Sejarah Berdiri Visi dan Misi

98

a. Sejarah Berdiri

Pondok Pesantren Wahid Hasyim didirikan oleh Almaghfurlah KH. Abdul Hadi Syafi’i. Sebagaimana sejarah berdiri pondok pesantren pada umumnya, PPWH pada mulanya merupakan Majlis Ta’lim yang diasuh oleh KH. Abdul Madjid dan dihadiri oleh warga di dusun Gaten dan sekitarnya. Dari waktu ke waktu perkembangan dari Majlis Ta’lim ini semakin dirasakan hingga sang pengasuh pun wafat dan digantikan oleh sesepuh dusun tersebut, yakni KH. Abdul Hadi Syafi’i. Keberadaan Majlis Ta’lim ini semakin mengalami perkembangan di masa KH. Abdul Hadi. Salah satu bukti perkembangannya yang pesat, yaitu didirikannya Madrasah Diniyah 1965 yang dikhususkan bagi para remaja Gaten dan sekitarnya. Demikian selanjutnya, pada tahun 1975 dibentuklah sebuah Madrasah Ibtidaiyah dibawah naungan DEPAG RI dan mendapat bantuan tiga pengajar. Pada saat itu di daerah tersebut terdapat sebuah sekolah PGA Pendidikan Guru Agama dengan nama Wahid Hasyim yang sedang mengalami krisis. Oleh karena itu, PGA tersebut ingin bergabung dengan Madrasah yang diasuh oleh KH. Abdul Hadi. Dibawah asuhan KH. Abdul Hadi PGA tersebut tetap eksis. Hingga pada tahun 1980-an pemerintah mulai menerapkan kebijakan baru, yakni penghapusan PGA dan menggantinya 99 dengan Madrasah Tsanawiyah maupun Madrasah Aliyah. Sehingga berdirilah Madrasah Terpadu Wahid Hasyim. Sejarah berdirinya PPWH memang tidak bisa lepas dari sejarah berdirinya Madrasah Terpadu Wahid Hasyim. Madrasah Terpadu tersebut adalah lingkup pendidikan formal di PPWH yang diikuti semua santri takhassus. Adapun pendidikan non formalnya diikuti oleh semua santri mahasiswa, yakni Madrasah Diniyah Wahid Hasyim dan Ma’had Aly setingkat perguruan tinggi Wahid Hasyim. Pendidikan non formal ini dilaksanakan pada malam hari mulai pukul 20.00 – 21.30 WIB.

b. Visi dan Misi

Seperti halnya lembaga pendidikan lainnya, Pondok Pesantren Wahid Hasyim mempunyai visi: “Yayasan Pondok Pesantren Wahid Hasyim sebagai pusat pengembangan Agama Islam dan pemberdayaan masyarakat serta menjadi wahana bagi terbentuknya pribadi muslim yang berilmu, berhaluan Ahlus Sunah wal Jama’ah, berakhlak mulia, berjiwa khidmah, mandiri, dan berwawasan kebangsaan” Sedangkan misi yang lakukan Pondok Pesantren Wahid Hasyim adalah: 1 Menyelenggarakan pendidikan formal dan non formal 2 Melaksanakan pengabdian melalui pembinaan keagamaan 3 Pemberdayaan perekonomian santri dan masyarakat

c. Struktur Organisasi