24 j.
Minat Minat adalah kecendrungan yang menetap untuk memperhatikan
dan menganang beberapa aktivitas. Dengan kata lain, minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal aktivitas,
tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri.
k. Tujuan yang Diakui
Rumusan tujuan yang diakui dan diterima baik oleh anak didik merupakan alat motivasi yang sangat penting. Sebab dengan
memahami tujuan yang harus dicapai, dirasakan anak sangat berguna dan menguntungkan, sehingga menimbulkan gairah untuk
terus belajar. Dari uraian para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, faktor-faktor
yang mempengaruhi motivasi belajar terdiri dari dua faktor internal yaitu persepri diri, harga diri dan prestasi, harpan, kebutuhan,
kepyuasan, ego involvement dan faktor eksternal yaitu jenis dan sifat pekerjaan, kelompok kerja, situasi lingkungan, hadiah, faktor
angka dan nilai, pujian kompetisi, dan hukuman.
5. Prinsip-prinsip Motivasi Belajar
Prinsip-prinsip yang ada dalam motivasi belajar menurut Djamarah 2008: 152-156 meliputi :
a. Motivasi sebagai dasar pnggerak yang mendorong aktivitas belajar.
25 Seseorang melakukan aktivitas belajar karena ada yang
mendorongnya. Motivasilah sebagai dasar penggeraknya yang mendorong seseorang untuk belajar
b. Motivasi instrinsik lebih utama daripada motivasi ekstrinsik dalam
belajar. Efek yang tidak diharapkan dari pemberian motivasi ekstrinsik
adalah kecendrungan ketergantungan anak didik terhadap segala sesuatu di luar dirinya. Selain kurang percaya diri, anak didik juga
bermental pengharapan dan mudah terpengaruh. Oleh karena itu, motivasi instrinsik lebih utama dalam belajar.
c. Motivasi berupa pujian lebih baik daripada hukuman.
Hukuman diberikan kepada anak didik dengan tujuan untuk memberhentikan prilaku negatif anak didik. Hukuman diberikan
seberapa besar peserta didik melakukan pelanggaran. d.
Motivasi berhubungan erat dengan kebutuhan dalam belajar. Kebutuhan anak didik adalah keinginannya untuk menguasai
sejumlah ilmu pengetahuan. Untuk mengembangkan diri dengan memanfaatkan potensi-potensi yang dimiliki oleh anak didik.
e. Motivasi dapat memupuk optimisme dalam belajar.
Anak didik yang mempunyai motivasi dalam belajar selalu yakin dapat menyelesaikan setiap pekerjaan yang dilakukan. Dia yakin
bahawa belajar bukanlah kegiatan yang sia-sia.
26 f.
Motivasi melahirkan prestasi dalam belajar. Tinggi rendahnya motivasi selalu dijadikan indikator baik
buruknya hasil belajar seseorang anak didik.
6. Fungsi Motivasi Belajar
Fungsi motivasi belajar menurut A.M.Sardiman 2011:85 memiliki tiga fungsi, yaitu:
a. Mendorong manusia untuk berbuat.
Mendorong manusia untuk berbuat maksudnya sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini
merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
b. Menentukan arah perbuatan.
Menentukan arah perbuatan yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan
kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya. c.
Menyeleksi perbuatan. Menyeleksi perbuatan yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa
yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi
tujuan. Dari uraian diatas dapat disimpulkan, fungsi motivasi belajar
adalah sebagai pendorong dan pengarah siswa dalam melakukan perbuatan untuk mencapai tujuan belajar yang diinginkan, motivasi
27 berfungsi juga sebagai penggerak, yaitu apabila siswa sudah
mempunyai motivasi belajar yang tinggi maka siswa akan dengan sendirinya semangat dalam belajar untuk mencapai tujuan belajar yang
diinginkan.
7. Ciri-ciri Motivasi Belajar