Pengembangan blog untuk pembelajaran ekonomi SMA kelas XI IPS.

(1)

ABSTRAK

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK

PEMBELAJARAN MATERI MEMPROSES DOKUMEN DANA KAS KECIL BAGI SISWA SMK KELAS X JURUSAN AKUNTANSI

Caecilia Noviana Devi Sabata Universitas Sanata Dharma

2013

Penelitian ini bertujuan mengembangkan multimedia interaktif yang layak digunakan dan dapat memotivasi, meningkatkan keaktifan siswa untuk pembelajaran materi memproses dokumen dana kas kecil SMK kelas X Jurusan Akuntansi, khususnya pada kompetensi dasar menghitung mutasi dana kas kecil.

Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development atau R&D). Pengembangan multimedia dilakukan dengan langkah-langkah: (1) analisis kebutuhan, (2) mengidentifikasi materi yang akan dikembangkan, (3) mendesain multimedia pembelajaran, (4) memproduksi software multimedia interaktif, (5) validasi, uji coba, dan revisi produk. Validasi dilakukan oleh dua orang ahli materi (guru dan dosen) dan satu orang ahli media (dosen). Subjek uji coba produk terdiri atas siswa kelas X Jurusan Akuntansi SMK Sanjaya Pakem dan SMK Yapemda 1 Sleman. Uji coba terdiri dari tiga tahap yaitu: uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan wawancara. Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk dan saran untuk merevisi produk, yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk multimedia interaktif yang dikembangkan layak digunakan untuk pembelajaran materi memproses dokumen dana kas kecil dan dapat memotivasi, meningkatkan keaktifan siswa SMK kelas X Jurusan Akuntansi. Hal ini ditunjukkan oleh: (1) hasil penilaian dari ahli materi I

termasuk dalam kriteria “baik” dengan rata-rata skor sebesar 4,14; (2) hasil penilaian

dari ahli materi II termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rata-rata skor sebesar

4,32; (3) hasil penilaian ahli media termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan

rata-rata skor sebesar 4,34; (4) hasil penilaian uji coba perorangan termasuk dalam

kriteria “sangat baik” dengan rata-rata skor sebesar 4,25; (5) hasil penilaian uji coba

kelompok kecil termasuk dalam kriteria “baik” dengan rata-rata skor sebesar 3,9; (6)

hasil penilaian uji coba lapangan termasuk dalam kriteria “baik” dengan rata-rata skor sebesar 4,2; (7) hasil wawancara dengan siswa pada saat uji coba menunjukkan bahwa mereka termotivasi, tertarik, dan siswa lebih dapat mengemukakan ide dan gagasan.


(2)

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF INTERACTIVE MULTIMEDIA

FOR LEARNING ACTIVITY WITH THE TOPIC: PROCESSING PETTY CASH FUND DOCUMENT FOR THE TENTH GRADE STUDENTS OF THE

ACCOUNTING DEPARTMENT OF SENIOR HIGH SCHOOL Caecilia Noviana Devi Sabata

Sanata Dharma University 2013

This research aims to develop interactive multimedia which are appropriate to use and be able to motivate and improve student’s learning activity with the topic: processing petty cash fund document for the tenth grade students of the accounting department of Senior High School, especially on the basic competence in calculating mutation petty cash fund.

This research is a Research and Development (R&D). Multimedia development was done with these steps: (1) need analysis, (2) identify the material that will be developed, (3) designing multimedia learning, (4) production of learning multimedia, (5) validation, testing, and revision of the product. The validity was done by two experts, a teacher and a lecturer, and one expert in media (a lecturer). The subjects of product trial were the students of the tenth grade of the accounting department of SMK Sanjaya Pakem and SMK Yapemda 1 Sleman. There were three steps for the trial: individual trial, small groups trial, and field trial. Data were collected by questionnaires and interviews. The data which were the assessment about the quality of the product and suggestions to revise products then were analyzed descriptively.

The results show that the product of interactive multimedia which are

developed appropriately for student’s learning on material petty cash fund document

can motivate and improve the activity of the tenth students of accounting department of Senior High Scool. It was shown by: (1) the result of the assessment done by material expert who states that it is in "good" category with the average score is 4,14; (2) the result of assessment done by the second material expert who states that it is in "very good" category with the average score is 4,32; (3) the result of the assessment done by media expert who states that it is in "very good" category with the average score is 4,34; (4) the individual trial shows that the developed product is in "very good" category with the average score is 4,23, (5) the small group trial shows that the developed product is in"good" category with the average score is 3,9; (6) the field trial shows that the developed product is in "good" category with the average score is 4,2; (7) the interviews of trial performed students show that they were motivated and the students were interested in experessing the idea and the concept easily.


(3)

i

PENGEMBANGAN BLOG UNTUK PEMBELAJARAN

EKONOMI SMA KELAS XI IPS

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh

THERESIA OKTA PRADITASARI NIM : 091334068

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKANAKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2013


(4)

(5)

(6)

iv

PERSEMBAHAN

Dengan sepenuh hati kupersembahkan karya ini untuk: Jesus dan Bunda Maria

Kedua orang tuaku, Bapak Hygienus Dwi Hartono dan Ibu Aloysia Sumaryati

Adik-adikku, Albertus Novendra Ade Vandito dan Dapot Saritua Manurung

Sahabat-sahabatku


(7)

v

Motto

“Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah

dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kritus Yesus bagi kamu.”

(Tesalonika 5:16-18)

“Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata :”Tuhan adalah Penolongku.

Aku tidak akan takut.”


(8)

(9)

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Theresia Okta Praditasari

Nomor Mahasiswa : 091334068

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Pengembangan Blog Untuk Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas XI IPS

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal:20 Desember 2013 Yang menyatakan


(10)

viii ABSTRAK

PENGEMBANGAN BLOG UNTUK PEMBELAJARAN EKONOMI SMA KELAS XI IPS

Theresia Okta Praditasari Universitas Sanata Dharma

2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan blog pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media dan sumber belajar dalam pembelajaran ekonomi bagi siswa SMA Kelas XI IPS semester II, khususnya pada pembelajaran materi siklus akuntansi perusahaan jasa.

Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development atau R&D). Pengembangan blog dilakukan dengan langkah-langkah desain sistem pembelajaran menurut Dick and Carey. Validasi dilakukan oleh dua orang ahli materi dan satu orang ahli media. Subjek uji coba produk adalah siswa SMA kelas XI IPS. Uji coba terdiri dari tiga tahap yaitu: uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan wawancara. Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk dan saran untuk merevisi produk, yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk blog yang dikembangkan layak digunakan untuk pembelajaran ekonomi khususnya materi siklus akuntansi perusahaan jasa bagi siswa Kelas XI IPS. Hal ini ditunjukkan oleh: (1) hasil penilaian dari ahli materi I termasuk dalam kriteria “baik” dengan rata-rata skor sebesar 4,11; (2) hasil penilaian dari ahli materi II termasuk dalam kriteria “baik” dengan rata-rata skor sebesar 3,6 (3) hasil penilaian ahli media termasuk dalam kriteria “baik” dengan rata-rata skor sebesar 4,16; (4) hasil penilaian dari uji coba perorangan termasuk dalam kriteria “cukup baik” dengan rata-rata skor sebesar 3,09; (5) hasil penilaian dari uji coba kelompok kecil termasuk dalam kriteria “baik” dengan rata-rata skor sebesar 3,43; (6) hasil penilaian dari uji coba lapangan termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rata-rata skor sebesar 4,25.


(11)

ix ABSTRACT

THE DEVELOPED OF BLOG AS A TOOL IN LEARNING ECONOMICS FOR THE ELEVENTH GRADE STUDENTS OF SOCIAL SCIENCE

DEPARTEMENT OF SENIOR HIGH SCHOOL Theresia Okta Praditasari

Sanata Dharma University 2013

This study aims to develop a blog that can be used as a media and source of learning economics for the students of the eleventh grade of Social Science Departement of Senior High School. The main topic in learning media was related to the accounting cycle of service company.

The type of research is Research and Development (R&D). The blog was developed by applying procedure system suggested by Dick and Carey. In maintaining the validity of this study, two expert of material design and one expert of media design were involved. The blog was tested to the students of the eleventh grade of Social Science Departement of Senior High School. The trial consisted of three steps; they were individual trial, small group trial, and field trial. The data were obtained by questionnaire and interview. On the other hand, the data that was related to the quality of the research product and the suggestion for the research product were analyzed in a descriptive way.

Research findings show that the developed blog was suitable to be used for learning economics in accounting cycle service company for the eleventh grade students of Social Science Departement in SMA Santa Maria Yogyakarta. (1) The assessment from the material‟s expert is in good criteria with the average score is 4.11; (2); The assessment of the second expert is a good criteria with the average score is 3.6; (3) The assessment of the media expert is in good criteria with the average score is 4.16; (4) The assessment from individual trial is quite good with the average score is 3.09; (5) The assessment of the small group‟s trial is in a good criteria with the average score is 3.43; and (6) The assessment of field trial is in a very good criteria with the average score is 4.25


(12)

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas segalanikmat, rahmat dan karunia-Nyasehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengembangan Bloguntuk Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas XI IPS”. Penulis menyadari bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, kerjasama, dukungan dan semangat dari orang terdekat yang secara langsung maupun tidak langsung membantu penulis. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Indra Darmawan, SE., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi yang telah mendidik, membimbing, dan mendukung penulis selama belajar sampai tersusunnya skripsi ini.

4. Ibu Benedecta Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd., selaku Dosen

Pembimbing yang selalu sabar dalam memberikan bimbingan, mendidik, mendampingi, memberi kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Natalina Premastuti B., S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu untuk menguji, membimbing, memberi kritik, dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.


(13)

xi

6. Ibu Ibu Rita Eny Purwanti S.Pd., M.Si, selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu untuk menguji, membimbing, memberi kritik, dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.

