69
telah ditetapkan 0,0950,05, maka dapat disimpulkan bahwa rasio solvabilitas tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI periode 2012-2014, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga ditolak.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hidayati 2010, hasil penelitiannya menyatakan rasio solvabilitas
berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Rasio solvabilitas yang tinggi, berarti perusahaan tersebut memiliki
risiko yang tinggi. Penggunaan utang yang tinggi akan menyebabkan timbulnya kebangkrutan, biaya keagenan, beban bunga yang
semakin besar, dan sebagainya. Hasil yang tidak signifikan pengaruh rasio solvabilitas terhadap
nilai perusahaan disebabkan karena 41 dari sampel memiliki tingkat Debt To Equity Ratio diatas 100 yang mengindikasikan
bahwa perusahaan tersebut memiliki risiko yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa dari 41 sampel memiliki total utang yang
lebih besar dari pada total ekuitasnya.
d. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan
Hasil nilai analisis statistik untuk variabel ukuran perusahaan yang diukur melalui Size diketahui bahwa koefisien regresi bernilai
positif sebesar 0,083. Hasil uji t untuk variabel Size diperoleh nilai signifikansi sebesar 2,912 dengan tingkat signifikansi lebih kecil
70
dibanding taraf signifikansi yang telah ditetapkan 0,0040,05, maka dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014, sehingga dapat disimpulkan
bahwa hipotesis keempat diterima. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
Hidayati 2010, hasil penelitiannya menyatakan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini
menunjukkan bahwa dengan ukuran perusahaan Size sangat relevan, dikarenakan Size dapat menunjukkan sinyal positif bagi
investor. Perusahaan besar mencerminkan arus kas yang positif, lebih stabil dan mampu menghasilkan laba. Selain itu, semakin besar
perusahaan maka keyakinan investor akan besar pula mengenai pengembalian investasi. Perusahaan-perusahaan besar cenderung
memberikan hasil operasi yang lebih besar sehingga memberikan imbal balik yang lebih menguntungkan dibandingkan perusahaan
kecil.
e. Pengaruh Pertumbuhan Penjualan terhadap Nilai Perusahaan
Hasil nilai analisis statistik untuk variabel pertumbuhan penjualan yang diukur melalui Sales Growth diketahui bahwa
koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,028. Hasil uji t untuk variabel Sales Growth diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,144