Aspek Kemandirian Kemandirian Anak 1. Pengertian Kemandirian

18 orangtua, dan dapat mengontrol emosinya bahkan dapat berempati terhadap orang lain. Novan Ardy Wiyani 2013: 33 menyampaikan ciri-ciri kemandirian anak usia dini adalah sebagai berikut: a. Memiliki kepercayaan kepada diri sendiri Anak yang memiliki rasa percaya diri memiliki keberanian untuk melakukan sesuatu dan menentukan pilihan sesuai dengan kehendaknya sendiri dan bertanggung jawab terhadap konsekuensi yang akan terjadi. b. Memiliki motivasi instrinsik yang tinggi Motivasi instrinsik merupakan dorongan yang berasal dari dalam diri untuk melakukan suatu perilku maupun perbuatan. Motivasi instrinsik ini pada umumnya lebih kuat dan abadi dibandingkan dengan motivasi ekstrinsik. c. Mampu dan berani menentukan pilihannya sendiri Anak yang berkarakter mandiri memiliki kemampuan dan keberanian dalam menentukan pilihan sendiri. Contohnya seperti memilih makanan yang akan dimakan, memilih baju yang akan dipakai, dan dapat memilih mainan yang akan digunakan untuk bermain, serta dapat memilih mana sandal untuk kaki kanan dan mana sandal untuk kaki kiri. d. Kreatif dan inovatif Kreatif dan inovatif pada anak usia dini merupakan salah satu ciri anak yang memiliki karakter mandiri, seperti dalam melakukan sesuatu atas kehendak 19 sendiri tanpa disuruh oleh orang lain, tidak bergantung terhadap orang lain dalam melakukan sesuatu, menyukai dan selalu ingin mencoba hal-hal baru. e. Bertanggung jawab menerima konsekuensi yang menyertai pilihannya Pada saat anak usia dini mengambil keputusan atau pilihan, tentu ada konsekuensi yang melekat pada pilihannya. Anak yang mandiri tentunya akan bertanggung jawab atas keputusan yang diambilnya. Tentu saja bagi anak usia dini tanggung jawab tersebut dilakukan dalam taraf yang wajar. Misalnya, tidak menangis ketika salah mengambil alat mainan, lalu dengan senang hati menggantinya dengan alat mainan lain yang diinginkannya. f. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya Lingkungan KB maupun TK merupakan lingkungan yang baru bagi anak usia dini. Sering sekali kita menemukan dengan mudah anak yang menangis ketika pertama kali masuk KB maupun TK. Bahkan, kebanyakan anak ditunggu oleh orangtuanya ketika sedang belajar di kelas. Bagi anak yang memiliki karakter mandiri, dia akan cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru dan dapat belajar walaupun tidak ditunggui oleh orangtuanya. g. Tidak bergantung pada orang lain Anak yang memiliki karakter mandiri selalu ingin mencoba sendiri dalam melakukan segala sesuatu, tidak bergantung kepada orang lain dan dia tahu kapan waktunya meminta bantuan orang lain. Setelah anak berusaha melakukannya sendiri tetapi tidak mampu untuk mendapatkannya, barulah dia akan meminta 20 bantuan orang lain. Contohnya, seperti pada saat anak akan mengambil mainan yang jauh dari jangkauannya. Dari ciri-ciri atau karakteristik kemandirian anak yang sudah disampaikan maka dapat disimpulkan bahwa ciri kemandirian anak antara lain percaya diri, memiliki tanggung jawab atas kegiatan yang dilakukan, tidak bergantung pada orang tua atau orang dewasa lainnya, disiplin, mampu mengontrol emosi, mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan, dan memiliki motivasi intrinsik yang tinggi.

4. Faktor yang Mempengaruhi Kemandirian

Anak akan mandiri jika dimulai dari keluarganya dan hal ini menyebabkan tingkat kemandirian seseorang berbeda satu sama lain, hal ini disebabkan oleh faktor yang mempengaruhi kemandirian tersebut. Adapun faktor yang mempengaruhi kemandirian anak menurut Derry Iswidharmanjaya 2008: 2 yaitu: anak kurang mandiri karena di rumah anak selalu mendapatkan perlakuan istimewa dari orang tuanya dan segala kebutuhannya selalu dilayani oleh orang tuanya. Derry Iswidharmanjaya 2008: 21 juga menyampaikan bahwa sikap over-protective orang tua inilah yang menghalangi kemandirian anak sehingga anak menjadi seorang yang kurang percaya diri. Percaya diri sangat erat kaitannya dengan kemandirian anak. Percaya diri merupakan proses untuk menjadi mandiri. Apabila seorang anak telah mengerti benar kemampuan yang ia miliki, ia pun semakin mantap untuk mandiri. Muhammad Asrori Martinis Yamin dan Jamilah Sabri Sanan, 2013: 61-62 menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian adalah: keturunan orang tua, pola asuh orang tua, sistem pendidikan di sekolah, sistem kehidupan di

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN LINGUISTIK ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI TK KELOMPOK B PERTIWI MENCIL Upaya Meningkatkan Kecerdasan Linguistik Anak Melalui Metode Bermain Peran Di TK Kelompok B Pertiwi Mencil Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 16

MENINGKATKAN KECERDASAN LINGUISTIK ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI TK KELOMPOK B PERTIWI MENCIL Upaya Meningkatkan Kecerdasan Linguistik Anak Melalui Metode Bermain Peran Di TK Kelompok B Pertiwi Mencil Tahun Ajaran 2014/2015.

0 1 13

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B TK PGRI Plumbungan Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen Tahun 2013/2014.

0 2 14

BERMAIN PERAN DAPAT MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B TK PGRI Plumbungan Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen Tahun 2013/2014.

0 3 10

PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK WONOREJO KECAMATAN Peningkatan Kemandirian Anak Melalui Bermain Peran Pada Anak Kelompok A Di TK Wonorejo Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 11

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A TK BA Upaya Mengembangkan Kemampuan Kemandirian Anak Melalui Metode Bermain Peran Di Kelompok A TK Ba Aisyiyah Karangdowo Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten Tah

0 1 14

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A TK BA Upaya Mengembangkan Kemampuan Kemandirian Anak Melalui Metode Bermain Peran Di Kelompok A TK Ba Aisyiyah Karangdowo Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten Tah

0 0 23

UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) PADA ANAK USIA DINI DI TK UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) PADA ANAK USIA DINI DI TK PERTIWI KARANGANYAR KECAMATAN PLUPUH KABUP

0 1 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK DENGAN METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA Peningkatan Kemampuan Sosial Anak Dengan Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B Di TK Trisula Perwari Sragen Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BEKERJASAMA MELALUI METODE BERMAIN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PKK 54 PUCUNG PENDOWOHARJO SEWON BANTUL.

0 2 140