7. Bapak Drs. F. X. Muhadi, M.Pd. selaku ahli materi I yang telah membantu mengevaluasi dan memberikan saran untuk memperbaiki blogyang dikembangkan.

8. BapakAgustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd., selaku ahli media yang bersedia mengevaluasi dan memberikan saran untuk memperbaiki blogyang dikembangkan.

9. Ibu Catharina Cahyadianti, S.Pd., selaku guru mata pelajaran akuntansi yang telah meluangkan waktu untuk mengevaluasi dan memberikan saran terhadap blog yang dikembangkan.

10. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan ilmu dan bimbingan selama penulis menjadi mahasiswa.

11. Ibu Theresia Aris Sudarsilah selaku staf sekretariat Pendidikan Akuntansi yang selama ini telah melayani dan membantu urusan administrasi selama penulis kuliah hingga penyusunan skripsi ini.

12. Suster Kepala Sekolah SMA Santa Maria Yogyakarta yang telah memberikan ijin penelitian kepada penulis

13. Para siswa kelas XI IPS SMASanta Maria Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013 yang telah bersedia bekerja sama dan membantu kelancaran pelaksanaan penelitian.


(14)

(15)

xiii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... vii

ABSTRAK ... viii

ABSTRACK ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Batasan Masalah ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 4

E. Spesifikiasi Produk yang Diharapkan ... 5

F. Pentingnya Pengembangan ... 5

G. Definisi Istilah ... 7

BAB II LANDASAN TEORI ... 8

A. Kajian Teori ... 8

1. Media Pembelajaran ... 8

2. Sumber Belajar ... 9

3. Pengertian Blog ... 10

4. Sejarah Blog ... 11

5. Etika Blog ... 13

6. Jenis-jenis Blog ... 14

7. Manfaat Blog dalam Pembelajaran ... 16

8. Kelebihan Blog ... 19

9. Kelemahan Blog ... 20

10. Langkah-langkah Membuat Blog ... 20

11. Pembelajaran Akuntansi ... 22


(16)

xiv

b. Tujuan Pembelajaran Akuntansi ... 24

12. Research and Development ... 24

B. Hasil Penelitian yang Relevan ... 33

BAB III METODE PENGEMBANGAN ... 35

A. Model Pengembangan ... 35

B. Prosedur Pengembangan ... 35

C. Desain Uji Coba ... 38

D. Teknik Pengumpulan Data ... 39

E. Teknik Analisis Data ... 40

1. Analisis Deskriptif Kualitatif ... 40

2. Analisis Deskriptif Kuantitatif ... 41

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN ... 43

A. Desain Awal Produk ... 43

1. Konsep Produk ... 43

2. Sketsa Produk ... 44

3. Pengumpulan Bahan Produk ... 44

4. Pembuatan dan Pemrograman ... 44

B. Data Validasi Ahli ... 51

1. Validasi Instrumen Penelitian ... 51

2. Validasi Produk Blog ... 51

C. Revisi Produk dari Ahli ... 63

D. Data Uji Coba Perorangan ... 69

E. Revisi Produk dari Uji Coba Perorangan ... 72

F. Data Uji Coba Kelompok Kecil ... 73

G. Revisi Produk dari Uji Coba Kelompok Kecil ... 76

H. Data Uji Coba Lapangan ... 76

I. Revisi Produk dari Uji Coba Lapangan ... 79

J. Analisis Data ... 80

1. Analisis Data dari Ahli Materi ... 80

2. Analisis Data Ahli Media ... 87

3. Analisis Data Uji Coba Perorangan ... 91

4. Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil ... 95

5. Analisis Data Uji Coba Lapangan ... 98

K. Kajian Produk Akhir ... 102

1. Karateristik Blog Pembelajaran ... 102

2. Kelebihan Blog Pembelajaran ... 103


(17)

xv

BAB V PENUTUP ... 104

A. Kesimpulan ... 104

B. Keterbatasan Penelitian ... 105

C. Saran ... 105

DAFTAR PUSTAKA ... 107


(18)

xvi

DAFTAR TABEL

HALAMAN Tabel 1.1 Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan Penilaian

Acuan Patokan (PAP) ... 41

Tabel 4.1 Hasil Penilaian Produk Blog oleh Ahli Materi I ... 52

Tabel 4.2 Rekapitulasi Data Validasi Ahli Materi I ... 54

Tabel 4.3 Hasil Penilaian Produk Blog oleh Ahli Materi II ... 55

Tabel 4.4 Rekapitulasi Data Validasi Ahli Materi II ... 57

Tabel 4.5 Hasil Penilaian Produk Blog oleh Ahli Media Tahap I ... 58

Tabel 4.6 Hasil Penilaian Produk Blog oleh Ahli Media Tahap II ... 60

Tabel 4.7 Rekapitulasi Data Validasi Ahli Media ... 62

Tabel 4.8 Contoh Penilaian Produk Uji Coba Perorangan ... 69

Tabel 4.9 Data Penilaian Siswa pada Uji Coba Perorangan... 70

Tabel 4.10 Contoh Penilaian Produk pada Uji Coba Kelompok Kecil ... 73

Tabel 4.11 Data Penilaian Siswa pada Uji Coba Kelompok Kecil ... 74

Tabel 4.12 Contoh Penilaian Produk pada Uji Coba Lapangan ... 77

Tabel 4.13 Data Penilaian Siswa pada Uji Coba Lapangan ... 78

Tabel 4.14 Analisis Data Penilaian Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi I ... 81

Tabel 4.15 Analisis Data Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi I ... 82

Tabel 4.16 Analisis Data Penilaian Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi II ... 84

Tabel 4.17 Analisis Data Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi II ... 85

Tabel 4.18 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan oleh Ahli Media ... 87

Tabel 4.19 Analisis Data Penilaian Aspek Penyajian oleh Ahli Media ... 89

Tabel 4.20 Analisis Data Penilaian Aspek Pemrogram oleh Ahli Media ... 91

Tabel 4.21 Analisis Data Penilaian Aspek Isi dari Uji Coba Perorangan ... 92

Tabel 4.22 Analisis Data Penilaian Aspek Media dari Uji Coba Perorangan ... 94

Tabel 4.23 Analisis Data Penilaian Aspek Isi dari Uji Coba Kelompok Kecil ... 96

Tabel 4.24 Analisis Data Penilaian Aspek Media dari Uji Coba Kelompok Kecil ... 97

Tabel 4.25 Analisis Data Penilaian Aspek Isi dari Uji Coba Lapangan ... 99

Tabel 4.26 Analisis Data Penilaian Aspek Media dari Uji Coba Lapangan... 100


(19)

xvii

DAFTAR GAMBAR

HALAMAN

Gambar 2.1 Model Pendekatan Sistem Penelitian dan Pengembangan . ... 31

Gambar 4.1 Tampilan Halaman Home ... 45

Gambar 4.2 Tampilan Halaman RPP ... 46

Gambar 4.3 Tampilan Halaman Silabus... 46

Gambar 4.4 Tampilan Halaman Materi ... 47

Gambar 4.5 Tampilan Halaman Link Materi Tambahan ... 48

Gambar 4.6 Tampilan Halaman Soal Latihan ... 48

Gambar 4.7 Tampilan Halaman Kunci Jawaban ... 49

Gambar 4.8 Tampilan Halaman Other ... 50

Gambar 4.9 Tampilan Halaman Tentang Saya... 50

Gambar 4.10 Tampilan Halaman HomeSebelum Revisi ... 64

Gambar 4.11 Tampilan Halaman HomeSetelah Revisi ... 64

Gambar 4.12 TampilanBackgroundBlog Sebelum Revisi ... 66

Gambar 4.13 Tampilan Background BlogSetelah Revisi ... 66

Gambar 4.14 Tampilan Link Tambahan di Halaman Materi ... 68

Gambar 4.15 Diagram Batang Penilaian Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi I ... 82

Gambar 4.16 Diagram Batang Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi I... 83

Gambar 4.17 Diagram Batang Penilaian Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi II ... 85

Gambar 4.18 Diagram Batang Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi II ... 87

Gambar 4.19 Diagram Batang Penilaian Aspek Tampilan oleh Ahli Media... 89

Gambar 4.20 Diagram Batang Penilaian Aspek Penyajian oleh Ahli Media .... 90

Gambar 4.21 Diagram Batang Penilaian Aspek Pemrograman oleh Ahli Media ... 92

Gambar 4.22 Diagram Batang Penilaian Aspek Isi dari Uji Coba Perorangan ... 93

Gambar 4.23 Diagram Batang Penilaian Aspek Media dari Uji Coba Perorangan ... 95

Gambar 4.24 Diagram Batang Penilaian Aspek Isi dari Uji Coba Kelompok Kecil ... 97

Gambar 4.25 Diagram Batang Penilaian Aspek Media dari Uji Coba Kelompok Kecil ... 98

