Indikator Motivasi Belajar Bentuk-bentuk Motivasi Belajar

17 Menurut Uno 201:23 motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik yang mempunyai peranan besar dalam Skeberhasilan seseorang dalam belajar. Sedangkan motivasi belajar menurut Sardiman 2011:75 merupakan faktor psikis yang bersifat non-intektual yang peranannya khas dalam penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Terlihat dari siswa yang memiliki motivasi belajar yang kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar. Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswi yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku. Dari teori di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar merupakan kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan dua unsur, yaitu jiwa dan raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku dengan melibatkan keseluruhan daya penggerak dari dalam diri maupun luar siswa yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.

2. Indikator Motivasi Belajar

Beberapa unsur-unsur motivasi belajar menurut Uno 2011:23 dapat diklasifikasikan sebagai berikut: a. Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil: yaitu, keinginan untuk mencapai apa yang dicita-citakan. 18 b. Adanya dorongan kebutuhan dalam belajar: yaitu, memiliki sikap positif baik diri sendiri maupun lingkungannya. c. Adanya harapan dan cita-cita masa depan: yaitu, adanya keinginan untuk berhasil dengan apa yang sudah dicita-citakan d. Adanya penghargaan dalam belajar: yaitu, pemberian reward baik dengan hadiah atau pujian ketika siswa mendapatkan hasil yang baik e. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar: yaitu, merefleksi diri untuk menggunakan cara belajar yang tidak monoton untuk mengindari rasa bosan dalam belajar. f. Adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik. Dapat disimpulakan bahwa unsur-unsur yang terdapat pada motivasi belajar, yaitu: adanya harapan dan cita-cita, adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya penghargaan dalam belajar, adanya kegiatan menarik dalam belajar dan adanya lingkungan yang kondusif.

3. Bentuk-bentuk Motivasi Belajar

Menurut A.M Sardiman 2007: 89-91 bentuk motivasi belajar dibagi menjadi dua yaitu: a. Motivasi intrinsik adalam motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap 19 diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Contohnya minat, kesehatan, bakat, disiplin, dan intelegensi. b. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena ada rangsangan dari luar diri individu. Contohnya keluarga, fasilitas, jadwal, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Dari uraian mengenai bentuk-bentuk motivasi belajar di atas, bahwa motivasi belaajr dibagi menjadi dua, yaitu motivasi intrinsik atau motivasi yang timbul dari dalam diri individu siswa dan motivasi ekstrinsik atau motivasi yang timbul dari luar diri individu siswa.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

Penggunaan model pembelajaran contextual teaching and learning (ctl) untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar ips geografi pada siswa kelas viic smp negeri 1 mojosongo boyolali tahun pembelajaran 2007 2008

0 10 181

PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 118179 WONOSARI.

3 17 23

PENGGUNAAN METODE SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN Penggunaan Metode Simulasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V SD Negeri 03 Dawung Kec. Matesih Kab. Ka

0 2 12

PENGGUNAAN MODEL QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS PADA SISWA KELAS V SDN NO. 101896 TANJUNG MORAWA.

0 2 24

PENGGUNAAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Penggunaan Metode Make A Match Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pkn Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Jetiskarangpung 2 Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 15

PENGGUNAAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Penggunaan Metode Make A Match Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pkn Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Jetiskarangpung 2 Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 14

PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUKMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA Penerapan Metode Quantum Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri Tajungsari 02 Kecamatan Tlogowungu Tahun 2013/2014.

0 2 18

PENGGUNAAN METODE THE LEARNING CELL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA Penggunaan Metode The Learning Cell Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negri Jrakah II Kecamatan Selo Kabupaten B

0 1 16

PENGGUNAAN METODE THE LEARNING CELL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN Penggunaan Metode The Learning Cell Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negri Jrakah II Kecamatan Selo K

0 1 11

IMPLEMENTASI QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIKA SISWA SMP-LB Implementasi Quantum Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematika Siswa SMP-LB Tunagrahita (PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII C SLB Negeri

0 0 19