poin maka Prestasi Belajar Y akan meningkat sebesar 0,245 poin. Persamaan tersebut memberikan gambaran bahwa semakin tinggi
motivasi belajar, maka semakin tinggi pula prestasi belajar pada pelajaran Mikrokontroler siswa. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa motivasi belajar memberikan pengaruh yang positif terhadap prestasi pelajaran Mikrokontroler siswa kelas XI jurusan Audio Video
SMK Negeri 3 Yogyakarta. Dari hasil analisa diatas menunjukkan bahwa “Terdapat pengaruh
positif secara signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata diklat Mikrokontroler “ sehingga hipotesis nol Ho ditolak dan
hipotesis alternatif Ha diterima.
3. Pengujian Hipotesis Ketiga
Hipotesis ketiga menyatakan : Ho : Tidak terdapat pengaruh positif secara signifikan sikap belajar
terhadap prestasi belajar siswa pada mata diklat Mikrokontroler siswa kelas XI TAV SMKN 3 Yogyakarta Tahun Ajaran 20122013.
Ha : Terdapat pengaruh positif secara signifikan sikap belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata diklat Mikrokontroler siswa kelas
XI TAV SMKN 3 Yogyakarta Tahun Ajaran 20122013. Berikut adalah hasil pengujian hipotesis pertama menggunakan regresi
linier sederhana :
Tabel 26. Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana X
3
terhadap Y R
R
2
F t
Koefisien Konstanta a
X
1
b 0,430
0,185 9,998
3,162 69,104
0,239 Berdasarkan hasil di atas, dapat dilihat bahwa nilai R
hitung
0,430 lebih besar dari R
tabel
0,291 dengan jumlah N = 46 dan taraf signifikansi 5, sehingga dapat dikatakan bahwa sikap belajar berpengaruh terhadap
prestasi belajar siswa. a.
Koefisien Determinasi Berdasarkan hasil analisis data di atas, diperoleh nilai koefisien
determinasi R
2
sebesar 0,185. Nilai KD yang diperoleh adalah 18,5 yang dapat ditafsirkan bahwa variabel bebas Sikap Belajar X
3
memiliki pengaruh kontribusi sebesar 18,5 terhadap variabel Prestasi Belajar Y dan 81,5 lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor
lain diluar variabel X
3
. b.
Pengujian Signifikansi Regresi dengan uji-t Pengujian signifikansi dimaksudkan untuk mengetahui signifikansi
Sikap Belajar X
3
terhadap Prestasi Belajar Mikrokontroler Y. Uji signifikansi dilakukan dengan menggunakan uji-t. Kriteria yang
digunakan jika t
hitung
lebih besar dari t
tabel
maka variabel bebas tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat. Berdasarkan
hasil uji t diperoleh nilai t
hitung
= 3,162 dengan menggunakan taraf signifikan
α = 5 dan derajat kebebasan dk = n – k – 1 = 46-1-
1 = 44 maka t
tabel
= 2,016. Maka nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
, dengan demikian model persamaan regresi berdasarkan data penelitian
adalah signifikan artinya, model regresi linier memenuhi kriteria linieritas, sehingga terdapat pengaruh yang signifikan X
3
terhadap Y. c.
Persamaan Regresi Dari tabel di atas dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut :
Y = 69,104 + 0,239X
3
Persamaan tersebut menunjukan bahwa nilai koefisien X
3
sebesar 0,239 yang memiliki arti apabila Sikap Belajar X
3
meningkat 1 poin maka Prestasi Belajar Y akan meningkat sebesar 0,239 poin.
Persamaan tersebut memberikan gambaran bahwa semakin baik sikap belajar, maka semakin tinggi pula prestasi belajar pada pelajaran
Mikrokontroler siswa. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sikap belajar memberikan pengaruh yang positif terhadap prestasi pelajaran
Mikrokontroler siswa kelas XI jurusan Audio Video SMK Negeri 3 Yogyakarta.
Dari hasil analisa diatas menunjukkan bahwa “Terdapat pengaruh positif secara signifikan sikap belajar terhadap prestasi belajar siswa pada
mata diklat Mikrokontroler “ sehingga hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima.
4. Pengujian Hipotesis Keempat