buku saku tidak terlalu kecil dan juga tidak terlalu besar sehingga siswa
tertarik mempelajari
buku saku
ekonomi yang
dikembangkan. Berdasarkan tabel 13, secara keseluruhan penilaian buku
saku ekonomi berdasarkan ahli materi dan ahli media memperoleh skor 3,91 dengan kategori Layak. Dengan demikian buku saku
ekonomi ini layak digunakan sebagai media pembelajaran ekonomi.
3. Penilaian Siswa terhadap Buku Saku Ekonomi sebagai Media
Pembelajaran
Siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Banguntapan merupakan subjek uji coba lapangan penelitian pengembangan media buku saku. Respon
siswa terhadap lembar penilaian kelayakan media bertujuan untuk mengetahui kelayakan buku saku dari segi materi dan medianya.
Berdasarkan hasil validasi buku saku dinilai dari aspek kelayakan isi, kebahasaan, penyajian, dan kegrafikan adalah sebagai berikut :
a. Kelayakan Isi buku saku ekonomi ditinjau dari 4 butir pernyataan
termasuk dalam kategori Layak dengan perolehan skor rata-rata secara keseluruhan sebesar 4,10. Butir pernyataan yang memperoleh
skor tertinggi yaitu keterkaitan materi dengan kehidupan sehari-hari. Materi yang disampaikan pada buku saku diberikan contoh yang
sama pada kehidupan sehari-hari. Sedangkan butir penyataan dengan perolehan skor terendah pada kelengkapan materi. Materi yang
kurang lengkap membuat peneliti melakukan perbaikan dengan menambahkan sumber referensi.
b. Kelayakan Kebahasaan buku saku ekonomi ditinjau dari 5 butir
pernyataan memperoleh skor rata-rata 3,98 yang termasuk dalam kategori Layak. Butir pernyataan yang memperoleh skor tertinggi
yaitu kejelasan kalimat. Kalimat yang ada pada buku saku menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa. Sedangkan
pada butir pernyataan yang memperoleh skor terendah yaitu keruntutan penyajian. Peneliti memperbaiki penyajian dengan
meninjau kembali urutan materi berdasarkan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
c. Kelayakan Penyajian buku saku ekonomi dari 5 butir pernyataan
memperoleh rata-rata skor sebesar 3,99 yang termasuk dalam kategori Layak. Pada butir pernyataan “penyajian gambar, tabel, dan
simbol” memperoleh skor tertinggi yaitu 4,38 dengan kategori Sangat Layak. Sedangkan skor terendah diperoleh pada butir
pernyataan “kelengkapan penyajian” sebesar 3,81 dengan kategori Layak.
d. Kelayakan Kegrafikan buku saku ekonomi dilihat dari 7 butir
pernyataan memperoleh rata-rata skor tertinggi dari seluruh aspek penilaian media buku saku ekonomi oleh siswa. Butir pernyataan
“ukuran buku saku dan kepraktisan buku saku” memperoleh skor rata-rata tertinggi dengan kategori Sangat Layak, yaitu berada pada
rentang 4,2 sd 5,0. Buku saku ekonomi yang memiliki ukuran kecil menjadi salah satu daya tarik siswa untuk mempelajari materi
ekonomi dan kepraktisan buku saku yang dapat dipelajari dimana saja dan kapanpun dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
sedangkan 5 butir pernyataan yang lain memperoleh rata-rata skor dengan kategori Layak, yaitu berada pada rentang 3,4 sd 4,2.
4. Media Buku Saku Ekonomi dalam Meningkatkan Motivasi Belajar