Gambar 4.26 Diagram Batang Penilaian Aspek Isi dari Uji Coba Lapangan... 100

Gambar 4.27 Diagram Batang Penilaian Aspek Media dari Uji Coba Lapangan... 101


(20)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN

Lampiran 1 Storyboard ... 110

Lampiran 2 Flowchart ... 124

Lampiran 3 Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 125

Lampiran 4 Materi ... 160

Materi KD 5.1 ... 161

Materi KD 5.2 ... 167

Materi KD 5.3 ... 176

Materi KD 5.4 ... 182

Materi KD 5.5 ... 188

Materi KD 5.6 ... 191

Materi KD 5.7 ... 213

Lampiran 5 Soal Latihan ... 232

Latihan Soal KD 5.1 ... 233

Latihan Soal KD 5.2 ... 236

Latihan Soal KD 5.3 ... 239

Latihan Soal KD 5.4 ... 241

Latihan Soal KD 5.5 ... 244

Latihan Soal KD 5.6 ... 251

Latihan Soal KD 5.7 ... 253

Lampiran 6 Kunci Jawaban ... 255

Kunci Jawaban KD 5.1 ... 256

Kunci Jawaban KD 5.2 ... 258

Kunci Jawaban KD 5.3 ... 263

Kunci Jawaban KD 5.4 ... 264

Kunci Jawaban KD 5.5 ... 266

Kunci Jawaban KD 5.6 ... 270

Kunci Jawaban KD 5.7 ... 273

Lampiran 7 Rekapitulasi Data Uji Coba ... 274

A.Data dari Uji Coba Perorangan ... 274

B.Data dari Uji Coba Kelompok Kecil ... 275

C.Data dari Uji Coba Lapangan ... 276

Lampiran 8 Hasil Validasi ... 278

A.Hasil Penilaian dari Ahli Materi I ... 278

B.Hasil Penilaian dari Ahli Materi II ... 282

C.Hasil Penilaian dari Ahli Media ... 286

1) Revisi I ... 286

2) Revisi II ... 290

Lampiran 9 Contoh Penilaian Kuisoner Uji Coba ... 294


(21)

xix

B.Kuisoner dari Uji Coba Kelompok Kecil ... 297

C.Kuisoner dari Uji Coba Lapangan ... 300

Lampiran 10 Daftar Hadir ... 303

A.Daftar Hadir Uji Coba Perorangan ... 303

B.Daftar Hadir Uji Coba Kelompok Kecil ... 304

C.Daftar Hadir Uji Coba Lapangan ... 305

Lampiran 11 Hasil Wawancara Guru ... 307

Lampiran 12 Surat Ijin Penelitian dari FKIP USD... 309


(22)

1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang

Perkembangan teknologi saat ini sangat berkembang pesat. Perkembangan teknologi ini mampu digunakan sebagai media penyampaian informasi/pesan secara lebih efektif dan efisien. Terlebih pada saat ini perkembangan teknologi juga mempengaruhi dunia pendidikan. Teknologi dalam dunia pendidikan dapat digunakan sebagai media penyampaian materi pembelajaran secara lebih efektif dan efisien. Pada saat ini banyak media yang dapat digunakan oleh guru untuk lebih memaksimalkan penyampaian materi sehingga dapat meningkatkan tingkat pemahaman siswa secara lebih efektif dan efisien. Penggunaan teknologi ini tidak akan membuat para siswa cepat merasa bosan dalam mengikuti proses belajar mengajar. Sebagai contoh banyak sekolah yang memiliki LCD, laboratorium TI dan fasilitas hotspot area yang dapat digunakan untuk menunjang kemajuan siswa-siswanya dalam proses belajar mengajar.

Metode pembelajaran yang saat ini digunakan oleh sebagian besar guru masih berpusat pada guru bukan pada siswa sehingga penggunaan fasilitas yang telah disediakan oleh sekolah tidak dapat dimaksimalkan oleh guru sebagai sumber belajar yang menarik. Sumber belajar menurut Dirjen Dikti (1983 :12) adalah segala sesuatu dan dengan mana seseorang mempelajari sesuatu. Dalam pemanfaatan sumber belajar guru


(23)

mempunyai tanggungjawab membantu siswa belajar agar belajar lebih mudah, lebih lancar dan lebih terarah oleh sebab itu guru dituntut untuk memiliki kemampuan khusus yang berhubungan dengan pemanfaatan sumber belajar. Telah disebutkan juga oleh Dikti (1983: 39), bahwa guru harus mampu (a) Menggunakan sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari, (b) Menggunakan dan menyajikan sumber belajar, (c) Menerangkan peranan berbagai sumber belajar dalam pembelajaran, (d) Menyusun tugas-tugas penggunaan sumber belajar dalam bentuk tingkah laku, (e) Mencari sendiri bahan dari berbagai sumber, (f) Memilih bahan sesuai dengan prinsip dan teori belajar, (g) Menilai keefektifan penggunaan sumber belajar sebagai bagian dari bahan pembelajarannya, (h) Merencanakan kegiatan penggunaan sumber belajar secara efektif.

Untuk itu, guru perlu menguasai berbagai sumber belajar yang dapat membuat siswa menjadi lebih aktif. Salah satu sumber media yang dapat digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi agar siswa dapat lebih

mudah memahami materi adalah blog pembelajaran. Blog dapat

dikategorikan sebagai e-learning. Dalam tulisannya, Rosenberg (2001) mengungkapkan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Jadi blog merupakan suatu teknologi internet yang dapat digunakan dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan pengetahuan bagi siswa.


(24)

Dari hasil observasi yang pernah dilakukan pada beberapa SMA di Yogyakarta yaitu di SMA Santa Maria Yogyakarta dan SMAN1 Kasihan Bantul, para guru akuntansi belum memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai media dan sumber belajar bagi para siswa. Padahal masing-masing sekolah tersebut sudah memiliki banyak fasilitas yang mendukung, seperti LCD di setiap kelas, hotspot area dan juga laboratorium TI yang memadai. Sebagian besar siswa pun banyak yang membawa laptop ke sekolah untuk memanfaatkan fasilitas hotspot yang disediakan sekolah dalam mencari sumber belajar di internet.

Kondisi di atas mendorong peneliti untuk mengembangkan blog pembelajaran akuntansi sebagai sumber dan media belajar para siswa. Blog ini tidak hanya dapat digunakan di sekolah, tetapi juga dapat digunakan di luar sekolah. Blog pembelajaran akuntansi ini berisi materi akuntansi yang dapat membantu siswa dalam belajar akuntansi.

Alasan peneliti mengembangkan blog sebagai suatu media

pembelajaran akuntansi adalah karenablog dapat dijadikan media belajar interaktif dan karena pembelajaran akuntansi sering dianggap rumit dan membosankan oleh sebagian besar siswa. Melalui blog pembelajaran, guru dapat memasukkan materi pembelajaran yang dapat diunduh oleh para siswa. Blog ini dapat mempermudah siswa dalam mengakses materi karena dibeberapa sekolah telah tersedia fasilitas hotspot.Oleh karena itu, media pembelajaran berbasis blog sangat mungkin digunakan sebagai


(25)

sumber dan media pembelajaran, termasuk dalam pembelajaran akuntansi.

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, dapat dirumuskan masalahnya yaitu “seperti apakah blog yang layak digunakan untuk mendukung pembelajaran ekonomi SMA materisiklus akuntansi perusahaan jasa bagi siswa SMA kelas XI IPS semester II?”

C.Batasan Masalah

Cakupan materi dalam pembelajaran akuntansi cukup banyak, maka materi yang dikembangkan dalamblogpembelajaran akuntansi dibatasi hanya pada materi siklus akuntansi perusahaan jasa untuk siswa SMA kelas XI IPS semester II.

D.Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkanblogyang layak digunakan sebagai media dan sumber belajar pada pembelajaran ekonomi khususnya pembelajaran materi siklus akuntansi perusahaan jasa bagi siswa SMA kelas XI IPS semester II. Melalui blog ini siswa dapat dengan mudah mengakses materi pembelajaran yang dibutuhkan pada saat mereka mengikuti pembelajaran materi siklus akuntansi perusahaan jasa.


(26)

E.Spesifikasi Produk yang Diharapkan

Produk yang dikembangkan ini berupa blog pembelajaran untuk mata pelajaran ekonomi SMA kelas XI semester II, yang memiliki spesifikasi sebagai berikut:

1. Blog ini dibuat dengan fasilitas yang disediakan oleh penyediablogsecara gratis yaitu http://blogger.com.

2. Blog ini berisi materi pelajaran ekonomi SMA kelas XI IPS semester II yaitu siklus akuntansi perusahaan jasa serta Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Silabus. Juga terdapat soal-soal latihan yang berkaitan dengan siklus akuntansi perusahaan jasa.

3. Blog ini merupakan media pembelajaran interaktif karena terdapat fasilitas komentar yang dapat digunakan oleh siswa untuk menanyakan tentang materi yang belum diketahui kepada guru tanpa bertatap muka secara langsung.

4. Isi / konten dalam blog ini juga dapat diunduh (didownload) oleh siswa, sehingga siswa dapat mempelajari materi yang akan diberikan oleh guru dan dapat melatih kemampuan siswa dalam mengunduh materi dan soal-soal latihan dari blog.

F. Pentingnya Pengembangan

Manfaat atau pentingnya pengembangan blog pembelajaran ini dapat dipaparkan sebagai berikut:


(27)

a. Bagi Peneliti

Pengembangan blog ini dapat menambah wawasan dan

pengalaman dalam mengembangkan blog pada mata pelajaran

ekonomi SMA kelas XI IPS semester II yang dapat mempermudah siswa dalam mempelajari materi siklus akuntansi perusahaan jasa. b. Bagi Siswa

Blog ini dikembangkan sebagai sumber dan media pembelajaran bagi siswa dalam mendapatkan materi akuntansi khususnya dalam materi siklus akuntansi perusahaan jasa serta soal-soal latihan yang dapat membantu siswa dalam memahami siklus akuntansi perusahaan jasa.

c. Bagi Guru

Pengembangan blog ini dapat memberikan inspirasi bagi guru

untuk mengembangkan blog sebagai sumber dan media

pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai referensi tambahan bagi siswa dalam memperoleh informasi / bahan ajar tentang materi akuntansi.

d. Bagi Prodi Pendidikan Akuntansi

Pengembangan blog ini dapat menambah bahan referensi untuk

mengembangkan blog sebagai media pembelajaran yang sesuai


(28)

G.Definisi Istilah

1. Pengembangan dalam arti pendidikan berarti proses menghasilkan bahan-bahan ajar (Punaji Setyosari,2010:197). Pengembangan yang dilakukan oleh peneliti adalah menghasilkan suatu produk yaitu media blogyang berisikan tentang materi siklus akuntansi perusahaan jasayang dapat digunakan dalam pembelajaran.

