Pertumbuhan Penjualan Landasan Teori
dividen, membiayai operasi dan investasinya. Semakin likuid suatu perusahaan akan semakin mudah dalam memperoleh pinjaman utang,
karena kreditur akan merasa semakin aman karena apabila terjadi gagal bayar perusahaan tersebut mempunyai aktiva yang mudah untuk
diuangkan. Jadi, ketika investor melihat tingkat likuiditas yang baik akan
memberikan sinyal positif kepada perusahaan. Dengan demikian, likuiditas yang tinggi berarti saham banyak diminati investor dan itu akan
meningkatkan nilai perusahaan. Dengan semakin likuidnya sebuah perusahaan akan menambah ketertarikan investor untuk investasi di
perusahaan tersebut. Rasio likuiditas yang tinggi akan menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut.
Permintaan saham yang tinggi akan membuat para investor menghargai nilai saham yang lebih besar dari pada nilai yang tercatat pada neraca
perusahaan, maka likuiditas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, dimana tingginya permintaan saham akan mempengaruhi
nilai perusahaan. 3. Pengaruh rasio solvabilitas terhadap nilai perusahaan
Menurut Riyanto 2008, solvabilitas suatu perusahaan menunjukan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya
apabila perusahaan tersebut pada saat itu dilikuidasi. Menurut Kasmir 2011, rasio solvabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang.
Solvabilitas yang tinggi menunjukkan perusahaan memiliki utang yang tinggi. Jika suatu perusahaan memiliki utang, maka perusahaan tersebut
akan lebih berhati –hati dalam menjalankan perusahaan untuk
menghindari tindakan yang nantinya merugikan perusahaan dan menurunkan nilai perusahaan. Investor akan berhati-hati dalam
menanamkan modalnya ke perusahaan yang memiliki utang lebih besar dibandingkan ekuitasnya. Semakin besar utang yang dimiliki perusahaan
maka semakin besar pula risiko berinvestasi di perusahaan tersebut. Tetapi menurut teori signalling menyebutkan utang yang semakin
banyak akan menjadi sinyal positif bagi investor. Investor akan beranggapan bahwa perusahaan yang mempunyai utang adalah
perusahaan yang berprospek dimasa depan dan mengindikasikan bahwa perusahaan mempunyai penilaian yang baik dari pihak kreditur karena
dapat dengan mudah mendapatkan utang. Semakin tinggi utang maka semakin besar modal yang dimiliki perusahaan untuk kegiatan
operasionalnya, sehingga kepercayaan investor meningkat melalui peningkatan permintaan saham. Berdasarkan uraian ini rasio solvabilitas
berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 4. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan
Menurut Suwito dan Herawaty 2005, ukuran perusahaan pada dasarnya adalah pengelompokan perusahaan kedalam beberapa
kelompok, diantaranya perusahaan besar, sedang dan kecil. Skala perusahaan merupakan ukuran yang dipakai untuk mencerminkan besar