32 4
Matematika 5
Sejarah Indonesia 6
Bahasa Inggris Kelompok B Wajib
7 Seni Budaya
8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
9 Prakarya dan Kewirausahaan
Kelompok C Perminatan C1. Dasar Bidang Keahlian
10 Fisika
11 Kimia
12 Gambar Teknik
C2. Dasar Program Keahlian C3. Paket Keahlian
Dari peraturan tersebut dapat diambil kesimpulan Kelompok A dan Kelompok B merupakan mata pelajaran non-kejuruan karena mata pelajaran
kelompok A dan B tidak memiliki perbedaan antara bidang keahlian yang satu dengan bidang keahlian yang lainnya. Sementara untuk Kelompok C merupakan
mata pelajaran kejuruan karena antara bidang keahlian yang satu dengan bidang keahlian lainnya memiliki perbedaan materi.
B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian yang dilakukan oleh Maulidya Nina Rakhmanti dengan judul “Pengaruh Keaktifan Siswa Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler dan Kebiasaan
Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Program Keahlian Teknik Bangunan SMK Negeri 2 Pengasih” diperoleh kesimpulan terdapat pengaruh
positif dan signifikan antara kebiasaan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa dengan harga t
hitung
2,649 r
tabel
0,1960. Persamaannya dengan
33 penelitian ini adalah tujuan yang sama yakni mengetahui pengaruh kebiasaan
belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian yang dilakukan oleh Ashef Fiqo dengan judul “Pengaruh Perhatian
Orang Tua Siswa, Kebiasaan Belajar, dan Nilai UAN Terhadap Prestasi Mata Pelajaran Teori Permesinan Kelas 1 SMK Negeri 3 Yogyakarta Dan SMK
Muhamadiyah 3 Yogyakarta Tahun 20122013” diperoleh kesimpulan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kebiasaan belajar siswa terhadap prestasi
belajar siswa dengan koefisien determinasi sebesar 33,7 untuk SMK N 3 Yogyakarta dan koefisien determinasi sebesar 29,5 untuk SMK Muhammadiyah
3 Yogyakarta. Persamaannya dengan penelitian ini adalah tujuan yang sama yakni mengetahui pengaruh kebiasaan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa.
C. Kerangka Pemikiran
Kebiasaan belajar adalah pola atau perilaku belajar yang dilakukan secara berulang-ulang. Kebiasaan belajar setiap siswa tidak sama karena terpengaruh
banyak faktor seperti faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal meliputi faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat. Faktor internal meliputi
faktor jasmaniah, faktor psikologis, dan faktor kelelahan. Keberagaman kebiasaan belajar tersebut memberikan hasil yang berbeda-beda pula. Kebiasaan belajar
yang baik akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa secara positif. Namun kebiasaan belajar yang baik bagi satu siswa belum tentu baik bagi siswa yang lain.
Siswa yang memiliki kebiasaan belajar yang tepat akan memberikan hasil yang maksimal dalam belajar.
Siswa cenderung memiliki minat belajar yang rendah terhadap mata pelajaran non-kejuruan karena materinya tidak bersangkutan dengan jurusan yang
dipilih. Padahal materi tersebut tetap berpengaruh meskipun secara tidak
34 langsung. Minat belajar yang rendah memberikan pengaruh terhadap kebiasaan
belajar siswa. Kebiasaan yang muncul biasanya bersifat kurang baik. Kebiasaan belajar yang kurang baik dikhawatirkan memberikan prestasi belajar yang kurang
baik pula.
D. Pertanyaan dan Hipotesis Penelitian
Pertanyaan dan Hipotesis yang ada di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimanakah kebiasaan belajar siswa program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta pada mata pelajaran non-kejuruan?
2. Bagaimanakah prestasi belajar siswa program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta pada mata pelajaran non-kejuruan?
3. Kebiasaan belajar siswa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2
Yogyakarta pada mata pelajaran non-kejuruan.