71
dengan tingkat signifikansi lebih besar dibanding taraf signifikansi yang telah ditetapkan 0,8860,05, maka dapat disimpulkan bahwa
pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014, sehingga dapat
disimpulkan bahwa hipotesis kelima ditolak. Sebelumnya diasumsikan bahwa setiap pertumbuhan penjualan
akan menyebabkan perubahan terhadap nilai perusahaan. Bahwa semakin tinggi pertumbuhan penjualan semakin tinggi nilai
perusahaan. Namun
pada perusahaan
manufaktur adalah
pertumbuhan penjualan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan.
Hasil yang tidak signifikan pengaruh pertumbuhan penjualan terhadap nilai perusahaan kemungkinan disebabkan karena 20 dari
data sampel memiliki pertumbuhan penjualan yang negatif. Hal ini menunjukkan bahwa 20 dari sampel memiliki pertumbuhan
penjualan yang tidak stabil.
2. Uji Kesesuaian Model
Berdasarkan uji simultan pada tabel 8, menunjukkan bahwa signifikansi F hitung sebesar 0,000 dimana nilai tersebut lebih kecil dari
0,05 yang berarti bahwa model dapat digunakan untuk memprediksi pengaruh rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio solvabilitas, ukuran
72
perusahaan, dan pertumbuhan penjualan, terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Koefisien determinasi Adjusted R Square memiliki nilai sebesar 0,454 atau 45,4 menunjukkan bahwa rasio profitabilitas, rasio
likuiditas, rasio solvabilitas, ukuran perusahaan, dan pertumbuhan penjualan terhadap nilai perusahaan sebesar 45,4, sedangkan sisanya
sebesar 54,6 dijelaskan oleh variabel lain selain variabel yang diajukan dalam penelitian ini.
73
BAB V KESIMPULAN, KETERBASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data pengaruh rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio solvabilitas, ukuran perusahaan, dan pertumbuhan penjualan
terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012- 2014, maka diperoleh kesimpulan sebgai berikut:
1. Rasio profitabilitas diukur melalui Return On Asset ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI periode 2012-2014. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien regresi yang diperoleh yaitu sebesar 8,603 dan t hitung
sebesar 8,050 dengan probabilitas tingkat kesalahan sebesar 0,000 lebih kecil dibandingkan tingkat signifikansi yang diharapkan yaitu 0,05.
Hasil ini sesuai dengan hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa rasio profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
2. Rasio likuiditas diukur melalui Current Ratio CR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BEI periode 2012-2014. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien regresi yang diperoleh yaitu sebesar -0,050 dan t hitung sebesar -2,225 dengan
probabilitas tingkat kesalahan sebesar 0,028 lebih kecil dibandingkan tingkat signifikansi yang diharapkan yaitu 0,05. Hasil ini tidak sesuai