41
D. Subjek Penelitian
Berdasarkan hasil prapenelitian yang peneliti lakukan pada siswa kelas VII di SMPN I Berbah pada tanggal 15 sampai dengan 24 februari 2016.
Berdasarkan hasil angket Daftar Cek Masalah DCM pada bidang belajar dengan jumlah item 15 butir dapat dilihat bahwa hasil DCM tersebut
menunjukkan siswa yang sangat bermasalah adalah kelas VIIC SMPN I Berbah. Dibuktikan dari seluruh kelas VII yang mengisi DCM bidang
belajar, kelas VIIC tersebut menunjukkan presentase paling tinggi 55,27 dengan kategori E sangat bermasalah. Oleh sebab itu, subjek yang
digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIC SMPN 1 Berbah.
E. Definisi Istilah
1. Metode Quantum Learning merupakan suatu kegiatan dengan suasana
yang menyenangkan. Quantum Learning merupakan salah satu pengajaran yang menuntut adanya kebebasan, santai, menakjubkan,
menyenangkan, dan menggairahkan.
2. Motivasi belajar adalah kesanggupan untuk melakukan kegiatan belajar
karena didorong oleh keinginannya untuk memenuhi kebutuhan dari dalam dirinya ataupun yang datang dari luar. Motivasi belajar dibagi
menajdi dua, yaitu: Motivasi instrinsik, bersumber dari dalam diri siswa yang meliputi kecerdasan atau intelegensi, perhatian, bakat, minat,
motivasi, kematangan, kesiapan, dan kelelahan dan motivasi ekstrinsik, bersumber dari luar diri siswa yang terdiri dari lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Salah satu cara untuk
42 mencapai prestasi yang diinginkan dapat diperoleh melalui motivasi
belajar dari dalam diri siswa.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan menggunakan alat, yaitu:
1. Skala Psikologis
Digunakan untuk mengungkap konstruk atau konsep psikologis yang menggambarkn konsep kepribadian individu seperti: tendensi
agresifitas, sikap terhadap sesuatu, self esteem, kecemasan, persepsi, dan motivasi. Skala psikologis sebagai alat ukur yang memiliki
karakteristik khusus yang cenderung untuk mengukur aspek afektif bukan kognitif, stimulusnya berupa pertanyaan atau pernyataan yang
tidak langsung mengungkab atribut yang bersangkutan, jawaban lebih bersifat proyektif, selalu berisi banyak item yang berkenaan dengan
atribut yang diukur, respon subyek tidak diklasifikasikan debagai jawaban “benar” atau “salah”, semua jawaban dianggap benar
sepanjang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya Azwar dalam Sutoyo, 2012:189.
G. Instrumen Penelitian
Menurut Suharsimi 2009:101 instrumen dalam penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan diginakan oleh peneliti dalam kegiatannya
mengumpulkan data agar kegiatan tersebut sistematis dan dipermudah.
43 1.
Skala Motivasi Belajar Skala Motivasi Belajar digunakan untuk mengukur tingkat motivasi
belajar siswa kelas VIIC di SMP N 1 Berbah dengan menggunakan menggunakan metode Quantum Learning. Skala motivasi belajar
disusun berdasarkan unsur-unsur motivasi belajar menurut Uno 2011:23 yaitu:
a. Adanya hasrat untuk berhasil.
b. Adanya dorongan kebutuhan dalam belajar.
c. Adanya harapan dan cita-cita masa depan
d. Adanya penghargaan dalam belajar.
e. Adanya kegiatan menarik dalam belajar.
f. Adanya lingkungan belajar yang kondusif.
Skala motivasi belajar disusun dalam bentuk pernyataan yang dilengkapi dengan 4 empat pilihan yaitu sangat sesuai SS, sesuai S,
tidak sesuai TS, dan sangat tidak sesuai STS. Penghitungan pernyataan peneliti lakukan dengan menggunakan skala likert menurut teori Iskandar
2009: 83 yaitu untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena atau gejala sosial yang terjadi.
Skala likert digunakan untuk mengukur tingkat motivasi belajar siswa dalam metode Quantum Learning sehingga diketahui tinggi
rendahnya motivasi belajar siswa. Semakin tinggi nilai skor seseorang maka semakin tinggi pula motivasi belajarnya maupun sebaliknya Semakin
rendah nilai skor seseorang maka semakin rendah pula motivasi belajarnya.
44 Untuk item positif skor yang diberikan secara berurutan untuk opsi SS
mendapat skor 4, opsi S mendapat skor 3, opsi TS mendapat skor 2, dan opsi STS mendapat skor 1. Sedangkan untuk item negatif opsi SS mendapat
skor 1, opsi S mendapat skor 2, opsi TS mendapat skor 3, dan opsi STS mendapat skor 4. Kisi-kisi skala motivasi belajar dapat dilihat pada tabel 3
pada halaman 45.
H. Validitas Data