Karakteristik Individu yang Memiliki Prestasi Belajar Tinggi

d. Indikator dalam dan luar dari suatu instituís pendidikan Indikator dalam berarti bahwa prestasi belajar dapat digunakan sebagai indikator tingkat produktivitas suatu institusi pendidikan. Maksudnya adalah bahwa kurikulum yang digunakan relevan dengan kebutuhan peserta didik. Indikator luar berarti bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat kesuksesan peserta didik di masyarakat, maksudnya adalah kurikulum yang digunakan relevan dengan kebutuhan pembangunan masyarakat. e. Indikator terhadap daya serap atau kecerdasan peserta didik Dalam hal ini peserta didik yang mempunyai daya serap tinggi akan dapat mengingat dan menyerap dengan baik pelajarannya atau pengetahuan yang telah diberikan, sehingga bila mengikuti tes belajar ia tidak mengalami kesulitan belajar. Peserta didik yang mempunyai kelebihan dalam hal menyerap pelajaran atau pengetahuan akanberprestasi tinggi. Sulistiyono dalam Nuryanti 2010 menambahkan bahwa melalui prestasi belajar, pendidik dapat mengetahui apakah peserta didik sudah menguasai kompetensi atau belum. Fungsi prestasi belajar tidak hanya sebagai indikator keberhasilan dalam program tertentu, tetapi juga sebagai indikator kualitas institusi pendidikan. Di samping itu prestasi belajar, juga sebagai umpan balik pendidik dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar sehingga dapat menentukan apakah perlu mengadakan bimbingan atau diagnosa terhadap peserta didik.

5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Menurut Slameto 2010, hal 54 dan Syah M 2010, hal 129 secara garis besarnya faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar dapat dikelopokkan atas : a. Faktor Intenal Faktor yang menyangkut seluruh pribadi termasuk kondisi fisik maupun mental atau psikis. Faktor internal ini sering disebut faktor intrinsik yang meliputi faktor jasmaniah, kondisi fisiologi dan kondisi psikologis yang mencakup minat, kecerdasan, bakat, motivasi, dan lain- lain. 1 Aspek Jasmaniah Kesehatan adalah keadaan atau hal sehat. Kesehatan seseorang berpengaruh terhadap belajarnya. Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang terganggu, selain itu juga ia akan cepat lelah, kurang bersemangat, mudah pusig, ngantuk jika badannya lemah. Agar seseorang dapat belajar dengan baik haruslah mengusahakan kesehatan badannya tetap terjamin dengan cara selalu mengindahkan ketentuan-ketentuan tentang bekerja, belajar, istirahat, tidur dan lainnya. 2 Aspek Fisiologis Secara Umum Kondisi fisiologis pada umumnya dapat berpengaruh terhadap semangat dan keberhasilan belajar seseorang dalam mengikuti pelajaran. Orang yang ada dalam keadaan segar jasmaninya akan berlainan belajarnya dari orang yang ada dalam keadaan lelah. Anak- anak yang kekurangan gizi ternyata kemampuannya berada dibawah