2. Menurut Wikipedia, blog merupakan singkatan dari web log yang berisikan tentang tulisan-tulisan umum yang dimuat dalam bentuk posting. Tulisan-tulisan yang dimuat didasarkan oleh pemikiran penulis blog itu sendiri.

3. Pembelajaran ekonomi SMA

Pembelajaran ekonomi SMA terdiri dari materi ekonomi dan akuntansi. Mata pelajaran ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi, dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi, dan/atau distribusi. Sedangkan materi akuntansi difokuskan pada siklus akuntansi perusahaan jasa dan siklus akuntansi perusahaan dagang untuk memahami transaksi keuangan perusahaan jasa dan dagang serta mencatatnya dalam suatu sistem akuntansi untuk disusun dalam laporan keuangan. Pemahaman pencatatan ini berguna untuk memahami manajemen keuangan perusahaan jasa dan dagang.


(29)

8

BAB II

LANDASAN TEORI A.Kajian Teori

Teori-teori yang digunakan sebagai landasan penelitian yang relevan

dalam pengembangan blogsebagai sumber dan media pembelajaran

akuntansi bagi siswa SMA kelas XI semester II dijabarkan sebagai berikut:

1. Media pembelajaran

Media pembelajaran memiliki beberapa pengertian. Menurut Newby, Stepich, Lehman & Russel (2000: 10), media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat membawa pesan untuk pencapaian tujuan pembelajaran. Tujuan penggunaan media pembelajaran adalah untuk mempermudah komunikasi dan meningkatkan hasil belajar. Pengertian media pembelajaran menurut Winkel (2009: 318), media pembelajaran diartikan sebagai suatu sarana non personal (bukan manusia) yang digunakan atau disediakan oleh pengajar, yang memegang peranan dalam proses belajar untuk mencapai tujuan instruksional.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media blog merupakan media yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yaitu berupa bahan ajar dari pengajar, yaitu guru, kepada siswa sehingga dapat menumbuhkan pemahaman siswa dalam mempelajari materi yang diberikan oleh guru.


(30)

2. Sumber Belajar

AECT (1977) mengartikan sumber belajar sebagai semua sumber (data, manusia, dan barang) yang dapat dipakai oleh pelajar sebagai suatu sumber tersendiri atau dalam kombinasi untuk memperlancar belajar dan meliputi pesan, orang, material, alat, teknik, dan lingkungan. Sumber belajar bahkan berubah menjadi komponen sistem instruksional apabila sumber belajar itu diatur

sebelumnya (prestructured), didesain dan dipilih lalu

dikombinasikan menjadi suatu sistem instruksional yang lengkap sehingga mengakibatkan belajar yang bertujuan dan terkontrol. Sedangkan menurut Edgar Dale (1969) seorang ahli pendidikan mengemukakan bahwa sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi belajar seseorang. Dapat disimpulkan bahwa sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan atau digunakan seseorang untuk memfasilitasi segala kegiatan belajar agar dapat mempermudah seseorang dalam mencapai tujuan belajar.

Fungsi sumber belajar lebih cenderung memberikan kesempatan proses berasosiasi kepada anak untuk mendapatkan dan memperkaya pengetahuan dengan menggunakan berbagai alat, buku, nara sumber, atau tempat (Sudono: 2000). Selanjutnya Sudono (2000) mengatakan bahwa fungsi sumber belajar yang lain adalah meningkatkan perkembangan anak dalam berbahasa melalui


(31)

berkomunikasi dengan mereka tentang hal-hal yang berhubungan dengan sumber belajar atau hal lain.

3. Pengertian Blog

Blog merupakan singkatan dari “web log” yang merupakan bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang memuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com yang dimiliki oleh PyraLab, sebelum akhirnya PyraLab diakuisisi oleh Google.com pada akhir tahun 2002 (Dedi Kurniawan,2009).

Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam, dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program media dan perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis. Banyak juga weblog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga

yang sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif (Dedi

Kurniawan,2009).

Menurut Amanda Ratih dalam bukunya “Cara Mudah Membuat Template Blogger” (2012:2), blog diartikan sebagai website yang memiliki konten, dapat berupa gambar, teks, link, audio


(32)

juga video. Dengan kata lain, pengguna blog bisa berkreasi sesuka hatinya. Itulah sebabnya banyak orang saat ini senang menggunakan blog.

Pada awal kemunculannya, blog adalah website yang

memiliki kumpulan link yang dapat menuju halaman web dan orang lain dapat memberikan opini dan komentar di dalamnya (Amanda Ratih, 2012). Kemampuan blog untuk menampung komentar dari pembaca dalam bentuk interaktif menjadi bagian penting dari banyak blog. Blog juga bisa sebagai media belajar interaktif antara siswa dan guru.

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa blog merupakan suatu media yang terdiri dari berbagai konten seperti teks, gambar, dan video dan dapat dijadikan sebagai media pembelajaran.

4. Sejarah Blog

Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman “What’s New” pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada tahun 1993 (Dedi Kurniawan,2009). Kalau kita masih ingat, Mosaic adalah browser pertama sebelum adanya Internet Explorer, bahkan sebelum Nestcape.Kemudian pada bulan Januari 1994 Justin Hall memulai website pribadinya “Justin’s Home Page” yang kemudian


(33)

berubah menjadi “Links from the Underground” yang mungkin dapat disebut sebagai blog pertama seperti yang kita kenal sekarang.

Sampai dengan tahun 1998, jumlah blog yang ada masih sangat sedikit dikarenakan pada masa itu masih diperlukan pengetahuan khusus tentang pembuatan website, HTML, dan web hosting untuk membut blog sehingga hanya mereka yang berkecimpung di bidang internet, system administrator, atau web designer yang kemudian pada waktu luangnya menciptakan blog -blog mereka sendiri.

Pada tanggal 23 Agustus 1999 diluncurkan blog pertama yang dikenal dengan Blogger olehPyra Laps. Pada awal peluncuran ke dunia maya Blogger lebih didominasi oleh warna biru dengan tampilan yang sangat sederhana. Pada tahun 2002 Google resmi mengakuisisi Blogger sehingga banyak yang mengenal blog tidak hanya yang berkecimpung di bidanginternet, system administrator, atau web designer, tetapi juga orang awam. Berlanjut pada tahun 2004 Google membeli Picasa, tujuannya untuk memberikan fasilitas yang lebih baik dan lebih lengkap lagi untuk pengguna blog.

Kemudian pada tanggal 9 Mei 2004 Blogger menambahkan

beberapa fitur-fitur baru kedalam

Bloggersepertiarsive(menunjukkan pencapaian keseluruhan hasil) untuk posting, komentar, dan post via email.


(34)

Pada bulan Agustus 2006 Google kemudian berhasil meluncurkan versi terbaru dari Blogger meskipun masih dalam versi beta yang diberikan kode "Invader". Peluncuran ini juga sekalian memindahkan semua pengguna blog ke server yang dimiliki oleh Google, serta menambahkan fitur-fitur terbarunya. Kemudian pada Desember 2006 Blogger sudah tidak lagi dalam versi beta dan tepat

pada bulan Mei 2007 Bloggerpindah ke serverGoogle secara

keseluruhan. Kemudian Pada Tahun 2010 blogger mengalami

lonjakan yang sangat signifikan yaitu lebih dari 400 juta orang

didunia menggunakan Blogger yang dahulu pengguna Blogger

hanya 250 ribu orang. Hingga saat ini pengguna Blog semakin bertambah dengan banyaknya fasilitas yang diberikan secara gratis.

5. Etika Blog

Memiliki blogbelum tentu tidak memiliki risiko sama sekali. Untuk dapat menghindari risiko tersebut, perlu diperhatikan beberapa hal dalam penulisan blog, yaitu (Amanda Ratih, 2012): 1. Jika membuat sebuah tulisan ilmiah, sastra atau sejenisnya,

tulisan akan dapat dibajak oleh orang lain. Jadi, sebelum mem -posting tulisan, teliti terlebih dahulu apakah tulisan tersebut mudah dibajak atau tidak. Sebab, saat ini belum ada undang -undang yang mengatur pembajakan karya yang terjadi didunia maya.


(35)

2. Waspadai spam yang masuk di blog. Spam adalah informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Seperti spam yang berisi virus-virus yang dapat merusak jaringan komputer jika membuka situs tersebut.

3. Jika blog yang ditulis baik, blog dapat dibajak dan dimanfaatkan isinya oleh orang lain untuk kepentingan yang tidak baik. Oleh karena itu jangan terlalu banyak dalam mem-posting foto-foto pribadi atau catatan yang dapat memancing orang untuk bertindak tidak baik.

4. Jangan mem-posting kata-kata kasar ataupun tulisan-tulilsan dan gambar yang berbau pornografi. Sebab hal ini dapat memancing kemarahan orang yang berujung pada hukum pidana.

6. Jenis-jenis Blog

Jenis-jenis blog dalam buku Mengoptimalkan Fungsi Blog

Sebagai Media Belajar di Era Digital (Jarmansyah, 2011) yang dikutip dari Wikipediaindonesia.com, dapat dijabarkan sebagai berikut :

a. Blog politik

Blog ini berisi tentang berita, politik, dan aktivis seperti kampanye politik.


