b. Tabel Kategori Kecenderungan
Untuk mengidentifikasikan seberapa tinggi kecenderungan masing-masing variabel, digunakan tabel kategori kecenderungan.
Djemari Mardapi 2008: 123, membagi kategori kecendrungan menjadi empat kategori yaitu:
Tabel 8. Kategori Kecenderungan
No Skor Siswa
Keterangan
1. X ≥ M+1SD
Sangat Positif Sangat Tinggi 2.
M ≤ X M+1SD Positif Tinggi
3. M-1SD ≤ X M
Negatif Rendah 4.
Dibawah M-1SD Sangat Negatif Sangat Rendah
c. Diagram Lingkaran Pie Chart
Pie Chart dibuat berdasarkan data kecenderungan yang telah
ditampilkan dalam tabel kecenderungan variabel.
2. Pengujian Persyaratan Analisis
a. Uji Normalitas
Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi dari tiap variabel berdistribusi normal atau tidak. Pengujian
normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov :
Keterangan: D
= maksimum |F
T-
F
S
| X
i
= angka pada data
.......... 6
Z =
Transformasi dari angka ke notasi pada distribusi normal Ft
= probabilitas kumulatif normal Fs
= probabilitas kumulastif empiris SD
= simpangan baku Ft
= komulatif proporsi luasan kurva normal berdasarkan notasi Zi, dihitung dari luasan kurva mulai dari ujung kiri
kurva sampai dengan titik Z.
Apabila nilai probabilitas p lebih besar dari taraf signifikansi yaitu 5 maka sebaran data normal dan jika nilai probabilitas kurang
dari besarnya taraf signifikansi yaitu 5, maka sebaran data tidak normal.
b. Uji Linearitas
Pengujian linearitas perlu dilakukan untuk mengetahui apakah tiap variabel bebas memiliki hubungan yang linear terhadap variabel
terikat.Untuk mengetahui hal tersebut, tiap variabel bebas dengan variabel terikat di uji dengan menggunakan Uji F pada taraf
signifikansi 5 yang rumusnya: F
345
6 7 1
7 1 6 Keterangan:
F
345
: Harga bilangan F garis regresi N
: Cacah kasus M
: Cacah prediktor R
: Koefisien korelasi antara kriterium prediktor Sutrisno Hadi, 2004: 23
.......... 7
Menurut Sugiyono 2010:274, apabila F hitung F tabel pada taraf signidikansi 5, maka variabel bebas dikatakan linear terhadap
varaiabel terikat dan sebaliknya
c. Uji Multikolinearitas
Pengujian multikolinieritas bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang linier antara variabel bebas. Uji ini dilakukan
sebagai syarat dilakukannya regresi ganda, karena apabila terjadi multikolinearitas antar variabel bebas maka uji regresi ganda tidak
dapat dilanjutkan. Pengujian multikolinieritas menggunakan analisis korelasi Product Moment dari Karl Pearson dengan cara
membandingkan satu variabel bebas dengan variabel bebas lainnya. Rumus Korelasi Product Moment Perason adalah sebagai berikut :
. ∑ ∑
∑ . ∑
∑ . ∑
∑
Keterangan: : koefisien korelasi product moment.
N : jumlah sampel.
X : skor butir.
Y : skor total.
Sugiyono, 2010: 228.
Jika harga korelsi antar variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0,800 maka dapat dikatakan antara variabel bebas tidak terjadi
multikolinieritas, begitupula sebaliknya. .......... 8
3. Pengujian Hipotesis