53 Mean Ideal = ½ x skor tertinggi + skor terendah
= ½ x 125 + 82 = ½ x 207
= 104 SD Ideal = 16 skor tertinggi - skor terendah
= 16 x 125 - 82 = 16 x 43
= 7,17 ~ 7 Dari perhitungan didapatkan mean ideal sebesar 104 dan standar deviasi
ideal sebesar 7 maka kategori kebiasaan belajar siswa dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 11. Kategori Kebiasaan Belajar Siswa
Interval Jumlah Siswa
Persentase Kategori
92,74 11
9,48 Rendah
92,75 - 99,91 32
27,59 Kurang
99,92 - 107,07 44
37,93 Cukup Baik
107,08 - 114,24 18
15,52 Baik
≥ 114,25 11
9,48 Sangat Baik
Jumlah 116
100 Dari tabel dapat dibuat diagram batang untuk memudahkan penglihatan
besar porsi masing-masing kategori. Diagram batang dari tabel dapat dilihat berikut ini.
54
Gambar 3. Diagram Batang Kategori Kebiasaan Belajar Siswa
Dari hasil perhitungan di atas maka terlihat kebiasaan belajar siswa kelas X dan XI program keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Yogyakarta
memiliki persentasi terbesar pada kategori cukup baik yaitu sebesar 37,93. Berdasarkan hasil perhitungan data tunggal diperoleh rata-rata skor 2,95
dan rata-rata skor tiap butir pernyataan pada instrumen kebiasaan belajar siswa didapatkan data 4 skor rata-rata tertinggi dan 4 skor rata-rata terendah dari 35 butir
pernyataan. Tabel 12. Skor Rata-rata Tertinggi dan Terendah
Skor Skor Rata-rata
Nomor Butir
4 rata-rata tertinggi 3,55
51 3,47
40 3,47
3 3,43
46 Rata-rata
2,95 4 rata-rata terendah
2,09 6
2,22 49
2,39 10
2,49 8
11 32
44
18 11
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
Rendah Kurang
Cukup Baik Baik
Sangat Baik Ju
m la
h Sis
w a
Kategori
55 Berdasarkan tabel diatas terlihat bawa respon siswa untuk butir 6, 8, 10, dan
49 rendah. Butir tersebut merupakan pernyataan untuk konsentrasi belajar pada jam pelajaran siang butir 6, cepat merasa bosan ketika belajar di kelas butir 8,
merasa cepat mengantuk ketika belajar di kelas butir 10, dan melakukan belajar kelompok dengan teman menjelang ujian butir 49.
Respon siswa untuk butir 3, 40, 46, dan 51 memiliki rata-rata yang tinggi. Butir tersebut merupakan pernyataan untuk ketepatan waktu datang ke sekolah
butir 3, mengingatkan teman untuk serius ketika belajar kelompok butir 40, menambah rentang waktu belajar menjelang ujian butir 46, dan mempersiapkan
keperluan ujian sebelum berangkat sekolah butir 51.
b. Prestasi belajar siswa
Data prestasi belajar diperoleh dari nilai akhir mata pelajaran non-kejuruan kelas X dan XI pada semester genap tahun ajaran 20132014. Data nilai akhir
semester ini dipilih dari siswa yang terpilih menjadi sampel secara acak. Data nilai akhir yang digunakan sebanyak 116. Data nilai akhir terbagi menjadi dua jenis
karena perbedaan kurikulum yang dipakai. Untuk kelas X menggunakan format penilaian kurikulum 2013, sementara kelas XI menggunakan format penilaian
kurikulum KTSP. Dalam hal ini, nilai kelas X dan kelas XI kemudian disamakan untuk keperluan perhitungan. Nilai untuk kelas XI dimasukkan ke rumus Y = 115
X - 2,66 agar menjadi setara dengan nilai format kurikulum 2013. X adalah nilai semula dan Y adalah nilai setelah di konversi.
1 Prestasi belajar Siswa Kelas X Data prestasi belajar siswa kelas X memiliki rata-rata nilai tertinggi 3,064 dan
nilai terendah 2,66. Dari hasil perhitungan diperoleh rata-rata 2,844 dan simpangan baku 0,087.
56 Tabel berikut ini menunjukkan distribusi frekuensi untuk prestasi belajar
siswa kelas X. Tabel 13. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa Kelas X
Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa Kelas X No. Kelas
Kelas Interval Frekuensi
1 2,66 - 2,72
2 2
2,721 - 2,78 8
3 2,781 - 2,84
17 4
2,841 - 2,9 19
5 2,901 - 2,96
9 6
2,961 - 3,02 5
7 3,021 - 3,08
1
Jumlah 61
Dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat dibuat histogram seperti dibawah ini.
Gambar 4. Histogram Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa Kelas X
Penggolongan kategori untuk prestasi belajar siswa kelas X dibedakan menjadi empat yaitu, Lulus Sangat Baik, Lulus Baik, Lulus, Belum Lulus. Kriteria
nilai minimal untuk masuk kategori lulus adalah 2,66.
2 8
17 19
9 5
1 2
4 6
8 10
12 14
16 18
20
2,66 - 2,72 2,721 - 2,782,781 - 2,84 2,841 - 2,9 2,901 - 2,962,961 - 3,023,021 - 3,08 Fre
ku en
si
Kelas Interval
57 Tabel 14. Kategori Prestasi Belajar Siswa Kelas X
Interval Jumlah Siswa
Persentase Kategori
0,00 – 2,659 Belum Lulus
2,66 – 3,105 61
100 Lulus
3,106 – 3,552 Lulus Baik
3,553 – 4,00 Lulus Amat Baik
Jumlah 61
100 Dari tabel dapat dibuat diagram untuk memudahkan penglihatan besar porsi
masing-masing kategori. Diagram batang dari tabel dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 5. Diagram Batang Kategori Prestasi Belajar Kelas X
Dari diagram batang diatas dapat dilihat prestasi belajar siswa kelas X pada mata pelajaran non-kejuruan masuk dalam kategori lulus, dengan persentase
terbanyak yaitu 100. 2 Prestasi belajar Siswa Kelas XI
Data prestasi belajar siswa kelas XI memiliki rata-rata nilai tertinggi 8,36 dan nilai terendah 7,78. Dari hasil perhitungan diperoleh rata-rata 8,019 dan
simpangan baku 0,129.
61
10 20
30 40
50 60
70
Belum Lulus Lulus
Lulus Baik Lulus Amat Baik
Ju m
la h
Sis w
a
Kategori