3 sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar belajar diatas ukuran, keadaan
gedung, metode belajar dan tugas rumah. Faktor masyarakat berupa kegiatan siswa dalam masyarakat, media massa, teman bergaul, dan bentuk kehidupan
masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar tersebut harus diperhatikan secara baik-baik oleh siswa terutama faktor internal agar siswa bisa
memperoleh prestasi belajar yang maksimal. Sementara untuk faktor eksternal, siswa tidak mampu mengubahnya sehingga siswa yang harus menyesuaikan
dengan keadaan yang ada. Minat yang merupakan salah satu bagian dari faktor internal memiliki
peranan yang penting dalam proses belajar siswa dan memiliki dampak yang besar terhadap sikap dan perilaku belajar siswa. Siswa yang memiliki minat belajar
yang besar akan berusaha lebih keras dalam memahami hal yang dipelajarinya. Sedangkan siswa yang tidak memiliki minat belajar tidak akan melakukan usaha
yang lebih besar dalam belajar. Meskipun siswa memiliki intelegensi yang tinggi, apabila siswa tidak memiliki minat belajar maka kemampuan intelegensi siswa
tersebut tidak akan dipergunakan dengan maksimal juga. Siswa yang kurang memiliki minat terhadap suatu pelajaran akan
mempengaruhi sikap dan perilaku belajar mereka di kelas. Sikap dan perilaku yang siswa tunjukkan di kelas biasanya berupa malas-malasan atau ramai di kelas dan
tidak memperhatikan pelajaran. Terbalik dengan sikap dan perilaku yang mereka tunjukkan pada mata pelajaran kejuruan yang lebih mereka sukai. Perilaku
tersebut berupa antusiasme dan keaktifan siswa dalam belajar. Perilaku seperti itu mereka lakukan terus menerus sehingga menjadi kebiasaan. Kebiasaan yang
seperti itu akan mempengaruhi hasil belajar yang siswa peroleh pada pelajaran tersebut.
4
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut.
1. Prestasi belajar siswa program keahlian Teknik gambar bangunan SMK N 2 Yogyakarta pada mata pelajaran kejuruan masih rendah jika dibandingkan
dengan prestasi belajar pada mata pelajaran non-kejuruannya. 2. Siswa diharapkan agar memiliki kompetensi yang tinggi dari program keahlian
yang ditekuni agar memiliki daya saing ketika memasuki dunia kerja. 3. Banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar baik dari dalam diri
maupun dari luar diri. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar tersebut harus diperhatikan secara baik-baik oleh siswa .
4. Kebiasaan belajar siswa adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Kebiasaan belajar siswa yang kurang baik akan
mempengaruhi hasil belajar yang siswa peroleh.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka diperlukan pembatasan masalah. Pembatasan masalah dimaksudkan untuk lebih
memfokuskan penelitian yang akan dibahas untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih maksimal.
Peneliti membatasi jumlah mata pelajaran non-kejuruan yang akan diteliti. Pembatasan mata pelajaran menggunakan sistem Kurikulum 2013, yaitu dengan
pengelompokan mata pelajaran. Mata pelajaran dari kelompok A yang akan diteliti adalah Matematika, Bahasa Inggris, Pendidikan Agama Islam, dan Pendidikan
Kewarganegaraan; sementara untuk mata pelajaran dari kelompok B yang akan diteliti adalah Pendidikan Jasmani. Faktor yang akan diteliti dalam mata pelajaran
tersebut adalah kebiasaan belajar siswa di kelas dan hasil bejar siswa. Kebiasaan
5 belajar adalah cara atau metode belajar siswa yang dilakukan secara berulang-
ulang sehingga menjadi kebiasaan. Prestasi belajar adalah hal-hal yang mereka peroleh setelah mengikuti kegiatan belajar. Prestasi belajar dalam penelitian ini
berupa nilai akhir yang diperoleh siswa dalam mata pelajaran non-kejuruan yang dimaksud.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut.
1. Bagaimanakah kebiasaan belajar siswa program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta pada mata pelajaran non-kejuruan?
2. Bagaimanakah prestasi belajar siswa program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta pada mata pelajaran non-kejuruan?
3. Bagaimanakah pengaruh kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar siswa program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta pada
mata pelajaran non-kejuruan?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas, maka dapat ditentukan tujuan penelitian ini seperti berikut.
1. Untuk mengetahui kebiasaan belajar siswa program keahlian Teknik gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta pada mata pelajaran non-kejuruan.
2. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa program keahlian Teknik gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta pada mata pelajaran non-kejuruan.
3. Untuk mengetahui pengaruh kebiasaan siswa program keahlian Teknik gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta terhadap prestasi belajar pada
mata pelajaran non-kejuruan.
6
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis maupun secara praktis bagi semua kalangan.
1. Manfaat Teoritis a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah perbendaharaan ilmu
pengetahuan mengenai kontribusi kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar siswa.
b. Dapat memperkaya ilmu pengetahuan terutaman dalam bidang pendidikan.
c. Sebagai acuan dan bahan pertimbangan bagi peneliti sejenis serta wawasan keilmuan dalam bidang pendidikan.
2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti
Sebagai sarana penerapan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah sehingga dapat dijadikan bekal untuk memasuki dunia kerja. Serta
menambah wawasan pada bidang penelitian pendidikan. b. Bagi Sekolah
Mendorong sekolah untuk menciptakan kebiasaan belajar yang lebih baik untuk memperoleh prestasi belajar yang lebih baik terutama pada mata
pelajaran non-kejuruan.