saat belajar di dalam kelas.
4. Siswa sering menyalin pekerjaan teman ketika diberi tugas oleh guru mata
pelajaran. 5.
Siswa kelas VIIC mengaku bahwa waktu belajar yang tidak teratur. 6.
kurangnya perhatian serta dukungan orang tua menyebabkan mereka malas belajar.
7. Belum pernah diterapkan metode Quantum Learning untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa kelas VIIC di SMP Negeri 1 Berbah. C.
Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka penelitian ini dibatasi pada penerapan metode Quantum Learning untuk
6 meningkatkan motivasi belajar pada siswa kelas VIIC di SMP Negeri 1
Berbah.
D. Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan masalah maka rumusan masalah penelitian ini adalah:
1. Bagaimana penerapan metode Quantum Lerning untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa kelas VIIC SMP Negeri 1 Berbah? 2.
Apakah penggunaan metode Quantum Learning dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIIC SMP Negeri I Berbah?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah: 1.
Untuk mendeskripsikan pelaksanaan Quantum Learning dalam meningkatkan motivasi belajar siswa VIIC SMP Negeri 1 Berbah.
2. Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa melalui penggunaan
metode Quantum Learning.
F. Manfaat Hasil Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk memberikan kontribusi
pada perkembangan ilmu dalam bidang bimbingan dan konseling dengan metode Quantum Learning sebagai upaya meningkatkan
7 motivasi belajar siswa, serta dapat dijadikan bahan pertimbangan
bagi peneliti-peneliti lain yang terkait dengan metode Quantum Learning
guna meningkatkan motivasi belajar siswa. 2.
Manfaat praktis a.
Bagi sekolah Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dan masukan
untuk peningkatan kualitas layanan di sekolah dengan menggunakan metode Quantum Learning.
b. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling
Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh guru bimbingan dan konseling dalam pendampingan siswa di sekolah. Serta dapat
memberikan layanan bimbingan dan konseling khususnya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui metode Quantum
Learning .
c. Bagi siswa
Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar guna meraih prestasi belajar yang lebih baik lagi menggunakan
metode Quantum Learning d.
Bagi Program Studi Bimbingan dan Konseling Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
ilmiah terhadap pengembangan keilmuan psikologi pendidikan dan bimbingan bidang belajar khususnya tentang motivasi belajar.
8 Konselor diharapkan dapat membantu dalam pemberian layanan
bimbingan dan konseling sesuai dengan kebutuhan siswa. e.
Bagi Peneliti Selanjutnya Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi
untuk mengadakan dan atau mengembangkan penelitian selanjutnya, khususnya bagi peneliti yang melakukan penelitian
tentang Quantum learning dan motivasi belajar.
9
BAB II KAJIAN TEORI