(36)

Blog ini biasanya berisi tentang pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan jahat, dan perbincangan teman.

c. Blog kesehatan

Blog ini berisi tentang kesehatan, seperti berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang kesehatan, dan lain-lain.

d. Blog perjalanan

Blog ini berisi tentang pembahasan cerita perjalanan dan yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan / traveling seseorang.

e. Blog hukum

Blog ini berisi tentang persoalan tentang hukum atau urusan hukuman dan aturan-aturan tentang hukum. Biasanya blog ini disebut juga dengan blawgs (Blog Laws).

f. Blog media

Blog ini berisikan tentang pembahasan kebohongan atau ketidakkonsistensi media massa; biasanya hanya untuk koran atau jaringan televisi.

g. Blog pendidikan

Blog ini berisi tentang pembelajaran yang ditulis oleh guru ataupun siswa dan mahasiswa. Tulisan biasanya berupa materi -materi pembelajaran atau juga berupa tentang hal-hal yang


(37)

penting dalam pembelajaran seperti silabus dan RPP, pembelajaran yang aktif dan beberapa metode dan model pembelajaran.

h. Blog bisnis

Blog ini biasanya digunakan oleh para wirausahawan dalam kegiatan untuk mempromosikan bisnis yang mereka jalankan agar dapat diketahui oleh masyarakat luas.

7. Manfaat Blog dalam Pembelajaran

Banyak guru yang sudah memanfaatkan blog sebagai media dan sumber belajar di sekolah. Hal ini cukup efektif karena jumlah pengguna internet di Indonesia cukup signifikan, dan mayoritas digunakan oleh para pelajar. Jika teknologi dapat diadaptasi menjadi media dan sumber belajar, tentunya akan sangat membantu guru dan para siswa dalam mengajar dan belajar di sekolah. Ada beberapa manfaat blog sebagai media dan sumber belajar di sekolah, antara lain (Jasmansyah,2011):

a. Blog dapat diakses oleh siapapun di belahan dunia. Dengan blog, guru bisa berbagi (sharing) materi pelajaran tidak hanya untuk siswanya tapi juga setiap orang yang membutuhkan pemikiran kita dimanapun mereka berada (unlimited acces), dengan mudah dan murah.


(38)

b. Blog sebagai rumah belajar dan berbagi guru. Artinya, kreatifitas dan kegemaran guru dapat disalurkan melalui blog, seperti kreatifitas dalam menulis, maupun karya-karya lainnya. Karena media cetak cukup terbatas untuk memuat tulisan-tulisan kita, blog dapat menjadi penyaluran kreatifitas menulis, karena bisa langsung publish tanpa editing.

c. Blog dapat meringankan tugas dan beban guru dalam

mengajar.Blog akan sangat memudahkan tugas guru, karena segalanya dapat dimasukkan ke dalam blog dan siswa dengan mudah mengunduhnya. Tentunya cara tersebut dapat menghemat waktu, tenaga, biaya, dan lain-lain.

d. Blog dapat menjadi media silaturrahmi.Hal ini karena blog dapat di akses oleh siapapun di seluruh dunia, tentunya akan mejadi sarana untuk bertemu secara tidak langsung dan dapat menjalin komunikasi satu sama lain.

e. Blog dapat menjadi sarana aktualisasi diri. Dengan blog, kita akan lebih kreatif karena memiliki saran dan wadah menyalurkannya.

Selain manfaat di atas, ada beberapa keuntungan lain dari blog khususnya untuk para pelajar, antara lain (Jasmansyah,2011):

a. Mendorong siswa untuk selalu mendokumentasikan apa yang ada di dalam pikiran mereka, termasuk di antaranya adalah


(39)

pengetahuan, pengalaman, perasaan, pendapat, dan lain-lain, dengan metode yang paling sesuai dengan kepribadian masing -masing, apakah itu lewat tulisan, gambar, suara, atau video. Hal ini, selain berguna sebagai ajang latihan mengungkapkan ide-ide yang terpendam, juga berguna untuk penghematan biaya dalam hal publikasi gagasan karena dengan media blog, sebuah gagasan tidak perlu dimuat dalam ribuan lembar kertas agar dapat terpublikasi secara luas. Setiap buah pikiran yang berhasil mereka dokumentasikan, sebaiknya diberi apresiasi agar mereka juga semakin terpacu untuk mendokumentasikan pengetahuan yang mereka punya. Apresiasi tersebut tidak harus berupa materi, tapi bisa juga berupa tanggapan, pengakuan, pujian, dan bahkan kritikan atas apa yang berhasil mereka dokumentasikan.

b. Menggantikan kelas-kelas diskusi yang selama ini selalu terbatas pada waktu dan sebuah ruangan fisik, sehingga proses pembelajaran pun dapat diselenggarakan dengan lebih fleksibel. c. Cara yang efektif untuk meningkatkan minat belajar para

siswanya. Misalnya, seorang guru mem-posting suatu

permasalahan atau materi pelajaran yang disusun dalam suatu bahasa yang formal tetapi lebih santai. Para siswanya kemudian bisa blogwalking ke blog tersebut dan kegiatan belajar mengajar pun bisa menjadi lebih menyenangkan. Materi pelajaran yang di


(40)

-posting melalui media blog bisa menjadi sebuah konten hebat yang bermanfaat bagi kemajuan dunia pendidikan;

d. Memperkenalkan teknologi internet di kalangan pelajar dan pengajar, juga bisa menjadi terobosan baru di dunia pendidikan. 8. Kelebihan Blog

Menurut Siagian (2012), kelebihan blog jika dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran, diantaranya:

a. Metode seperti ini sangat efektif digunakan pada saat guru/dosen dengan siswa/mahasiswa berhalangan untuk bertatap muka langsung sehingga materi-materi kuliah tetap dapat diberikan.

b. Metode ini sangat baik dan menguntungkan bagi

siswa/mahasiswa yang kurang aktif dalam berpendapat secara lisan sehingga ia dapat mengungkapkan pendapatnya secara tulisan.

c. Pembelajaran seperti ini dapat dilakukan kapan pun dan dimana pun sehingga apabila ada yang sakit baik guru/dosen maupun

siswa/mahasiswa dapat memberikan/mendapatkan materi

pelajaran/perkuliahan.

d. Siswa/mahasiswa diberi kebebasan berkreasi yang kreatif.

e. Dapat menghilangkan rasa jenuh akan pembelajaran dengan


(41)

f. Dapat membangun relasi yang kuat antara guru/dosen dengan siswa/mahasiswa dan siswa/mahasiswa dengan siswa/mahasiswa. g. Menambah wawasan pengetahuan akan pemanfaatan teknologi.

9. Kelemahan Blog

Menurut Siagian (2012), kelemahan blog jika dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pembelajaran, diantaranya:

1. Siswa/mahasiswa yang tidak terlalu paham akan penggunaan

teknologi akan mengalami kesulitan.

2. Konsentrasi akan sering terganggu karena pengguna internet biasanya membuka website-website yang lain.

3. Proses pembelajaran akan sedikit terganggu akibat gangguan jaringan.

4. Terkadang membuat siswa/mahasiswa malas mengikuti mata

pelajaran/kuliah.

10. Langkah-langkah Membuat Blog

Dalam penelitian dan pengembangan ini, blog pembelajaran dikembangkan dengan menggunakan penyedia layanan blog gratis dari http://blogger.com.Langkah-langkah untuk membuat blog melalui http://blogger.com adalah sebagai berikut (J. Setyaji & Sudarma S, 2012) :


(42)

Sebelum mendaftar di Blogger harus memiliki alamat email. Sebaiknya menggunakan email dari Google, supaya ketika akan menggunakan fitur lain yang dimiliki Google, akan otomatis login saat membukanya. Langkah-langkah untuk membuat account di Gmail adalah sebagai berikut:

1) Ketik www.gmail.com pada halaman browser, lalu tekan

enter.

2) Klik CREATE AN ACCOUNT.

3) Isi semua kolom yang ada, lalu tekan Next Step.

4) Kemudian masukkan foto jika ingin ada tampilan foto, lalu tekan Next Step.

5) Lalu tekan Countinue to Gmail.

6) Kemudian tekan Continue to the new look.

b. Membuat Blog

Setelah memiliki account di Gmail, langkah selanjutnya untuk membuat blog adalah dengan membuat alamat blognya, yaitu dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Buka http://blogger.com lalu login dengan akun Gmail.

2) Kemudian isi formulir yang telah disediakan lalu tekan lanjutkan.

3) Lalu tekan CIPTAKAN BLOG ANDA.

4) Setelah itu ketik judul dan alamat Blog (URL). Kemudian tekan LANJUTKAN.


(43)

5) Kemudian pilih template yang diinginkan dan tekan LANJUTKAN.

6) Lalu tekan MULAI BLOGGING.

7) Setelah itu lalu tekan Coba antar muka Blogger yang diperbarui.

8) Kemudian tekan Memulai.

9) Ada konfirmasi mengintegrasikan profil blogger dengan

Google+. Beri tanda check(√) persetujuan kemudian tekan BERALIH SEKARANG JUGA.

10) Lalu masukkan passwordGmail yang sudah dibuat. 11) Tambahkan blog ke profil Google+.

12) Blog sudah dapat digunakan.

11. Pembelajaran Akuntansi a. Pengertian Akuntansi

Akuntansi merupakan suatu proses mencatat,

mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya. Akuntansi sendiri berasal dari kata accounting yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah


(44)

digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.

Menurut Accounting Principles Board (1970) pengertian akuntansi adalah suatu kegiatan jasa, yang fungsinya menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan tentang entitas ekonomi yang dimaksudkan agar

berguna dalam mengambil keputusan ekonomi - membuat

pilihan-pilihan nalar di antara berbagai alternatif tindakan. Sementara itu, menurut American Accounting Association (AAA) (1966) akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi (keuangan) dari suatu organisasi / entitas yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka mengambil keputusan ekonomi oleh pihak - pihak yang memerlukan. Pengertian ini juga dapat melingkupi penganalisisan laporan yang dihasilkan oleh akuntansi tersebut. Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer/manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.


