124
hasil penelitian. Sehingga konstanta yang bernilai negatif tidak mempengaruhi hasil regresi.
3. Marginal Effect
Setelah mengetahui variabel bebas apa saja yang berpengaruh terhadap variabel terikat, tahap selanjutnya yaitu mengetahui marginal effect. Marginal
effect yaitu nilai perubahan masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 18 Hasil estimasi
marginal effect
Variabel Koefisien Standard error
Z-statistic Religiusitas
0,0156 0,0070
2,24 Informasi
0,0494 0,0081
6,06
Sumber: Hasil output estimasi
Berdasarkan hasil estimasi marginal effect, diketahui bahwa nilai koefisien variabel religiusitas dan informasi masing-masing sebesar 0,0156
dan 0,0494. Artinya, setiap peningkatan religiusitas pada kategori sangat tinggi akan meningkatkan probabilitas intensi santri mahasiswa untuk
menabung di bank syariah sebesar 1,56. Dan setiap peningkatan informasi pada kategori sangat tinggi akan meningkatkan probabilitas
intensi santri mahasiswa untuk menabung di bank syariah sebesar 4,94.
125
4. Pengujian Hipotesis
Setelah diketahui hasil uji probit dan marginal effect, selanjutnya dilakukan tahap pengujian hipotesis. Adapun pengujian masing-masing
hipotesis adalah sebagai berikut: a. Pengujian Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif pendapatan terhadap intensi menabung di bank syariah pada kalangan
santri mahasiswa PP. Wahid Hasyim. Berdasarkan pengujian probit regression, nilai signifikansi sebesar 0,845 lebih besar dari 0,05, hal ini
menunjukkan pendapatan tidak berpengaruh terhadap intensi santri mahasiswa untuk menabung di bank syariah.
b. Pengujian Hipotesis Kedua Hipotesis kedua menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif
religiusitas terhadap intensi menabung di bank syariah pada kalangan santri mahasiswa PP. Wahid Hasyim. Berdasarkan pengujian probit
regression, nilai signifikansi sebesar 0,025 dan berdasarkan pengujian marginal effect diperoleh nilai koefisien probabilitas sebesar 0,0156.
Artinya setiap peningkatan religiusitas pada kategori sangat tinggi akan meningkatkan probabilitas intensi santri mahasiswa untuk menabung di
bank syariah sebesar 1,56.
126
Oleh karena nilai signifikasi lebih kecil dari taraf signifikansi 5 dan nilai koefisien probabilitas positif maka religiusitas berpengaruh positif
dan signifikan terhadap intensi menabung di bank syariah pada kalangan santri mahasiswa PP. Wahid Hasyim. Maka dapat dikatakan bahwa
hipotesis kedua diterima. Artinya semakin tinggi religiusitas yang dimiliki santri mahasiswa, semakin tinggi pula probabilitas intensi santri
mahasiswa menabung di bank syariah. c. Pengujian Hipotesis Ketiga
Hipotesis ketiga menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif informasi terhadap intensi menabung di bank syariah pada kalangan santri
mahasiswa PP. Wahid Hasyim. Berdasarkan pengujian probit regression, nilai signifikansi sebesar 0,000 dan berdasarkan pengujian marginal effect
diperoleh nilai koefisien probabilitas sebesar 0,0494. Artinya setiap peningkatan informasi pada kategori sangat tinggi akan meningkatkan
probabilitas intensi santri mahasiswa untuk menabung di bank syariah sebesar 4,94.
Oleh karena nilai signifikasi lebih kecil dari taraf signifikansi 5 dan nilai koefisien probabilitas positif maka informasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap intensi menabung di bank syariah pada kalangan santri mahasiswa PP. Wahid Hasyim. Maka dapat dikatakan bahwa
hipotesis ketiga diterima. Artinya semakin tinggi informasi yang dimiliki
127
santri mahasiswa, semakin tinggi pula probabilitas intensi santri mahasiswa menabung di bank syariah.
d. Pengujian Hipotesis Keempat Setelah mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat
secara parsial, untuk selanjutnya yaitu melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan. Untuk mengetahui pengaruh
secara simultan, dapat dengan melihat hasil pada tabel 14, dimana diperoleh:
Prob chi2 = 0,0000 Berdasarkan hasil di atas dapat dilihat bahwa nilai taraf signifikansi
menunjukkan 0,0000 yang artinya nilai signifikansi kurang dari taraf signifikansi 5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara simultan,
pendapatan, religiusitas, dan informasi berpengaruh terhadap intensi menabung di bank syariah pada kalangan santri mahasiswa PP. Wahid
Hasyim, Sleman.
D. Pembahasan