KESIMPULAN PE KESIMPULAN DAN SARAN

68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti melalui analisis yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya maka didapat kesimpulan beberapa hal sebagai berikut, yaitu: 1. Penerapan metode Quantum Learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIIC SMP Negeri 1 Berbah. Metode Quantum Learning dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam faktor- faktor yang dimiliki motivasi belajar. Langkah yang digunakan dalam penerapan metode Quantum Learning ialah kekuatan AMBAK:Apa Manfaatnya Bagiku? . Saat pelaksanaan terlihat siswa aktif bertanya dan siswa mulai membiasakan dirinya untuk mencatat materi yang diberikan, sebagai aktivitas kreasi ketika sang siswa tidak hanya bisa menerima, melainkan bisa mengungkapkan kembali apa yang didapatkan menggunakan bahasanya sendiri. Peningkatan faktor eksternal yang berasal dari luar diri, kegiatan ice breaking di tengah layanan mampu membangkitkan semngat siswa yang sebelumnya sudah merasa lelah. Pada beberapa kesempatan, pelaksana memberikan Applause tepuk tangan sebagai penghargaan ketika siswa dapat memberikan jawabannya. 2. Berdasarkan analisis skala motivasi belajar pada pre-test, post-test I, dan post-test II serta observasi yang dilakukan oleh observer dapat disimpulkan bahwa metode Quantum Learning dapat meningkatkan 69 motivasi belajar siswa. Peningkatan skala motivasi belajar dilihat dari hasil pre-test 74,06 yang mengalami peningkatan sebesar 11,31 menjadi 85,37 pada post-test I. Sedangkan post-test I mengalami peningkatan sebesar 13,87 menjadi 99,24 pada post-test II. Peningkatan motivasi belajar siswa VIIC meliputi faktor internal yang berasal dari dalam diri siswa, terlihat dari intensitas siswa tersebut bersungguh-sungguh dalam mengikuti layanan dengan menggunakan metode Quantum Learning.

B. Saran

Penelitian tindakan dalam bimbingan dan konseling yang dilakukan untuk meningkatan motivasi belajar siswa VIIC melalui metode Quantum Learning di SMP Negeri 1 Berbah memberikan saran kepada : a. Bagi sekolah Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dan masukan untuk peningkatan kualitas layanan di sekolah dengan menggunakan metode Quantum Learning. b. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling Metode Quantum Learning diharapkan dilakukan dalam tindakan layanan lanjutan untuk siswa-siswa yang memiliki motivasi belajar rendah di sekolah. Tindakan lanjutan ini diharapkan akan membantu siswa yang memilki motivasi belajar rendah agar dapat meningkatkan motivasi belajarnya. 70 c. Bagi siswa Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar guna meraih prestasi belajar yang lebih baik lagi menggunakan metode Quantum Learning d. Bagi Program Studi Bimbingan dan Konseling Dapat menjadi bahan sumbangsi ilmiah terhadap Program studi Bimbingan dan Konseling yang khususnya metode Quantum Learning dibidang belajar tentang motivasi belajar. e. Bagi Peneliti Selanjutnya Dapat menjadi bahan studi lanjutan peneliti lain dalam mengembangkan metode Quantum Learning dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. 71 DAFTAR PUSTAKA Agus Tryanto. 2008. Daftar Cek Masalah Anwar Sutoyo. 2009. Pemahaman Individu, Observasi, Checklist, Interviu, Kuesioner dan Sosiometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. A.M. Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar-mengajar. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Dede Rahmat Hidayat dan Aip Badrujaman. 2012. Penelitian Tindakan Dalam Bimbingan Konseling. Jakarta: PT Indeks. Hamzah B. Uno 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara. Hasan Langgulung. 2004. Manusia dan Pendidikan, Suatu Analisa Psikologi, Filsafat dan Pendidikan. Jakarta: Pustaka Al Husna. Hernacki, Mike dan Bobbi Deporter. 2015. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan . Bandung: Kaifa PT Mizan Pustaka. Iskandar. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial Kuantitatif dan Kualitatif . Jakarta: GP Press. Joni Hendra. 2014. Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Siswa di Sekolah Dasar . Diakses tanggal 26 Maret 2015. Dari www.academia.edu. Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru . Jakarta : Raja Grafindo Persada. Martinis Yamin. 2007. Strategi pembelajaran berbasis Kompetensi. Jakarta: GP Press. Muhibbin Syah. 2011. Psikologi pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosada Karya Nana Sudjana dan Ibrahim . 2004. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo Oemar Hamalik. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Diva Press Prayitno dan Erman Amti. 2009. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling . Jakarta: PT Rineka Cipta. 72 Saifuddin Azwar. 2013. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta. Suharsimi Arikunto. 2007. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik . jakarta: Rineka Aksara. -------------------------- 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Aneka Cipta: Jakarta Sudjono. 2006. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Sulaksana. 2004. Managemen Perubahan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Suyadi. 2015. Panduan Penelitan Tindakan Kelas. Jakarta: DIVA Press. Syaiful Bahri Djamarah. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Diakses dari http:kemenag.go.idfiledokumenUU2003.pdf. pada tanggal 08 Maret 2016, Jam 20.35 WIB. Wina Sanjaya. 2008. Model Pembelajaran Belajar dan Mengajar. Jakarta: Prenada Media. Winardi. 2002. Motivasi dan Pemptivasian dalam manajeman. Jakarta : PT. raja Grafindo Persada. 73 LAMPIRAN 74 Lampiran 1. RPL Rancangan Pemberian Layanan RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER GENAP TAHUN 2016 1. Topik : Bimbingan Klasikal 2. Bidang : Belajar 3. Tujuan a. Tujuan Umum : Memberikan informasi mengenai pentingnya belajar b. Tujuan Khusus : 1 Memberikan informasi tentang ciri-ciri motivasi belajar dan faktor yang mempengaruhi motivasi belajar. 2 Memberikan informasi tentang fungsi motivasi belajar dan upaya meningkatkan motivasi belajar. 3 Mengenal siswa secara lebih baik dan lebih dekat. 4. Fungsi : Pemahaman 5. Sasaran : Siswa VIIB SMPN 1 Berbah 6. Waktu : 1 x 45menit 7. Pihak terkait : - 8. MediaAlat : Pap an tulis, alat tulis 9. Pokok-pokok Materi : 1 Pengertian motivasi belajar 75 2 Ciri-ciri motivasi belajar 3 Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar. 4 Fungsi motivasi belajar 5 upaya meningkatkan motivasi belajar. 10. Uraian Kegiatan : NO Kegiatan Alokasi waktu 1 Strategi Kegiatan 5 menit