(45)

b. Tujuan Pembelajaran Akuntansi

Mempelajari ilmu akuntansi dapat memberi manfaat positif bagi seseorang dalam mengelola keuangan pribadi maupun dunia usahanya, sehingga dapat memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta dapat memperoleh sajian informasi biaya dalam bentuk yang lebih mudah dipahami. Dengan ilmu ini juga seseorang dapat memprediksi dan meningkatkan rencana ke depan.

12. Research and Development ( R & D )

Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Menurut Borg and Gall (1989: 624), educational research and development is a process used to develop and validate educational product. Atau dapat diartikan bahwa penelitian pengembangan pendidikan adalah sebuah proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. Hasil dari penelitian pengembangan tidak hanya pengembangan sebuah produk yang sudah ada melainkan juga untuk menemukan pengetahuan atau jawaban atas permasalahan praktis.

Metode penelitian dan pengembangan juga didefinisikan sebagai suatu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk


(46)

tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2011 : 297). Selanjutnya, penelitian pengembangan atau research and development (R&D) adalah sebuah strategi atau metode penelitian yang cukup ampuh untuk memperbaiki praktik (Sukmadinata, 2009). Penelitian pengembangan juga diartikan sebagai suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau

menyempurnakan produk yang telah ada yang dapat

dipertanggungjawabkan (Sujadi, 2003:164). Sejalan dengan hal tersebut, menurut Richey and Klein (2007 : 1), pengembangan adalah proses penerjemahan spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik yang berkaitan dengan desain belajar sistematik, pengembangan dan evaluasi memproses dengan maksud menetapkan dasar empiris untuk mengkreasikan produk pembelajaran dan non-pembelajaran yang baru atau model peningkatan pengembangan yang sudah ada.

Motif penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh Akker (1999) antara lain :

a. Motif dasarnya bahwa penelitian kebanyakan dilakukan bersifat tradisional, seperti eksperimen, survey, analisis korelasi yang fokusnya pada analisis deskriptif yang tidak memberikan hasil yang berguna untuk desain dan pengembangan dalam pendidikan.

b. Keadaan yang sangat kompleks dari banyaknya perubahan


(47)

pendekatan penelitian yang lebih evolusioner (interaktif dan siklis).

Model penelitian pengembangan menurut Sugiyono (2009: 409), penelitian dan pengembangan terdiri dari 10 langkah, yaitu:

a. Potensi dan masalah.

Penelitian harus berangkat dari potensi atau masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang memiliki nilai tambah sedangkan masalah perbedaan antara harapan dan kenyataan.

b. Pengumpulan data.

Pengumpulan berbagai data yang diperlukan dalam perancangan produk

c. Desain produk.

Pembuatan rancangan produk awal yang akan dibuat lengkap dengan spesifikasinya.

d. Validasi desain

Proses penilaian terhadap rancangan berdasarkan pemikiran rasional bukan fakta di lapangan, dengan cara menghadirkan tenaga ahli yang sesuai.

e. Revisi desain

Koreksi dari ahli dijadikan untuk bahan perbaikan produk.

f. Uji coba produk

Hasil dari dari perbaikan dibuat prototipe jadi, kemudian diujicobakan penggunaannya pada kelompok terbatas. Desain


(48)

ujicoba produk menggunakan desain eksperimen dengan cara membandingkan keadaan sebelum dan sesudah menggunakan produk (before-after) atau menggunakan kelompok kontrol (prestest-postest group desain). Kemudian dilakukan uji efektifitas dengan menggunakan uji-t.

g. Revisi produk

Proses perbaikan produk berdasarkan saran dan hasil uji efektivitas pada uji coba produk.

h. Uji coba pemakaian

Ujicoba produk pada kelompok yang lebih luas dan tetap dinilai kekurangan dan hambatan yang muncul untuk perbaikan lebih lanjut.

i. Revisi produk

Perbaikan dilakukan apabila ada saran perbaikan dan usulan pada ujicoba pada kelompok luas.

j. Produksi massal

Setelah beberapa kali pengujian dan dinilai effektif maka dapat dilakukan produksi secara massal.

Dengan model Borg dan Gall (Sukmadinata, 2010:169-170), maka prosedur yang ditempuh dalam penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut:


(49)

a. Penelitian dan pengumpulan data.

Melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan data awal untuk kajian pustaka, pengamatan kelas, identifikasi permasalahan dan merangkum permasalahan.

b. Perencanaan.

Melakukan perencanaan yaitu identifikasi dan definisi keterampilan, perumusan tujuan, dan uji ahli atau uji coba pada skala kecil.

c. Pengembangan draf produk.

Mengembangkan jenis/bentuk produk awal meliputi: penyiapan materi pembelajaran, penyusunan buku petunjuk, dan perangkat evaluasi.

d. Uji coba lapangan awal.

Melakukan uji coba lapangan tahap awal, dilakukan terhadap 1 -3 sekolah menggunakan 6-12 subjek. Pengumpulan informasi/data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan kuesioner, dan dilanjutkan analisis data.

e. Merevisi hasil uji coba.

Melakukan revisi terhadap produk utama, berdasarkan masukan dan saran-saran dari hasil uji lapangan awal.

f. Uji coba lapangan.

Melakukan uji coba lapangan utama, dilakukan terhadap 5-15 sekolah, dengan 30-100 subjek.


(50)

g. Penyempurnaan produk hasil uji lapangan.

Melakukan revisi terhadap produk operasional, berdasarkan masukan dan saran-saran hasil uji lapangan utama.

h. Uji pelaksanaan lapangan

Melakukan uji lapangan operasional (dilakukan terhadap 10-30 sekolah, melibatkan 40-200 subjek), data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner.

i. Penyempurnaan produk akhir.

perbaikan terhadap produk akhir, berdasarkan saran dalam uji coba lapangan.

j. Diseminasi dan implementasi.

Mendesiminasikan dan mengimplementasikan produk,

melaporkan dan menyebarluaskan produk melalui pertemuan dan jurnal ilmiah, bekerjasama dengan penerbit untuk sosialisasi produk untuk komersial, dan memantau distribusi dan kontrol kualitas.

Model prosedur pengembangan blog yang diadaptasi dan dimodifikasi dari Borg dan Gall terdiri dari 10 langkah diatas dapat terlihat pada gambar berikut (Sukmadinata, 2010:169 -170):


(51)

Dalam buku Educational Research, Brog & Gall menyatakan bahwa model yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan pendidikan adalah model pendekatan sistem yang didesain oleh Dick & Carey yang terdiri dari 10 langkah seperti terlihat pada gambar berikut (Brog & Gall, 2003: 570-571):

Penelitian Pendahuluan

(Analisis Kebutuhan, Kajian Pustaka, Pengamatan Kelas)

Uji coba ahli materi

dan ahli media

Analisis Uji coba

perorangan

Analisis

Revisi I

Revisi II

Uji coba kelompok

kecil

Analisis

Revisi III

Uji coba

lapangan Revisi IV

Analisis

BLOG PEMBELAJARAN

Perencanaan

Membuat

storyboard

M embuat naskah


(52)

Dick and Carey Instructional Design Model

Gambar 2: Model Pendekatan Sistem Penelitian dan Pengembangan Model pengembangan blog pembelajaran ini terdiri dari sepuluh langkah yang dirancang Dick & Carey dan dikombinasikan dengan model Borg & Gall yaitu:

1. Melakukan analisis kebutuhan untuk menentukan produk yang akan dikembangkan.

2. Melakukan identifikasi pembelajaran yaitu menyiapkan materi, SK dan KD, menentukan strategi pembelajarn, dan menentukan jenis evaluasi.

3. Melakukan analisis siswa terhadap keterampilan spesifik,

pengetahuan awal, gaya belajar, dan sikap siswa untuk siap melakukan pembelajaran dengan menggunakan blog pembelajaran.

Develop and Conduct Informative Develop and Conduct Summative Identify Entry Behaviors Revise Instruction Conduct Instructional Identify Instructional Write P erformance Objectives Develop Criterion Referenced Test

Develop Instructional Strategy Develop and Select Instrucsional


(53)

4. Merumuskan tujuan umum dan khusus yaitu perumusan indikator pencapaian kompetensi sebagai dasar dalam mengembangkan kisi -kisi tes pembelajaran.

5. Mengembangkan produk blog pembelajaran. 6. Mengembangkan strategi pembelajaran

Strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk pembelajaran yaitu aktivitas pra pembelajaran, kegiatan inti, latihan, evaluasi, refleksi dan aktivitas selanjutnya sehingga dapat menentukan keberhasilan proses pembelajaran.

7. Mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran

Pengembangan dan memilih bahan pembelajaran dapat berupa

pembuatan format produk awal, mencakup mendesain blog

pembelajaran, yaitu dengan pemilihan jenis blog, pengorganisasian materi, dan mendesain storyboard.

8. Merancang dan melakukan evaluasi formatif

Merancang produk dan melakukan evaluasi formatif yaitu evaluasi yang digunakan sebagai masukan memperbaiki produk. Empat langkah evaluasi formatif yang terdiri atas: (1) validasi ahli media yaitu seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas dalam bidang multimedia, ahli materi yaitu seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas dalam materi pelajaran terutama dasar-dasar akuntansi; (2) uji coba perorangan dilakukan pada satu sekolah yang melibatkan 5 siswa; (3) uji coba kelompok kecil dilakukan


(54)

pada satu sekolah yang melibatkan 10 siswa; (4) uji coba lapangan dilakukan pada satu sekolah yang melibatkan 30 siswa.

9. Melakukan Revisi

Data yang diperoleh dari evaluasi formatif dirangkum kemudian digunakan sebagai bahan untuk merevisi produk.

10. Melakukan evaluasi sumatif yaitu untuk menentukan tingkat

efektivitas produk secara keseluruhan dibandingkan dengan produk lain.

