Deskripsi Data Hasil Penelitian

54 e. Sales Growth Dari tabel 2 dapat diketahui nilai minimum dari Sales Growth sebesar -0,3499 dan nilai maksimum 1,2535. Hal ini menunjukkan bahwa besar Sales Growth perusahaan yang menjadi sampel penelitian ini berkisar antara -0,3499 sampai 1,2535 dengan rata-rata 0,128753 pada standar deviasi 0,1910107.

2. Hasil Pengujian Prasyarat Analisis

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Analisis linier berganda merupakan analisis untuk mengetahui pengaruh variabel bebas independen yang jumlahnya lebih dari satu terhadap variabel terikat dependen. Model analisis regresi linier digunakan untuk menjelaskan hubungan dan seberapa besar pengaruh variabel-variabel bebas independen terhadap variabel terikat dependen. Sebelum melakukan regresi linier berganda, maka diperlukan uji prasyarat analisis terlebih dahulu. Uji prasyarat analisis atau yang sering disebut uji asumsi klasik dilakukan untuk memastikan apakah model tersebut tidak terdapat masalah normalitas, multikolinieritas, autokorelasi, heteroskedastisitas. Jika semua uji tersebut terpenuhi maka model analisis layak untuk digunakan. 55

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Dalam uji normalitas, alat uji yang digunakan adalah uji statistik dengan Kolmogorov-Smirnov Z 1-sample K-S. Data penelitian dikatakan menyebar normal atau memenuhi uji normalitas apabila nilai Asymp. Sig 2-tailed variabel residual berada di atas 0,05 atau 5. Sebaliknya, jika nilai Asymp. Sig 2-tailed variabel residual berada di bawah 0,05 atau 5, maka data tersebut tidak berdistribusi normal atau tidak memenuhi uji normalitas. Hasil pengujian normalitas yang dilakukan dengan uji K-S adalah sebagai berikut: Tabel 3. Hasil Uji Normalitas Unstandardized Residual Kesimpulan N 108 Kolmogorov-Smirnov Z 0,493 Asymp. Sig. 2-tailed 0,968 Data berdistribusi normal a. Test distribution is Normal. Sumber : Lampiran 10, Halaman 109 Berdasarkan hasil uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov, hasil pengolahan data menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji K-S yang menunjukkan nilai Asymp. Sig 2-tailed dengan tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,968. Hal ini menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. 56

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas Ghozali, 2011. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas, dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya variance inflation factor VIF. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi multikolinieritas. Multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor VIF. Untuk terbebas dari masalah multikolinieritas, nilai tolerance harus ≤ 10 Ghozali, 2011. Hasil uji multikolinieritas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4 Hasil. Uji Multikolinieritas Variabel Collinearity Statistics Kesimpulan Tolerance VIF ROA 0,834 1,199 Tidak Terjadi Multikolinieritas CR 0,633 1,580 Tidak Terjadi Multikolinieritas DER 0,614 1,628 Tidak Terjadi Multikolinieritas SIZE 0,917 1,090 Tidak Terjadi Multikolinieritas SALES GROWTH 0,945 1,058 Tidak Terjadi Multikolinieritas a. Dependent Variable: PBV Sumber : Lampiran 11, Halaman 110

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan dan Struktur Aset Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

1 50 100

Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

72 527 91

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Debt Financing pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 60 64

Pengaruh Dividen, Struktur Aset, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 78 74

Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Stuktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 43 94

Pengaruh Profitabilitas, Tangibility, Ukuran Perusahaan, Risiko, Nondebt Tax Shield, dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 55 136

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 27 94

Pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2005-2009

1 4 98

PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

2 19 113

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 7 109