35
para pakar diikuti dengan revisi, melakukan simulasi, dan uji coba terbatas dengan siswa yang sesungguhnya.
4 Tahap Pendiseminasian
Disseminate
Tahap ini merupakan tahap penggunaan perangkat yang telah dikembangkan pada skala yang lebih luas. Selain itu, untuk
menguji efektivitas penggunaan perangkat di dalam KBM.
d. Model PPSI Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional
Menurut Harjanto 2008: 74 PPSI adalah langkah-langkah pengembangan dan pelaksanaan pengajaran sebagai suatu sistem
untuk mencapai tujuan yang diharapkan secara efektif dan efisien. Langkah model pengembangan instruksional PPSI meliputi:
perumusan tujuan, pengembangan alat evaluasi, menetapkan kegiatan belajar, perencanaan program kegiatan, dan pelaksanaan
program. Perumusan tujuan menjadi dasar penentuan alat evaluasi pembelajaran dan rumusan kegiatan belajar. Rumusan kegiatan
menjadi dasar pengembangan program kegiatan, selanjutnya adalah pelaksanaan
pengembangan. Hasil
pelaksanaan dievaluasi,
selanjutnya hasil evaluasi digunakan untuk merevisi pengembangan program kegiatan, rumusan kegiatan belajar, dan alat evaluasi.
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Nurul Mar’atus Sholihah 2015 dalam
skripsinya yang berjudul Pengembangan Buku Saku Akuntansi sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Akuntansi
36
Bagi Siswa Kelas XI Akuntansi di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015. Penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas
buku saku akuntansi yang dikembangkan dalam kategori baik dengan rerata skor 3,67 dan buku saku akuntansi dinyatakan layak sebagai media
pembelajaran berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, dan guru akuuntansi. Pada pengujian uji t berpasangan diperoleh
sebesar - 6,494 dengan sig. 0,000 yang menunjukkan pengukuran signifikan
sehingga kesimpulannya adalah pengembangan buku saku akuntansi dapat meningkatkan motivasi belajar akuntansi. Dalam penelitian
tersebut memiliki persamaan dengan penelitian penulis yaitu sama-sama mengembangkan buku saku sebagai media pembelajaran, sedangkan
perbedaannya pada penelitian ini mata pelajaran yang dikembangkan adalah mata pelajaran ekonomi.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Wisnu Pratomo 2015 dalam skripsinya
yang berjudul Pengembangan Media Pembelajaran Buku Saku Materi Teknik Dasar Permainan Futsal Bagi Siswa Kelas X SMA. Penelitian ini
menunjukkan bahwa kualitas buku saku tersebut dalam kriteria baik dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Penelitian ini memiliki
kesamaan yakni pengembangan buku saku, sedangkan perbedaannya pada penelitian ini media pembelajaran berupa buku saku untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa. 3.
Penelitian yang dilakukan oleh Emi Surgiati 2013 dalam skripsinya yang berjudul Pengembangan Media Pembelajaran Ekonomi Berbentuk
37
Pocket Book
untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Ngemplak. Media
Pocket Book
ini dikatakan layak sebagai media pembelajaran dengan skor rata-rata penilaian oleh ahli
materi, ahli media, dan guru ekonomi sebesar 4,4. Selain itu, pembelajaran dengan menggunakan Pocket Book mampu meningkatkan
motivasi belajar siswa dengan rata-rata 5,36. Penelitian ini memiliki kesamaan yakni pengembangan media pembelajaran berupa buku saku
pocket book,
sedangkan perbedaannya pada materi ekonomi yang disusun, waktu dan lokasi penelitian.
C. Kerangka Berpikir