Tujuan Belajar Tinjauan Pustaka 1. Kajian tentang Kebiasaan Belajar

11 kemajuan belajar. Siswa yang memiliki inteligensi tinggi akan lebih cepat belajar daripada siswa yang memiliki inteligensi lebih rendah. Akan tetapi siswa yang memiliki inteligensi yang tingi belum pasti berhasil dalam belajarnya. Hal ini dikarenakan belajar adalah sesuatu yang kompleks dan banyak faktor lain yang mempengaruhinya. Perhatian berarti keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itupun semata- mata tertuju pada suatu obyek bendahal atau sekumpulan obyek. Minat berarti kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus-menerus yang disertai dengan rasa senang. Bila pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. Ia tidak akan memperoleh kepuasan dari pelajaran itu. Bakat adalah kemampuan untuk belajar. Kemampuan baru akan terealisasi menjadi kecakapan yang nyata sesudah belajar atau berlatih. Jika bahan pelajaran yang dipelajari siswa sesuai dengan bakatnya, maka hasil belajarnya lebih baik karena bisa dengan belajar dan pastiilah selanjutnya ia lebih giat lagi dalam belajarnya. Motif berarti faktor yang menentukan arah dari perilaku individu mengarah ke tujuan akhir baik secara sadar maupun tidak sadar. Dalam proses belajar haruslah diperhatikan apa yang dapat mendorong siswa agar dapat belajar dengan baik atau padanyamempunyai motif untuk berpikir dan memusatkan perhatian, merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang berhubunganmenunjang belajar. Motif dapat juga ditanamkan kepada diri 12 siswa dengan cara memberikan latihan-latihankebiasaan-kebiasaan yang kadang-kadang juga dipengaruhi oleh keadaan lingkungan. Kematangan adalah suatu tingkatfase dalam pertumbuhan seseorang, dimana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk melaksanakan kecakapan baru. Kematangan belum berarti anak dapat melaksanakan kegiatan secara terus- menerus, untuk itu diperlukan latihan-latihan dan pelajaran. Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi respon atau bereaksi. Kesedian timbul dari diri seseorang dan juga berhubungan dengan kematangan, karena kematangan berarti kesiapan untuk melaksanakan kecakapan. Kesiapan perlu diperhatikan dalam proses belajar, karena jika siswa belajar sudah ada kesiapan, maka hasilnya akan lebih baik. 3 Faktor kelelahan Kelelahan pada seseorang dibedakan menjadi dua, yaitu lelah jasmani dan lelahh rohani. Lelah jasmani terlihat dari lemah lunglainya tubuh. Lelah rohani dapat dilihat dari dengan adanya kelesuan dan kebosanan. Agar siswa dapat belajar dengan baik, hendaknya menghindari jangan sampai terjadi kelelahan dalam belajarnya. Kelelahan dapat dihilangkan dengan berbagai cara seperti tidur, istirahat, merubah variasi belajar, dan lain-lain. Faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar individu. Faktor ekstern terdiri dari berikut. 1 Faktor keluarga Faktor keluarga terdiri dari cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan. Cara orang tua mendidik anak besar pengaruhnya terhadap belajar anaknya. Orang tua yang kurangtidak

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEBIASAAN DALAM BELAJAR DAN SIKAP SISWA PADA PELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MEKANIKA TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 4 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 3 113

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR AUTOCAD KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015.

0 0 119

PENGARUH PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN PRESTASI BELAJAR KELOMPOK MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN TERHADAP KESIAPAN BERWIRAUSAHA SEBAGAI PERENCANA BANGUNAN SISWA KELAS XII TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 2 DEPOK.

0 7 168

PENGARUH MINAT BACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI PRINGSURAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

1 9 189

PENGARUH PROFESIONALISME GURU MATA PELAJARAN PRODUKTIF DAN KARAKTERISTIK SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 1 123

PENGARUH PRESTASI MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK BANGUNAN DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 68

PENGARUH PENGGUNAAN FASILITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 0 171

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK KEJURUAN SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 134

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA RUANG GAMBAR MANUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 PALEMBANG.

2 21 148

PENGARUH PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN GAMBAR BANGUNAN GEDUNG, RAB & DOKUMEN PROYEK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 0 164