128
1. Pengaruh Secara Parsial
a. Pengaruh Pendapatan terhadap Intensi Menabung di Bank Syariah
Berdasarkan tabel 14, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi dari variabel pendapatan sebesar 0,845. Nilai tersebut lebih besar dari taraf
signifikansi yaitu 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel pendapatan tidak berpengaruh terhadap intensi menabung di bank syariah pada
santri mahasiswa PP. Wahid Hasyim. Hal ini berarti santri yang mempunyai pendapatan banyak maupun sedikit mempunyai peluang
yang sama dalam berintensi atau berniat menabung di bank syariah. Pendapatan merupakan penerimaan yang diperoleh individu dalam
periode tertentu. Dalam ilmu ekonomi, pendapatan dapat dirumuskan sebagai Y=C+S. Artinya, pendapatan dapat dihitung dengan
menjumlahkan konsumsi dan tabungan. Berdasarkan persamaan tersebut dapat diketahui bahwa tabungan
adalah bagian dari pendapatan yang tidak digunakan untuk konsumsi. Hal ini dapat diartikan bahwa tabungan merupakan prioritas kedua
setelah konsumsi. Menabung hanya dilakukan jika kebutuhan sudah terpenuhi.
Dalam penelitian ini, yang dimaksudkan dengan pendapatan adalah uang saku yang diterima santri mahasiswa dalam kurun waktu satu
bulan. Uang saku tersebut dapat diperoleh dari orang tua, beasiswa,
129
saudara, dll. Meskipun uang tersebut diperoleh para santri, namun tujuan utama uang tersebut untuk dibelanjakan demi memenuhi
kebutuhan pribadi santri selama satu bulan. Biasanya jumlah uang saku yang diterima santri selama satu bulan disesuaikan dengan
kebutuhannya, sehingga dilihat dari rata-rata pendapatan yaitu sebesar Rp 820.544 hanya pas untuk memenuhi kebutuhan individu santri
sendiri Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Atik
Masruroh 2015 yang menyatakan bahwa pendapatan tidak berpengaruh terhadap minat menabung mahasiswa di perbankan syariah.
Dengan demikian banyak sedikitnya pendapatan atau uang saku yang diterima santri setiap bulannya ini tidak mempunyai pengaruh yang
berarti terhadap intensi atau niat santri untuk menabung di bank syariah. Artinya, santri yang mempunyai uang saku banyak maupun sedikit
mempunyai kemungkinan sama dalam dalam berintensi menabung di bank syariah.
b. Pengaruh Religiusitas terhadap Intensi Menabung di Bank Syariah