Koefisien Determinasi R Pengujian Hipotesis

85

2. Kinerja guru dalam pembelajaran di sekolah dasar negeri Kecamatan

Tegalrejo Kinerja guru dalam pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan unjuk kerja yang ditunjukkan oleh seorang guru dalam kegiatan pembelajaran berdasarkan kemampuan mengelola kegiatan belajar mengajar yang meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, serta pembimbingan. Pengukuran kinerja guru dalam pembelajaran dilakukan terhadap 100 orang guru sekolah dasar negeri di Kecamatan Tegalrejo. Pengukuran menggunakan instrumen penelitian yang terdiri dari 4 indikator yaitu perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi dan penilaian pembelajaran, serta pembimbingan. Seperti halnya instrumen variabel pelaksanaan ssupervisi oleh kepala sekolah, instrumen penelitian kinerja guru juga telah melalui pengujian validitas dan reliabilitas dengan nilai 0,949 yang berarti instrumen sangat dapat dipercaya. Selanjutnya analisis data hasil penelitian variabel kinerja guru dalam pembelajaran menunjukkan bahwa guru yang memiliki kinerja dalam aspek pembelajaran dalam kategori tinggi sejumlah 61, kategori sedang 25, dan kategori rendah 14. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru sekolah dasar di Kecamatan Tegalrejo memiliki kinerja dalam aspek pembelajaran dengan kategori tinggi baik. Sedangkan 39 guru lainnya masih berada dalam kategori cukup bahkan kurang baik. Sebagian besar guru memiliki titik permasalahan dalam melakukan evaluasi 86 pembelajaran. Hal ini berdasarkan analisis per indikator yang menunjukkan indikator evaluasi dan penilaian pembelajaran memiliki hasil paling rendah.

3. Pengaruh pelaksanaan supervisi kepala sekolah terhadap kinerja

guru sekolah dasar negeri di Kecamatan Tegalrejo Guru memerlukan perhatian dan bantuan dari pemimpinnya agar dapat meningkatkan kinerjanya. Maka dalam pelaksanaan pendidikan, kepala sekolah mempunyai satu peranan yang penting yaitu sebagai seorang supervisor. Kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk melaksanan supervisi sebagaimana peran dan fungsinya. Wahjosumidjo 1994: 12 menyatakan bahwa layanan supervisi kepala sekolah berkontribusi signifikan terhadap profesionalisme dan kinerja guru. Hal ini menunjukkan bahwa adanya faktor supervisi kepala sekolah yang memiliki dampak terhadap kinerja seorang guru untuk menjadi baik atau sebaliknya. Salah satu aspek supervisi yang sangat penting adalah dilihat dari dimensi pelaksanaannya. Dimensi pelaksanaan supervisi dapat diindikasikan berdasarkan usaha-usaha kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi sebagai faktor yang dapat meningkatkan kinerja guru. Usaha-usaha kepala sekolah dalam menjalankan supervisi sangat penting dalam menunjang kompetensi dan prestasi kerja guru. Kepala sekolah senantiasa bersama-sama guru dapat mengembangkan kemapuan dalam melaksanakan pembelajarannya melalaui usaha-usaha tersebut. Maka terdapat hubungan yang erat antara pelaksanaan supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru khususnya dalam pembelajaran.