1. Kegiatan

awalpembukaan a. Praktikan memulai kegiatan bimbingan klasikal dengan berdoa menurut keyakinan masing-masing. b. Praktikan mengecek kehadiran siswa

2. Kegiatan inti

20 menit 1 Praktikan a. Praktikan menjelaskan tentang materi meningkatkan motivasi belajar.  Pengertian motivasi belajar  Ciri-ciri motivasi belajar  Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar.  Fungsi motivasi belajar  upaya meningkatkan motivasi belajar. b. Mengajak siswa untuk tanya-jawab perihal materi yang dijelaskan menggunakan kekuatan AMBAK: apa manfaat bagiku? 5 menit c. Mengajak siswa mengambil pokok kajian yang sudah di berikan oleh pratikan refleksi 10 menit

3. Kegiatan akhirpenutup

5 menit a. Praktikan menyimpulkan materi tentang motivasi belajar yang telah disampaikan. 76 b. Praktikan menutup kegiatan bimbingan klasikal dengan berdoa menurut keyakinan masing-masing 11. Evaluasi : a. Penilaian proses : Siswa memahami materi tentang motivasi belajar b. Penilaian hasil : Siswa menerapkan motivasi belajar pada proses layanan dalam keseharian. 12. Lembar kerja jika ada : - 13. Sumber Bahan : a. A.M. Sardiman, 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar- mengajar . Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. b. Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Diva Press c. Prayitno dan Erman Amti. 2009. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling . Jakarta: PT Rineka Cipta. Lampiran 2. Instrumen Sebelum Uji Validitas

A. PE

PSIKO UN ENGANTA SKALA M Ramadona BIMBIN OLOGI PE FAKULT NIVERSITA AR 77 MOTIVA Disusun o Dwi Marse GAN DAN ENDIDIKA TAS ILMU AS NEGER 2016 ASI BELA oleh : ela 1210424 N KONSEL AN DAN BI PENDIDIK RI YOGYA 6 AJAR 44026 LING IMBINGAN KAN AKARTA N 78 Dengan hormat, Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir atau skripsi yang sedang saya lakukan di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta FIP-UNY. Adapun salah satu cara untuk mendapatkan data adalah dengan menyebarkan skala motivasi belajar. Oleh sebab itu, haraplah adik-adik dapat mengisi skala ini dengan sebaik-baiknya. Skala ini digunakan untuk memperoleh data penelitian tentang seberapa motivasi belajar adik-adik semua. Dalam menjawab pertanyaan ini tidak ada jawaban yang dianggap betul atau salah, karena jawaban satu siswa dan siswa lain berbeda-beda sesuai dengan kondisi diri saat ini. Oleh sebab itu saya berharap adik-adik dapat memberikan jawaban yang jujur. Atas kesediaan adik-adik untuk meluangkan waktu untuk mengisi skala motivasi beljar ini saya ucapkan trimakasih. Hormat saya, Ramadona Dwi Marsela

B. IDENTITAS SISWA

Dokumen yang terkait

Penggunaan model pembelajaran contextual teaching and learning (ctl) untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar ips geografi pada siswa kelas viic smp negeri 1 mojosongo boyolali tahun pembelajaran 2007 2008

0 10 181

PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 118179 WONOSARI.

3 17 23

PENGGUNAAN METODE SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN Penggunaan Metode Simulasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V SD Negeri 03 Dawung Kec. Matesih Kab. Ka

0 2 12

PENGGUNAAN MODEL QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS PADA SISWA KELAS V SDN NO. 101896 TANJUNG MORAWA.

0 2 24

PENGGUNAAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Penggunaan Metode Make A Match Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pkn Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Jetiskarangpung 2 Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 15

PENGGUNAAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Penggunaan Metode Make A Match Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pkn Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Jetiskarangpung 2 Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 14

PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUKMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA Penerapan Metode Quantum Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri Tajungsari 02 Kecamatan Tlogowungu Tahun 2013/2014.

0 2 18

PENGGUNAAN METODE THE LEARNING CELL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA Penggunaan Metode The Learning Cell Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negri Jrakah II Kecamatan Selo Kabupaten B

0 1 16

PENGGUNAAN METODE THE LEARNING CELL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN Penggunaan Metode The Learning Cell Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negri Jrakah II Kecamatan Selo K

0 1 11

IMPLEMENTASI QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIKA SISWA SMP-LB Implementasi Quantum Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematika Siswa SMP-LB Tunagrahita (PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII C SLB Negeri

0 0 19