Perumusan Masalah Tujuan Penelitian
nilai bagi pemegang saham. Keberhasilan perusahaan menciptakan nilai tersebut memberikan harapan kepada pemegang saham berupa
keuntungan yang lebih besar pula Sartono, 2010. Nilai perusahaan dalam penelitian ini menggunakan pengukuran
price to book value menggambarkan seberapa besar pasar menghargai nilai buku saham suatu perusahaan. Menurut Tandelilin 2001,
hubungan antara harga pasar dan nilai buku per lembar saham bisa juga dipakai sebagai pendekatan alternatif untuk menentukan nilai suatu
saham, karena secara teoritis nilai pasar suatu saham haruslah mencerminkan nilai bukunya. Perusahaan yang berjalan dengan baik,
umumnya memiliki rasio price to book value di atas satu, yang mencerminkan bahwa nilai pasar saham lebih besar dari nilai bukunya.
Price to book value yang tinggi mencerminkan tingkat kemakmuran para pemegang saham, dimana kemakmuran bagi pemegang saham
merupakan tujuan utama dari perusahaan Weston dan Brigham, 2000. PBV memiliki beberapa keunggulan meliputi:
a. Nilai buku memiliki nilai intutif yang relatif stabil dan dapat
dibandingkan dengan harga pasar. Investor yang kurang percaya dengan metode discounted cash flow dapat menggunakan PBV
sebagai perbandingan. b.
Nilai buku memberikan standar akuntansi yang konsisten untuk semua perusahaan. PBV dapat digunakan untuk membandingkan
nilai perusahaan-perusahaan yang sejenis sebagai petunjuk adanya overvalue atau undervalue dalam penilaian perusahaan.
c. Perusahaan-perusahaan yang memiliki earnings negatif dimana
tidak bisa dinilai dengan pengukuran price earnings ratio PER dapat dievaluasi dengan PBV.
Ada beberapa pandangan mengenai teori yang berhubungan dengan penelitian ini diantaranya: