14
2. Motivasi Belajar Ekonomi
a. Pengertian Motivasi Belajar
Motif dalam bahasa Inggris adalah
motive
berasal dari kata “
motion
” yang berarti gerak atau sesuatu yang bergerak. Berawal dari kata motif itu motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak
yang telah menjadi aktif. Motif dapat menjadi aktif pada saat-saat tertentu terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat
diperlukan. Motif tidak dapat berdiri sendiri tetapi saling berkaitan dengan faktor lain, baik faktor internal maupun faktor eksternal.
Menurut Sardiman 2012: 75, motivasi belajar dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar
sehingga tujuan belajar yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Sedangkan menurut Martinis Yamin 2007: 219
motivasi belajar merupakan daya penggerak psikis dari dalam diri seseorang untuk dapat melakukan kegiatan belajar dan menambah
keterampilan, pengalaman. Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa
motivasi belajar adalah suatu dorongan yang muncul dalam diri siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Siswa akan belajar
secara tekun dan bersungguh-sungguh apabila memiliki motivasi yang tinggi untuk meraih prestasi terbaik.
15
b. Ciri – ciri Motivasi Belajar
Menurut Sardiman 2012: 83 motivasi yang ada pada diri setiap orang itu memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1 Tekun menghadapi tugas dapat bekerja terus-menerus dalam
waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai. 2
Ulet menghadapi kesulitan tidak mudah menyerah. Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik
mungkin tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapainya.
3 Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah.
4 Lebih senang bekerja mandiri.
5 Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin hal-hal yang bersifat
mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif 6
Dapat mempertahankan pendapatnya jika sudah yakin akan sesuatu.
7 Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu.
8 Senang menemukan dan memecahkan masalah soal-soal.
Apabila ciri-ciri tersebut dimiliki oleh seorang siswa maka dapat dikatakan bahwa siswa tersebut memiliki motivasi belajar yang
cukup kuat dalam kegiatan belajarnya. Dengan motivasi belajar yang tinggi, siswa akan mendapatkan prestasi yang baik pula.
16
Hamzah B. Uno 2013: 23 mengemukakan pendapat mengenai indikator motivasi belajar antara lain :
1 Adanya hasrat dan keinginan berhasil.
2 Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar.
3 Harapan dan cita-cita masa depan.
4 Adanya penghargaan dalam belajar.
5 Adanya kegiatan yang menarik dalam kegiatan belajar.
6 Adanya lingkungan yang kondusif, sehingga memungkinkan
seseorang siswa dapat belajar dengan baik. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa yang
memiliki motivasi tinggi dalam belajar akan menunjukkan ketertarikan dalam kegiatan belajar mengajar. Ketertarikan siswa
dalam mempelajari materi pelajaran membuat siswa lebih mudah dan cepat untuk memahami materi.
c. Jenis Motivasi Belajar