Intensi Menabung Kajian Teori

43

4. Intensi Menabung

Menurut KBBI, intensi mempunyai makna yang sama dengan niat, yaitu maksud atau tujuan www.kbbi.we.id . Dalam penelitian ini, intensi niat menabung di bank syariah mempunyai maksud yang mirip dengan niat membeli niat beli, karena mengarah pada ketertarikan kepada bank syariah. Menurut Assael, yang dikutip Alex Prayogo 2013, mengatakan bahwa niat beli merupakan perilaku yang muncul sebagai respon terhadap objek yang menunjukkan keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian. Schiffman dan Kanuk 2000: 208 mendefinisikan niat sebagai sikap seseorang dalam komponen konatif. Sikap sering diekspresikan sebagai niat konsumen. Jadi dapat disimpulkan bahwa niat menabung merupakan kemauan, kesediaan, serta keinginan yang kuat dari individu untuk menyimpan uang dan menanam modal di bank yang sifatnya produktif guna memenuhi kebutuhan di masa mendatang. Niat pembelian yang dimiliki konsumen berasal dari sikap dan penilaian konsumen terhadap suatu produk serta faktor-faktor eksternal dari produk tersebut Fishbein dan Ajzen, 1975. Niat pembelian dapat mengukur seberapa besar kemungkinan konsumen dalam membeli sebuah produk, dimana semakin tinggi niat pembeliannya, semakin tinggi pula niat konsumen untuk membeli produk tersebut Schiffman dan Kanuk, 2000. 44 Terdapat perbedaan antara pembelian aktual pembelian langsung dan kecenderungan pembelian. Pembelian aktual yaitu pembelian yang benar- benar dilakukan oleh konsumen. Sedangkan kecenderungan pembelian merupakan sebuah niat yang timbul pada konsumen untuk melakukan pembelian waktu yang akan datang. Di sini, intensi niat menabung termasuk ke dalam kecenderungan pembelian. Durianto 2001, mengemukakan tiga indikator niat membeli yang digunakan oleh pelanggan, yaitu: a. intensitas pencarian informasi mengenai suatu produk b. keinginan untuk membeli atau mencari produk c. memiliki preferensi bahwa produk inilah yang diinginkan.

5. Bank Syariah