70
dibanding taraf signifikansi yang telah ditetapkan 0,0040,05, maka dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014, sehingga dapat disimpulkan
bahwa hipotesis keempat diterima. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
Hidayati 2010, hasil penelitiannya menyatakan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini
menunjukkan bahwa dengan ukuran perusahaan Size sangat relevan, dikarenakan Size dapat menunjukkan sinyal positif bagi
investor. Perusahaan besar mencerminkan arus kas yang positif, lebih stabil dan mampu menghasilkan laba. Selain itu, semakin besar
perusahaan maka keyakinan investor akan besar pula mengenai pengembalian investasi. Perusahaan-perusahaan besar cenderung
memberikan hasil operasi yang lebih besar sehingga memberikan imbal balik yang lebih menguntungkan dibandingkan perusahaan
kecil.
e. Pengaruh Pertumbuhan Penjualan terhadap Nilai Perusahaan
Hasil nilai analisis statistik untuk variabel pertumbuhan penjualan yang diukur melalui Sales Growth diketahui bahwa
koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,028. Hasil uji t untuk variabel Sales Growth diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,144
71
dengan tingkat signifikansi lebih besar dibanding taraf signifikansi yang telah ditetapkan 0,8860,05, maka dapat disimpulkan bahwa
pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014, sehingga dapat
disimpulkan bahwa hipotesis kelima ditolak. Sebelumnya diasumsikan bahwa setiap pertumbuhan penjualan
akan menyebabkan perubahan terhadap nilai perusahaan. Bahwa semakin tinggi pertumbuhan penjualan semakin tinggi nilai
perusahaan. Namun
pada perusahaan
manufaktur adalah
pertumbuhan penjualan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan.
Hasil yang tidak signifikan pengaruh pertumbuhan penjualan terhadap nilai perusahaan kemungkinan disebabkan karena 20 dari
data sampel memiliki pertumbuhan penjualan yang negatif. Hal ini menunjukkan bahwa 20 dari sampel memiliki pertumbuhan
penjualan yang tidak stabil.
2. Uji Kesesuaian Model
Berdasarkan uji simultan pada tabel 8, menunjukkan bahwa signifikansi F hitung sebesar 0,000 dimana nilai tersebut lebih kecil dari
0,05 yang berarti bahwa model dapat digunakan untuk memprediksi pengaruh rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio solvabilitas, ukuran