Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru

36 kekuatan dan kelemahan guru akan teridentifikasi dan dimaknai sebagai analisis kebutuhan. Kedua, untuk menghitung angka kredit yang diperoleh guru atas kinerja pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah pada tahun tersebut. Selanjutnya penilaian kinerja guru memiliki manfaat sebagai alat dalam pengambilan keputusan. Sulistiyani dan Rosidah Jasmani, 2013: 161 secara lebih terperinci menjelaskan manfaat penilaian kinerja guru meliputi: 1 penyesuaian-penyesuaian kompensasi; 2 perbaikan kinerja; 3 kebutuhan latihan dan pengembangan; 4 pengambilan keputusan dalam hal penempatan promosi, mutasi, pemecatan, pemberhentian, dan perencanaan tenaga kerja; 5 untuk kepentingan penelitian kepegawaian; 6 membantu diagnosis terhadap kesalahan desain pegawai. Pada hakikatnya penilaian kinerja guru merupakan suatu kegiatan untuk membina dan mengembangkan guru profesional. Penilaian kinerja guru penting dilakukan untuk melakukan pemetaan terhadap kompetensi dan kinerja seluruh guru dalam berbagai jenjang dan jenis pendidikan. Hasil penilaian kinerja guru dapat dilakukan sebagai refleksi terkait tugas dan fungsinya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan nasional.

3. Pengaruh Pelaksanaan Supervisi Kepala Sekolah terhadap Kinerja

Guru Peran kepala sekolah sebagai supervisor sangat penting dalam meningkatkan kinerja guru dan kualitas pembelajaran di sekolah. Pelaksanaan supervisi yang baik oleh kepala sekolah dapat berpengaruh dalam meningkatkan kinerja guru. Lebih khusus dalam melaksanakan tugasnya 37 dalam pembelajaran. Hal ini disampaikan oleh Wahjosumidjo 1994: 12 yakni layanan supervisi kepala sekolah berkontribusi signifikan terhadap profesionalisme dan kinerja guru, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama, layanan supevisi kepala sekolah juga berpengaruh dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mengajar di sekolah. Sedangkan Hadis dan Nurhayati 2010: 36 juga mengungkapkan hal yang sama bahwa peranan supervisi kepala sekolah sangat besar dan signifikan dalam meningkatkan kinerja para guru di sekolah, karena supervisi dapat meningkatkan etos kerja dan motivasi kerja yang akhirnya bermuara kepada peningkatan kualitas proses pembelajaran dan hasil pembelajaran secara mikro, dan peningkatan kualitas pengajaran dan pendidikan secara makro dalam mewujudkan kualitas semberdaya manusia Indonesia seutuhnya. Lebih lanjut, Hadis dan Nurhayati mengungkapkan bahwa dalam kaitannya dengan kinerja guru dalam pembelajaran, kepala sekolah sebagai supervisor merupakan mitra guru dalam memecahkan masalah pengajaran di kelas agar kinerja dan profesionalitas mereka dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran menjadi meningkat. Pernyataan-pernyataan di atas menjelaskan bahwa pelaksanaan supervisi yang dilakukan kepala sekolah memiliki pengaruh dalam upaya meningkatkan kinerja guru khususnya dalam pembelajaran. 38

B. Kajian Penelitian yang Relevan

Salah satu data yang dapat dijadikan pendukung dalam penelitian ini adalah penelitian terdahulu yang relevan dengan permasalahan yang akan diteliti, khususnya dalam hal ini yang berkaitan dengan supervisi oleh kepala sekolah dan kinerja guru. Berdasarkan hasil penelitian relevan, sebagian besar menyatakan bahwa variabel kinerja guru dapat dipengaruhi oleh variabel supervisi. Adapun penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut. Penelitian yang dilakukan oleh Tri Endah Sastrini pada tahun 2011 tentang “Pengaruh Supervisi Klinis oleh Kepala Sekolah terhadap Kinerja Mengajar Guru Di SMA Negeri 10 Bandung”. Penelitian ini berawal dari asumsi bahwa supervisi klinis oleh kepala sekolah dapat membina dan membantu guru dalam memecahkan masalah mengajar. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran nyata tentang efektifitas pelaksanaan supervisi klinis oleh kepala sekolah terhadap kinerja mengajar guru. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa supervisi klinis oleh kepala sekolah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja mengajar guru di SMA Negeri 10 Bandung. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Basri Gultom pada tahun 2013 tentang “Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Profesionalisme Guru Di SMK Negeri Seyegan ”. Penelitian tersebut menyatakan bahwa: 1 terdapat pengaruh antara supervisi kepala sekolah terhadap profesionalisme guru di SMK 1 seyegan yang dibuktikan dengan hasil uji regresi sederhana