terhadap objek sikap. Komponen ini menunjukkan intensitas sikap yaitu menunjukkan besar kecilnya kecenderungan bersikap atau berperilaku
seseorang terhadap objek sikap.
4. Prestasi Belajar Siswa
a. Pengertian Prestasi Belajar Siswa
Keberhasilan kegiatan belajar siswa dapat dilihat melalui nilai yang diperoleh dan dilaporkan dalam bentuk rapor secara periodik.
Angka-angka tersebut mencerminkan prestasi belajar yang diraih oleh siswa. Nilai secara umum dapat diklasifikasikan ke dalam tiga aspek,
yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Saifudin Azwar mengatakan bahwa pengertian “prestasi atau
keberhasilan belajar dapat dioperasionalkan dalam bentuk indikator- indikator berupa nilai rapor, indeks prestasi studi, angka kelulusan
predikat keberhasilan, dan semacamnya” 1996:164. Prestasi belajar dapat diartikan sebagai suatu penguasaan
pengetahuan atau keterampilan yang lazimnya ditunjukkan dengan angka nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru dalam bentuk
rapor yang diberikan secara periodik. Dengan kata lain prestasi dapat disimpulkan sebagai perubahan pada diri individu yang meliputi bukti
usaha yang telah dicapai. Prestasi belajar oleh Zainal Arifin dikatakan penting untuk
dipermasalahkan karena mempunyai beberapa fungsi utama, yaitu :
1 Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas
pengetahuan yang telah dikuasai anak didik. 2
Prestasi belajar sebagai lambang pemusatan hasrat ingin tahu. 3
Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan.
4 Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu
institusi pendidikan. 5
Prestasi belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap kecerdasan anak didik. 1993:3
Jika dilihat dari beberapa fungsi prestasi belajar tersebut, maka sangat penting mengetahui prestasi belajar anak didik, baik secara
perseorangan maupun kelompok. Adanya prestasi dapat dijadikan motivator dan faktor pendorong bagi siswa dalam meningkatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan pengertian Prestasi
Belajar Siswa adalah hasil yang diperoleh oleh siswa setelah melakukan usaha belajar berupa penguasaan pengetahuan, sikap dan
keterampilan terhadap mata pelajaran yang ditunjukkan dengan nilai tes atau nilai ujian yang diberikan oleh guru.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa
Berhasil tidaknya seseorang dalam belajar disebabkan oleh beberapa faktor baik dari dalam diri maupun dari luar dirinya.
Sehubungan dengan hasil belajar Dalyono mengemukakan “faktor- faktor yang menentukan pencapaian hasil belajar diantaranya :
1 Faktor internal yang berasal dari dalam diri seperti kesehatan,
intelegensi dan bakat, minat dan motivasi, sikapcara belajar, dan keaktifan.
2 Faktor eksternal yang berasal dari luar diri seperti keluarga,
sekolah, masyarakat, lingkungan sekolah.” 2001:55
Menurut M. Ngalim Purwanto 2003:107 terdapat dua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yang dapat diikhtisarkan sebagai
berikut : 1
Faktor dari dalam meliputi : a
Fisiologi dari kondisi fisik dan kondisi panca indera. b
Psikologi terdiri dari bakat, minat, kecerdasan, motivasi, dan kemampuan kognitif.
2 Faktor dari luar meliputi :
a Lingkungan yang terdiri dari alam sosial.
b Instrumen yang terdiri dari kurikulum atau bahan pelajaran,
guru pengajar dan fasilitas serta administrasi atau manajemen.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa yaitu faktor internal dan faktor
eksternal. Dalam penelitian ini hanya dibatasi pada faktor internal yaitu keaktifan siswa, motivasi belajar, dan sikap belajar siswa.
B. Penelitian yang relevan