Subjek dan Objek Penelitian
40 Pertemuan 1. Bermain Peran “Keluarga”.
Materi bermain peran: alat yang digunakan dalam bermain peran “Keluarga” antara lain sayur-sayuran, peralatan memasak mainan, piring, gelas, sendok, air, meja
makan, kursi makan, meja belajar, kursi belajar, buku gambar, krayon, meja tamu, kursi tamu, sepatu, baju, sapu. Waktu: ± 45 menit. Prosedur pelaksanaan bermain
peran “Keluarga” meliputi: a Guru membagi anak ke dalam kelompok-kelompok sesuai tokoh yang
dibutuhkan, anak yang belum terpilih menjadi penonton. b Guru bersama anak menyiapkan peralatan main yang akan digunakan.
c Tanya jawab tentang anggota keluarga. d Guru menjelaskan apa saja peran yang akan dimainkan, yaitu: ibu, ayah, anak
kakak-adik, kakek, nenek, paman, dan bibi. e Guru memberi gambaran dan memperlihatkan suasana yang telah
dipersiapkan untuk bermain. f Guru memberikan contoh peran yang akan dimainkan.
g Guru memberi kebebasan kepada anak untuk memilih peran yang disukai. h Setelah semua anak mendapatkan peran yang akan dimainkan, anak mulai
bermain peran. i Guru mengamati jalannya kegiatan bermain peran yang dilakukan oleh anak.
j Guru memberikan umpan balik terhadap penampilan anak termasuk pesan- pesan yang mengajak anak untuk mandiri.
Pertemuan 2. Bermain Peran “Sekolah”.
41 Materi bermain peran: alat yang digunakan dalam bermain peran “Sekolah”
antara lain meja, kursi, pensilpewarna, bukubuku gambar, tas, buku tabungan dan sapu. Waktu: ± 45 menit. Prosedur pelaksanaan bermain peran “Sekolah” meliputi:
a Guru bersama anak menyiapkan peralatan main yang akan digunakan. b Tanya jawab tentang sekolah.
c Guru menjelaskan apa saja peran yang akan dimainkan, seperti ibu guru atau pak guru, anak-anak, kepala sekolah, orang tua.
d Guru memberi gambaran dan memperlihatkan suasana yang telah dipersiapkan untuk bermain.
e Guru memberikan contoh peran yang akan dimainkan. f Guru memberi kebebasan kepada anak untuk memilih peran yang disukai.
Anak yang belum terpilih memerankan tokoh menjadi anak atau penonton. g Setelah semua anak mendapatkan peran yang akan dimainkan, anak mulai
bermain peran. h Guru mengamati jalannya kegiatan bermain peran yang dilakukan oleh anak.
i Guru memberikan umpan balik terhadap penampilan anak termasuk pesan- pesan yang mengajak anak untuk mandiri.
Pertemuan 3. Bermain Peran “Kerja Bakti” Materi bermain peran: alat yang digunakan dalam bermain peran “Kerja
Bakti” antara lain sapu, serok, kemucing, lap, tempat sampah, dan alat kebersihan sekolah lainnya. Waktu: ± 45 menit. Prosedur pelaksanaan bermain peran “Kerja
Bakti” meliputi: