RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Sekolah : SMA Negeri 2 Banguntapan
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas Semester : XI sebelas 2
Tahun Pelajaran : 2015 2016
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit 2 Pertemuan
Standar Kompetensi : 4. Memahami perekonomian terbuka
Kompetensi Dasar : 4.1 Mengidentifikasi manfaat, keuntungan dan faktor-
faktor pendorong perdagangan internasional.
Indikator Pencapaian Kompetensi :
1. Mengidentifikasi faktor-faktor pendorong terjadinya perdagangan
internasional. 2.
Menjelaskan manfaat perdagangan internasional 3.
Menjelaskan teori-teori perdagangan internasional.
A. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama :
1. Siswa dapat mengidentifikasi faktor-faktor pendorong terjadinya
perdagangan internasional. 2.
Siswa dapat menjelaskan manfaat perdagangan internasional
Pertemuan Kedua :
1. Siswa dapat menjelaskan teori-teori perdagangan internasional.
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan Ekonomi Kreatif :
Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,
B. Materi Pokok
Perdagangan internasional
C. Uraian Materi
1. Faktor-faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional
Perdagangan internasional dapat terjadi karena beberapa faktor, yakni : a.
Perbedaan sumber daya alam Sumber daya alam yang dimiliki oleh setiap negara berbeda-beda.
Jarang suatu negara memiliki sumber daya alam yang lengkap. Untuk mendapatkan sumber daya alam yang dibutuhkan dan yang tidak
dimiliki negara tersebut, diperlukan pertukaran antara negara yang membutuhkan dengan negara yang memiliki sumber daya alam. Proses
pertukaran antar negara ini dikenal dengan perdagangan intrnasional. b.
Selera Setiap negara memiliki selera yang berbeda antar negara yang satu
dengan negara lainnya. Perbedaan selera ini juga dapat menjadi faktor penyebab terjadinya perdagangan internasional.
c. Penghematan biaya Produksi Efisiensi
Dengan adanya perdagangan internasional memungkinkan suatu negara dapat memasarkan hasil produksinya pada banyak negara.
Negara tersebut berproduksi dalam jumlah besar sehingga dapat menurunkan biaya produksi karena barang yang dipoduksi dalam
jumlah besar akan lebih murah dari pada barang yang diproduksi dalam jumlah kecil.
d. Perbedaan teknologi
Setiap negara memiliki perbedaan penggunaan teknologi dalam proses produksi. Ada negara yang telah mencapai keunggulan dalam
memproduksi barang berteknologi maju, namun sebagian negara masih belum mampu menerapkan teknologi maju dengan baik.
2. Manfaat perdagangan internasioal
Berikut ini akan diuraikan satu per satu manfaat perdagangan internasional antara lain :
a. Memperoleh devisa
Dengan adanya perdagangan internasional, maka kita akan mendapat mata uang asing dari negara lain, seperti: dolar amerika, yen
jepang atau jenis mata uang lainnya. b.
Memperluas kesempatan kerja Perdagangan internasional, terutama kegiatan ekspor memberi
kesempatan untuk memperluas kesempatan kerja. Untuk menghasilkan barang-barang yang akan diekspor, dibutuhkan tenaga kerja.
c. Menstabilkan harga
Jika harga suatu jenis barang dalam negeri mahal atau jumlahnya kurang dan tidak memenuhi permintaan pasar, maka barang
tersebut harus diimpor. Dengan adanya impor, harga barang jenis tersebut akan stabil dan permintaan pun dapat terpenuhi.
d. Meningkatkan kualitas konsumsi
Melalui perdagangan internasional, penduduk suatu negara dapat membeli barang-barang yang belum dapat dihasilkan di dalam negeri
atau mutunya belum sebaik produk luar negeri.
e. Mempercepat alih teknologi
Untuk menggunakan barang-barang yang diimpor dari luar negeri, dibutuhkan pengetahuan atau keterampilan tertentu. Oleh karena itu,
pihak penjual perlu mengadakan bimbingan atau pelatihan untuk menggunakannya. Sama artinya, perdagangan internasional bermanfaat
untuk mengimpor mesin-mesin industi yang lebih modern dan pengetahuan teknik maupun manajemen yang lebih baik.
3. Teori-teori perdagangan internasional.
a. Teori Keunggulan Mutlak
Absolute Advantage Theory
Teori yang mengatakan bahwa dengan perdagangan bebas setiap Negara dapat berspesialisasi dalam produksi yang memiliki keinginan
mutlak dan mengimpor komoditas yang mengalami kerugia mutlak. Teori ini dikemukakan oleh Adam Smith pada tahun 1776 dalam
bukunya The Wealth Of Nations. b.
Teori Keunggulan Komparatif
Comparative Advantage Theory
Teori yang mengatakan walaupun suatu Negara tidak memiliki suatu keunggulan apapun dalam produksi perdagangan yang saling
menguntungkan masih bisa terjadi jika negara tersebut berspesialisasi pada produk yang memiliki biaya opurtunitas paling rendah
dibandingkan Negara lain. Teori ini dikemukakan oleh David Ricardo pada tahun 1817.
D. Pendekatan