B.Hasil Penelitian yang Relevan

Belum banyak peneliti yang mengembangkan blog sebagai media pembelajaran akuntansi khusunya pada materi siklus akuntansi perusahaan jasa. Akan tetapi, pada bagian ini peneliti akan memaparkan hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini.

Hasil penelitian yang pertama adalah penelitian yang dilakukan oleh Ediyanto (2009) yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Komputer untuk Siswa SMA Kelas XII pada Materi Radioaktivitas”. Evaluasi aspek tampilan oleh ahli media untuk program media pembelajaran ini dikatakan layak dengan persentase 92.71%. Evaluasi aspek kelayakan oleh ahli media untuk program media pembelajaran ini dikatakan layak dengan persentase 80.30%. Evaluasi aspek materi oleh ahli materi untuk program media pembelajaran ini dikatakan layak dengan persentase 93.24%. Evaluasi aspek bahasa dan


(55)

susunan kalimat oleh ahli media, program media pembelajaran ini dikatakan layak dengan persentase 88.89% dan oleh ahli materi, program media pembelajaran ini dikatakan layak dengan persentase 85.71%. Evaluasi pada siswa diperoleh hasil bahwa program layak dengan persentase 87.22%. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa telah dihasilkan produk media pembelajaran fisika berbasis komputer yang layak digunakan oleh siswa SMA kelas XII pada materi radioaktivitas.

Penelitian relevan yang kedua adalah penelitian yang dilakukan oleh Andi Kristanto (2011) dalam skripsi yang berjudul ”Pengembangan Model Media Video Pembelajaran Mata Kuliah Pengembangan Media Video/TV”. Dalam penelitian ini dapat simpulkan bahwa penggunaan media video pembelajaran dalam uji coba lapangan mampu meningkatkan pemahaman materi dan sudah memenuhi kategori “sangat baik” dan layak digunakan dalam pembelajaran mata kuliah produksi media video/tv di Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu


(56)

35

BAB III

METODE PENGEMBANGAN

A.Model Pengembangan

Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (ResearchandDevelopment). Penelitian dan pengembangan yang dilakukan ini merupakan penelitian yang menghasilkan sebuah produk yaitu blog pembelajaran yang berisi tentang materi pelajaran khususnya mata pelajaran akuntansi untuk siswa kelas XI IPS. Produk ini dibuat sebagai sumber belajar untuk memfasilitasi belajar siswa, sehingga guru dapat memberikan variasi lain yang dapat membuat siswa lebih mudah dalam memahami dan memperoleh materi pelajaran.

B.Prosedur Pengembangan

Penelitian dan pengembangan produk blog pembelajaran ini

mengadopsi langkah-langkah yang dikemukakan oleh Borg and Gall, dengan beberapa modifikasi. Langkah-langkah tersebut dikombinasikan dengan tahap-tahap desain pembelajaran yang dikemukakan oleh Dick and Carey.

1. Analisis kebutuhan.

Tahapan awal yang dilakukan untuk dapat menghasilkan sebuah produk adalah dengan menganalisis kebutuhan untuk menentukan produk yang perlu dikembangkan.


(57)

2. Perencanaan.

Setelah menganalisis kebutuhan, tahapan berikutnya adalah perencanaan. Dalam tahapan ini yang dilakukan adalah membuat rancangan produk blog yang disebut dengan storyboard. Setelah membuat rancangan produknya lalu menyusun naskah yang akan dimasukkan ke dalam blog.

3. Validasi ahli materi dan ahli media.

Setelah pembuatan produk blog selesai, tahapan selanjutnya adalah validasi dari tim ahli materi dan ahli media. Tim ahli materi dan tim ahli media terdiri satu guru ekonomi serta dua dosen yang ahli dalam materi akuntansi dan media pembelajaran.

4. Revisi validasi ahli materi dan ahli media.

Revisi / perbaikan produk dilakukan berdasarkan masukan dari

masing-masing tim ahli. Revisi dilakukan untuk dapat

menyempurnakan produk yang dibuat. Setelah merevisi produk dengan memilah masukan dan saran dari masing-masing tim, produk kembali diujikan kepada tim ahli materi dan ahli media hingga produk dinyatakan layak untuk diujicobakan pada siswa SMA.

5. Uji coba perorangan.

Setelah produk dinyatakan layak untuk diujicobakan, tahap berikutnya adalah uji coba perorangan. Uji coba perorangan ini diikuti oleh 4 siswa SMA kelas XI IPS. Masing-masing siswa diberikan kuesioner yang akan diisi untuk menilai produk.


(58)

Masing-masing siswa juga dapat memberikan saran/masukan serta kritik di tempat yang disediakan oleh peneliti.

6. Revisi berdasarkan data dari uji coba perorangan.

Revisi kembali dilakukan jika terdapat beberapa masukan dan kritik dari uji coba perorangan dan blog dinilai kurang baik.

7. Uji coba kelompok kecil.

Setelah merevisi berdasar data dari uji coba perorangan, tahap berikutnya adalah uji coba kelompok kecil. Uji coba kelompok kecil ini diikuti oleh 10 siswa SMA kelas XI IPS. Masing-masing siswa dapat menilai dan memberikan kritik dan saran melalui kuesioner yang diberikan oleh peneliti.

8. Revisi berdasarkan data dari uji coba kelompok kecil.

Revisi dilakukan berdasarkan saran dan masukan dari uji coba kelompok kecil.

9. Uji coba lapangan.

Setelah merevisi berdasarkan data dari uji coba kelompok kecil, tahap selanjutnya adalah uji coba lapangan. Uji coba ini diikuti oleh 32 siswa SMA kelas XI IPS. Masing-masing siswa menilai produk dan dapat memberikan saran dan kritik dengan mengisi kuesioner yang dibagikan oleh peneliti.


(59)

10. Revisi uji coba lapangan.

Revisi terakhir dilakukan setelah uji coba lapangan. Revisi ini dilakukan untuk menyempurnakan produk sehingga produk blog ini dapat layak untuk digunakan dalam pembelajaran.

C.Desain Uji Coba

Uji coba dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh data sebagai masukan dalam rangka merevisi produk sehingga mengahasilkan produk yang layak digunakan sebagai sumber belajar bagi siswa. Tahap ini dilakukan setelah produk divalidasi oleh ahli materi dan ahli media.

Desain uji coba merupakan bagian terpenting dalam tahap uji coba produk. Blog akan diuji coba melalui beberapa tahapan agar benar-benar layak digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan evaluasi, digunakan instrumen evaluasi berupa kuesioner yang berisi item-item yang memuat komponen-komponen atau indikator evaluasi.

Tahap-tahap dalam mengevaluasi produk blog ini adalah sebagai berikut:

1. Validasi ahli materi dan ahli media.

2. Revisi produk tahap I sesuai dengan masukan dari ahli materi dan ahli produk.

3. Uji coba perorangan, 4 peserta didik.

4. Revisi produk tahap II sesuai dengan masukan dari uji coba perorangan.


(60)

5. Uji coba kelompok kecil, 10 peserta didik.

6. Revisi produk tahap III sesuai dengan masukan dari uji coba kelompok kecil.

7. Uji coba lapangan, 30 peserta didik.

8. Revisi produk tahapan terakhir / tahap IV sesuai dengan masukan dari uji coba lapangan.

D.Teknik Pengumpulan Data

Untuk menghasilkan produk yang berkualitas diperlukan data-data yang akan digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan selama proses pengembangan produk. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam pengembangan blog ini adalah kuesioner atau angket, wawancara, dan dokumentasi.

1. Kuesioner atau angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan pribadi atau hal-hal yang diketahui. Dalam penelitian ini, angket digunakan untuk menentukan kelayakan dari blog apakah blog layak digunakan atau tidak dan apakah blog mudah digunakan dan dapat memberikan informasi yang bermnafaat bagi pengguna blog khususnya siswa SMA kelas XI. Kemudian data yang diperoleh melalui kuesioner dianalisis untuk menentukan kelayakan sekaligus dijadikan sebagai panduan dalam revisi produk.


(61)

2. Wawancara

Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran ekonomi dalam penggunakan media pembelajaran berbasis web blog apakah dapat digunakan sebagai referensi media dan sumber belajar lain sesuai dengan kemajuan teknologi.

E.Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif Kualitatif

Data yang diperoleh melalui kegiatan uji coba diklasifikasikan menjadi dua, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif ini berupa saran dan kritik yang diberikan dari masing-masing tim ahli materi dan ahli media serta dari siswa. Kritik dan saran yang dikemukakan digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki produk media pembelajaran ini sehingga layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran.

Proses revisi produk akan disajikan secara rinci dengan menyajikan tahap-tahap revisi yang dilakukan berdasarkan hasil dari setiap tahap uji coba. Tahap awal revisi dilakukan ketika terdapat saran dan kritik dari tim ahli materi dan ahli media. Tahap revisi berikutnya berdasarkan kritik dan saran dari uji coba perorangan, kemudian uji coba kelompok kecil dan yang terakhir adalah revisi berdasarkan kritik dan saran dari uji coba lapangan.


