37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan dalam bidang pendidikan yang
dilaksanakan dalam kawasan kelas dengan tujuan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas pembelajaran Kasihani Kasbolah, 1998: 15. Penelitian
tindakan kelas ini dilakukan secara kolaboratif. Kolaboratif yang dimaksud adalah peneliti bekerjasama dengan guru kelas. Guru utama adalah guru kelas, dan peneliti
sebagai guru pendamping atau observer. Peneliti dan guru kelas bersama-sama dalam merencanakan, melaksanakan, mengobservasi, dan merefleksikan tindakan yang
dilakukan.
B. Setting Penelitian
Tempat penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di TK PKK Prawirotaman. TK ini beralamat di Jalan Prawirotaman 1-19 Yogyakarta. Observasi dilakaksanakan
pada tanggal 16-21 Maret 2015. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dari penelitian tindakan kelas ini adalah seluruh anak TK PKK Prawirotaman kelompok B yang berjumlah 18 anak terdiri dari 5 anak laki-laki dan
13 anak perempuan. Objek dari penelitian kelas ini adalah kemandirian anak dengan metode bermain peran.
38
D. Desain Penelitian
Model penelitian yang diajukan pada penelitian ini adalah model Kemmis dan Taggart. Dalam perencanaan Kemmis menggunakan sistem spiral refleksi diri yang
dimulai dengan rencana, tindakan, pengamatan, refleksi, perencanaan kembali merupakan dasar untuk suatu ancang-ancang pemecahan permasalahan.
Gambar 1. Model Penelitian Spiral Kemmis dan Taggart sumber : Rochiati Wiraatmadja, 2006: 84
Keterangan: Siklus I:
Siklus II: 1. Perencanaan I
1. Revisi Perencanaan I 2. Tindakan I
2. Tindakan II 3. Observasi I
3. Observasi II 4. Refleksi I
4.Refleksi II Dengan menggunakan model ini apabila pelaksanaan tindakan awal siklus I
terdapat kekurangan perencananaan dan pelaksanaan tindakan dapat dilakukan perbaikan pada siklus berikutnya sampai target yang diinginkan tercapai.
39
E. Prosedur Penelitian
Model siklus penelitian tindakan kelas dari Kemmis dan Taggart Suharsimi Arikunto, 2007:17-19 adalah perencanaan planning, pelaksanaan tindakan acting,
pengamatan observing, dan refleksi reflecting. Langkah-langkah dalam
pelaksanaan PTK adalah: 1. Perencanaan Planning. Rancangan persiapan guru:
a Menyesuaikan tema yang dipilih, yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian anak yang akan dijadikan topik dalam kegiatan menggunakan
metode bermain peran; b Guru dan peneliti bersama-sama menyusun Rencana Kegiatan Harian RKH
yang menggunakan metode bermain peran yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian anak;
c Menyiapkan lembar observasi untuk pengumpulan data; d Menetapkan rancangan bahan dan alat yang diperlukan untuk pada proses
kegiatan bermain peran. 2. Pelaksanaan Tindakan Acting
Melaksanakan tindakan yang telah disusun sebelumnya pada proses pembelajaran. Pada tahap ini, guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tema
pada hari itu yang telah dibuat bersama dengan peneliti dan tidak dibuat-buat dan harus sesuai dengan maksud semula. Pada penelitian tindakan kelas ini tujuan
kegiatan bermain peran adalah untuk meningkatkan kemandirian anak.