Uji Normalitas Uji Multikolinieritas

59 batas atas du. Hipotesis yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah: H tidak adanya autokorelasi, r = 0dan H a ada autokorelasi , r ≠ 0. Tabel 6. Hasil Uji Autokorelasi Model Durbin-Watson Kesimpulan 1 1,821 Tidak Terkena Autokorelasi a. Predictors: Constant, SALES GROWTH, DER, SIZE, ROA, CR b. Dependent Variable: PBV Sumber : Lampiran 14, Halaman 112 Tabel 6 merupakan hasil pengujian autokorelasi dengan nilai Durbin-Watson sebesar 1,821. Selanjutnya nilai DW dibandingkan dengan nilai du dan 4-du yang terdapat pada tabel Durbin-Watson. Nilai du diambil dari tabel DW dengan n berjumlah 108 dan k= 5, sehingga diperoleh du sebesar 1,7841. Pengambilan keputusan dilakukan dengan ketentuan dud4- du atau 1,78411,8212,2159. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung autokorelasi, sehingga model regresi ini layak digunakan.

3. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh Return On Asset, Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Size, Sales Growth terhadap Price To Book Value. Persamaan regresi linier berganda dinyatakan sebagai berikut: 60 Y = α + β1.ROA + β2.CR + β3.DER + β4.Size + β5.Sales Growth + e Keterangan: Y = Nilai Perusahaan α = Konstanta ROA = Return on Asset CR = Current Ratio DER = Debt to Equity Ratio Size = Ukuran Perusahaan Sales Growth = Pertumbuhan Penjualan e = random error β1,β2,β3,β4,β5 = koefisien regresi 61 Berdasarkan hasil olah data, diperoleh hasil regresi linier berganda sebagai berikut: Tabel 7. Hasil Uji Regresi Linier Berganda Variabel Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients T Sig. Kesimpulan B Std. Error Beta KONSTANTA 1,636 0,815 -2,008 0,047 ROA 8,603 1,069 0,630 8,050 0,000 Signifikan CR -0,050 0,022 -0,200 -2,225 0,028 Signifikan DER -0,149 0,089 -0,153 -1,683 0,095 Tidak Signifikan SIZE 0,083 0,028 0,217 2,912 0,004 Signifikan SALES GROWTH 0,028 0,196 0,011 0,144 0,886 Tidak Signifikan a. Dependent Variable: PBV Sumber : Lampiran 16, Halaman 113 Berdasar hasil tabel 7, diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: PBV=1,636+ 8,603 ROA - 0,050 CR - 0,149 DER + 0,083 SIZE + 0,028 SALES GROWTH+e Keterangan : PBV : Nilai Perusahaan ROA : Return On Asset CR : Current Ratio

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan dan Struktur Aset Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

1 50 100

Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

72 527 91

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Debt Financing pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 60 64

Pengaruh Dividen, Struktur Aset, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 78 74

Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Stuktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 43 94

Pengaruh Profitabilitas, Tangibility, Ukuran Perusahaan, Risiko, Nondebt Tax Shield, dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 55 136

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 27 94

Pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2005-2009

1 4 98

PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

2 19 113

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 7 109