(62)

2. Analisis Deskriptif Kuantitatif

Data kuantitatif dianalisis secara statistik deskriptif, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Pengumpulan data kasar

b. Menghitung rata-rata skor untuk analisis kuantitatif

c. Skor yang diperoleh dikonversikan menjadi nilai dengan skala lima dengan mengacu pada PAP (Sukardjo, 2005:53):

Tabel 1.1 Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan PenilaianAcuan Patokan (PAP)

Interval skor Kategori

X >Xi + 1,80SBi Sangat Baik

Xi + 0,60SBi < x ≤ Xi + 1,80SBi Baik

Xi - 0,60SBi < x ≤ Xi + 0,60SBi Cukup Baik

Xi - 1,80SBi < x ≤ Xi - 0,60SBi Kurang Baik


(63)

Keterangan:

Persentase maksimal = 5 Persentase minimal = 1

Xi = ⁄ + =


(64)

43 BAB IV

HASIL PENGEMBANGAN

A. Desain Awal Produk

Materi mata pelajaran ekonomi untuk siswa SMA kelas XI semester II meliputi materi tentang akuntansi perusahaan jasa, yaitu dari sejarah akuntansi hingga pelaporan akuntansi seperti laporan laba rugi, perubahan modal, arus kas dan neraca (siklus perusahaan jasa). Pembelajaran akuntansi ini banyak membutuhkan pemahaman secara runtut / berkesinambungan karena materi akuntansi bersifat kontinyu. Oleh karena itu, dibutuhkan blog yang memuat keseluruhan materi akuntansi beserta soal-soal latihan yang nantinya akan memudahkan siswa memahami materi dalam pembelajaran akuntansi.

Pengembangan awal blog pembelajaran akuntansi dilakukan dalam empat tahap, yaitu:

1. Konsep Produk.

Dalam mengembangkan blog ini peneliti menggunakan

penyedia fasilitas blog gratis yaitu Blogger. Blogger ini memiliki banyak fasilitas yang sangat mudah untuk digunakan seperti tema blog yang beragam.


(65)

2. Sketsa Produk.

Sketsa produk multimedia yang akan dikembangkan dibuat dalam bentuk storyboard dan flowchart yang dapat dilihat pada lampiran 1 dan 2 halaman 109 dan 123.

3. Pengumpulan Bahan Produk.

Setelah merancang sketsa produk, maka hal yang harus dilakukan adalah mengumpulkan bahan untuk mengembangkan produk blog, antara lain:

a. Mencari referensi tentang pembuatan silabus dan RPP.

b. Mencari buku-buku referensi yang berkaitan dengan materi akuntansi perusahaan jasa.

c. Mencari gambar untuk beberapa materi yang membutuhkan

penjelasan melalui gambar seperti macam siklus perusahaan jasa serta bukti-buti transaksi melalui buku maupun internet. d. Mencari poin-poin penting dalam materi untuk dijadikan soal

evaluasi yang mengacu pada SK/ KD dan indikator.

e. Mencari ide untuk menentukan background dan warna yang akan digunakan dalam produk blog.

4. Pembuatan dan Pemrograman.

Produk Awal dikembangkan dengan menggunakan penyedia jasa layanan blog gratis yaitu blogger.com dengan alamat

http://siklusakuntansiperusahaanjasa.blogspot.com yang


(66)

a. Tampilan halaman home

Tampilan halaman home merupakan tampilan awal yang

memuat sasaran program, yaitu untuk siswa SMA kelas XI IPS.

Gambar 4.1 Tampilan Halaman Home

b. Tampilan halaman RPP

Tampilan halaman RPP memuat halaman yang menampilkan link dari RPP yang dapat diunduh dengan mengklik link yang telah disediakan.


(67)

Gambar 4.2 Tampilan Halaman RPP c. Tampilan halaman Silabus

Tampilan halaman silabus memuat halaman yang

menampilkan link dari silabusyang dapat diunduh dengan mengklik link yang telah disediakan.


(68)

d. Tampilan halaman materi

Tampilan halaman materi memuat halaman yang menampilkan link materi-materi akuntansi dari KD 1 sampai KD 7 yang dapat diunduh dengan mengklik link yang telah disediakan.

Gambar 4.4 Tampilan Halaman materi e. Tampilan halaman link materi tambahan

Tampilan halaman link materi tambahan menampilkan link-link yang berisi tentang tambahan materi akuntansi yang dapat menambah pengetahuan siswa tentang siklus akuntansi perusahaan jasa.


(69)

Gambar 4.5 Tampilan Halaman Link Materi Tambahan f. Tampilan halaman soal latihan

Tampilan halaman soal latihan memuat link-link soal latihan akuntansi dari KD 1 sampai KD 7 yang dapat diunduh dengan mengklik link yang sudah disediakan.


(70)

g. Tampilan halaman kunci jawaban

Tampilan halaman kunci jawaban memuat link-link kunci jawaban dari soal-soal yang ada di halaman soal latihan yang dapat diunduh dengan mengklik link yang sudah disediakan.

Gambar 4.7 Tampilan Halaman Kunci Jawaban h. Tampilan halaman other

Tampilan halaman other memuat daftar pustaka, tentang peneliti serta link materi dari KD 1 sampai KD 7 yang berupa powerpoint dan dapat diunduh dengan mengklik link yang sudah disediakan.


(71)

Gambar 4.8 Tampilan Halaman Other i. Tampilan halaman tentang saya

Tampilan halaman tentang saya memuat identitas peneliti.


(72)

B. Data Validasi Ahli

Pada bagian ini akan dijelaskan proses validasi oleh ahli. Validasi ahli dibagi menjadi 2 macam, yaitu validasi instrumen penelitian dan validasi produk blog pembelajaran.

1. Validasi instrumen penelitian

Validasi instrumen blog dilakukan sebelum validasi produk blog. Instrumen penelitian berupa kuesioner diadopsi dari kuesioner yang telah dikembangkan dan dimodifikasi oleh dosen Pendidikan Akuntansi Sanata Dharma, Ibu Benedecta Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd.. Tetapi menurut Bapak Drs. F.X.Muhadi, M.Pd., penilaian pada aspek isi nomor 8, yaitu efektivitas kalimat tidak perlu dicantumkan karena kalimat tidak dapat dinilai menggunakan rentang skor penilaian.Pada tahap ini, kuesioner divalidasi oleh ahli.

2. Validasi produk blog

Pada validasi produk blog dilakukan oleh tiga orang ahli, yaitu dua orang ahli materi dan satu orang ahli media. Berikut adalah data validasi ahli.

a. Validasi Ahli Materi 1

Ahli materi yang peneliti pilih adalah Bapak Drs. F.X. Muhadi, M.Pd. Beliau adalah dosen di Program Studi EkonomiBidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, FKIP, Universitas Sanata Dharma yang mengampu mata


(73)

kuliah Akuntansi Biaya. Proses Validasi terdiri dari 1 tahap yang dilakukan pada tanggal 23 Juli 2013. Adapun hasil penilaian produk blog pada saat validasi ahli materi 1 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Hasil Penilaian Produk Blog oleh Ahli Materi I No. Aspek yang dinilai Skala Penilaian Kriteria

1 2 3 4 5 A. Aspek Pembelajaran

1. Kelengkapan komponen

pembelajaran √ Baik

2. Kesesuaian antar

komponen pembelajaran √ Baik

3. Kejelasan sasaran/

pengguna blog √ Baik

4. Variasi cara penyajian

materi √ Baik

5. Kejelasan penyajian materi √ Baik

6. Kemenarikan penyajian

komponen pembelajaran √ Baik

7. Kejelasan petunjuk

penggunaan √ Baik

8.

Kesesuaian jumlah soal latihan dengan cakupan materi

√ Baik

9. Variasi bentuk soal latihan √ Baik

10. Ketepatan jenis/bentuk

soal latihan √ Baik

Rerata Aspek Pembelajaran 4,00

B. Aspek Isi 1.

Kecukupan materi untuk pencapaian kompetensi dasar

√ Sangat Baik

2. Kebenaran isi/ konsep √ SangatBaik

3. Kejelasan materi/ konsep √ Baik

4. Aktualitas materi √ Baik

5. Sistematika penyajian

materi √ Baik

6. Penyediaan contoh kasus


(1)

(2)

(3)

Evaluasi kualitas blog

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah penting

pemanfaatan fasilitas yang diberikan oleh sekolah sebagai salah satu sumber dan media pembelajaran dalam sekolah? Mengapa?

Ya. Karena dengan adanya fasilitas yang diberikan oleh sekolah dapat membantu para siswa dalam mencari sumber informasi. Seperti adanya fasilitas hotspot yang dapat membantu siswa untuk mencari informasi yang dibutuhkan karena banyak juga yang membawa

laptop ke sekolah. Sehingga lebih mempermudah siswa untuk mendapatkan informasi.

2. Apakah guru sudah memanfaatkan semua fasilitas yang diberikan oleh sekolah sebaga sumber dan media pembelajaran akuntansi? Mengapa?

Belum semua. Hanya

memanfaatkan LCD sebagai alat untuk menyampaikan materi kepada siswa didalam kelas. Karena saya belum terpikir untuk membuat blog yang dapat digunakan sebagai sumber pembelajaran

3. Apakah produk blog ini dapat membantu guru untuk memberikan salah satu sumber referensi dalam pembelajaran akuntansi? Mengapa?

Ya bisa. Karena dengan adanya

blog ini guru bisa lebih mudah untuk memberikan tambahan materi dan tugas kepada siswa. Dan dengan adanya fasilitas komentar dalam blog, siswa dapat bertanya atau menyampaikan kesulitan yang dirasakan kepada guru diluar jam pelajaran.

4. Apakah menurut guru produk blog ini dapat membantu siswa dalam

Ya. Karena siswa dapat mempelajari dan berlatih soal-soal latihan dimana saja, asalkan ada


(4)

memahami mata pelajaran ekonomi materi siklus akuntansi perusahaan jasa? Mengapa?

koneksi internet. Sehingga siswa lebih mudah mendapatkan materi dan mempelajarinya.

5. Apakah guru berminat untuk mengembangkan blog

sebagai salah satu sumber

dan media dalam

pembelajaran akuntansi? Mengapa?

Ya, saya ingin mencoba untuk mengembangkan blog sebagai salah satu referensi sumber pembelajaran karena dengan adanya blog ini saya dapat lebih untuk memberikan tambahan materi atau soal-soal latihan dengan mem-posting ke dalam


(5)

(6)