Trade-off Theory Landasan Teori
yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang dan lain-lain. Menurut Kasmir 2011, rasio profitabilitas
merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Menurut Irawati 2006, rasio profitabilitas adalah rasio
yang digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan aktiva perusahaan atau merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba
selama periode tertentu biasanya semesteran, triwulanan dan lain-lain untuk melihat kemampuan perusahaan dalam beroperasi secara efisien.
Profitabilitas merupakan aspek fundamental perusahaan, karena selain memberikan daya tarik yang besar bagi investor yang akan
menanamkan dananya pada perusahaan juga sebagai alat ukur terhadap efektivitas dan efisiensi penggunaan semua sumber daya yang ada
didalam proses operasional perusahaan. Menurut Hanafi dan Halim 2007, rasio profitabilitas sebagai rasio yang mengukur kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan keuntungan profitabilitas pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham tertentu. Rasio ini mengukur
kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan modal tertentu. Rasio ini merupakan ukuran profitabilitas dari sudut pandang pemegang
saham.
a. Tujuan dan manfaat rasio profitabilitas
Rasio profitabilitas juga memiliki tujuan dan manfaat, tidak hanya bagi pemilik usaha atau manajemen saja, tetapi juga bagi
pihak di luar perusahaan, terutama pihak-pihak yang memiliki hubungan atau kepentingan dengan perusahaan.
Menurut Kasmir 2011, tujuan penggunaan rasio profitabilitas: 1. Untuk mengukur atau menghitung laba yang diperoleh
perusahaan dalam satu periode tertentu. 2. Untuk menilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya
dengan tahun sekarang. 3. Untuk menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu.
4. Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.
5. Untuk mengukur produktivitas seluruh dana perusahaan yang digunakan baik modal pinjaman maupun modal sendiri.
b. Jenis-jenis rasio profitabilitas
Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, terdapat beberapa jenis rasio profitabilitas yang dapat digunakan. Masing-masing
jenis rasio profitabilitas digunakan untuk menilai serta mengukur posisi keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu atau
untuk beberapa periode. Menurut Husnan dan Pudjiastuti 2006, rasio profitabilitas
digunakan untuk mengukur efisiensi suatu perusahaan dalam