93
Analisis reliabilitas instrumen ini menggunakan bantuan software SPSS versi 16. Adapun hasil analisis, sebagai berikut:
Tabel 7 Reliabilitas Instrumen
Variabel Cronbach’s Alpha
Religiusitas .866
Informasi .898
Intensi Menabung .879
Sumber: Data Olahan SPSS 16
Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa instrumen reliabel karena memiliki Cronbach’s Alpha 0,6. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen
tersebut dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data.
I. Teknik Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang bermaksud untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 2010: 208.
Statistik deskriptif membahas beberapa hal, antara lain rata-rata mean, standar deviasi, nilai maksimum, nilai minimum, dan jumlah data,
frekuensi data, dan kecenderungan data.
94
a. Frekuensi Data Sebelum menentukan frekuensi data, sebelumnya harus dicari
jumlah kelas interval, rentang data dan panjang kelas. Adapun rumus perhitungannya sebagai berikut:
Jumlah kelas interval k = 1+3,33 log n Rentang data = nilai maksimum - nilai minimum
Panjang kelas = rentang kelas : jumlah kelas b. Kecenderungan Data
Kecenderungan data variabel ditentukan jika nilai skor tertinggi dan skor terendah diketahui. Maka dapat diketahui nilai
rata-rata ideal Mi dan standar deviasi SDi, adapun rumusnya adalah sebagai berikut:
Mi = x skor tertinggi + skor terendah
SDi = x skor tertinggi
– skor terendah Kategori kecenderungan dibagi menjadi lima kategori. Menurut
Nana Sudjana 2005: 122, pengkategorian sebagian berikut: 1 Kelompok Sangat Tinggi = X
≥ Mi + 1,2 SDi 2 Kelompok Tinggi = Mi + 0,6 SDi X
≤ Mi + 1,2 SDi
95
3 Kelompok Cukup = Mi – 0,6 SDi X ≤ Mi + 0,6 SDi
4 Kelompok Rendah = Mi – 1,2 SDi X ≤ Mi – 0,6 SDi
5 Kelompok Sangat Rendah = X ≤ Mi – 1,2 SDi
2. Analisis Probit
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini merupakan model ekonometrika yaitu probit. Econometric model merupakan suatu model
yang berdasarkan hubungan sebab akibat antara variabel yang diamati dengan faktor-faktor yang mempengaruhi variabel tersebut. Model probit
juga sering disebut dengan model normit. Model probit digunakan apabila variabel linearnya memiliki sifat binomial atau biner misalnya
“ya” atau “tidak”.
3. Menilai Model Fit