87
1. Uji Validitas
Dalam suatu penelitian yang menggunakan instrumen, perlu dilakukan uji validitas untuk mengetahui kevalidan dari instrumen yang dibuat.
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut
dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2010: 173.
Untuk menguji tingkat validitas instrumen penelitian atau alat pengukur data, dapat digunakan teknik korelasi product moment dari
Pearson dengan angka kasar yang rumusnya dapat dinyatakan sebagai berikut:
r
xy
= N∑XY − ∑X ∑Y
√
[{∑X − ∑X }{ N∑Y − ∑Y }] Keterangan:
r
xy
= Koefisien validitas item yang dicari X= Skor responden untuk tiap item
Y = Total skor tiap responden dari seluruh item ∑X= Jumlah skor dalam distribusi X
∑Y= Jumlah skor dalam distribusi Y ∑X
2
= Jumlah kuadrat masing-masing skor X
88
∑Y
2
= Jumlah kuadrat masing-masing skor Y N = Jumlah subyek
Untuk mengetahui butir item yang valid dan tidak valid, dilakukan dengan cara membandingkan nilai
r
hitung
dengan r
tabel
pada taraf kepercayaan 95, dengan kata lain tingkat kesalahan yang ditolerir α
dalam penelitian ini adalah 5. Apabila nilai r
hitung
r
tabel
maka item instrumen dinyatakan valid, begitupun sebaliknya jika nilai
r
hitung
r
tabel
maka item instrumennya dinyatakan tidak valid. Uji validitas instrumen ini menggunakan bantuan software SPSS versi
16. Berdasarkan proses pengolahan data, dapat diperoleh hasil sebagai berikut:
a. Validitas Instrumen Religiusitas Instrumen religiusitas terdiri dari 25 item pertanyaan. Setelah
dilakukan analisis validitas, diperoleh 16 item yang dinyatakan valid dan 9 item dinyatakan tidak valid atau gugur, yaitu item 1, 2,
3, 6, 7, 11, 12, 16 dan 19, hal itu dapat ditunjukkan oleh tabel 4 sebagai berikut:
89
Tabel 4 Validitas variabel religiusitas
Indikator No.
Item Corrected Item
– Total Correlation
Keterangan Ideologi
1 .112
Gugur 2
.249 Gugur
3 .119
Gugur
4 .529
Valid 5
.572 Valid
Ritualistik 6
.190 Gugur
7 .216
Gugur
8 .680
Valid 9
.571 Valid
10 .462
Valid Eksperimen
11 .251
Gugur 12
.257 Gugur
13 .474
Valid 14
.479 Valid
15 .430
Valid Intelektual
16 .034
Gugur
17 .319
Valid 18
.307 Valid
19 .207
Gugur
20 .564
Valid Konsekuensi
21 .496
Valid 22
.565 Valid
23 .569
Valid 24
.564 Valid
25 .458
Valid
Sumber: Data olahan SPSS 16
b. Validitas Instrumen Informasi Instrumen Informasi terdiri dari 15 item pertanyaan. Setelah
dilakukan analisis validitas, diperoleh 13 item yang dinyatakan
90
valid dan 2 item dinyatakan tidak valid atau gugur, yaitu item 37 dan 39, hal itu dapat ditunjukkan oleh tabel 5 sebagai berikut:
Tabel 5 Validitas variabel informasi
Indikator No.
Item Corrected Item
– Total Correlation
Keterangan Experience
26 .447
Valid 27
.502 Valid
28 .750
Valid 29
.681 Valid
30 .722
Valid Knowledge
31 .755
Valid 32
.756 Valid
33 .680
Valid 34
.499 Valid
35 .727
Valid Media
Exposure 36
.309 Valid
37 .246
Gugur
38 .532
Valid 39
.091 Gugur
40 .444
Valid
Sumber: Data olahan SPSS 16
c. Validitas Instrumen Intensi Instrumen Informasi terdiri dari 13 item pertanyaan. Setelah
dilakukan analisis validitas, diperoleh 11 item yang dinyatakan valid dan 2 item dinyatakan tidak valid atau gugur, yaitu item 49
dan 53, hal itu dapat ditunjukkan oleh tabel 6 sebagai berikut:
91
Tabel 6 Validitas variabel intensi menabung
Indikator No.
Item Corrected Item
– Total Correlation
Keterangan Preferensi
41 .670
Valid 42
.791 Valid
43 .619
Valid 44
.664 Valid
Kemauan 45
.722 Valid
46 .823
Valid 47
.752 Valid
48 .418
Valid
49 .264
Gugur
Mencari Informasi
50 .403
Valid 51
.481 Valid
52 .439
Valid
53 .289
Gugur
Sumber: Data olahan SPSS 16
2. Uji Reliabilitas