Populasi Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

49 Pada penelitian ini digunakan kuisioner dimana disajikan pernyataan- pernyataan yang disusun sedemikian rupa dan selanjutnya responden tinggal memberikan tanda centang pada kolom yang sesuai. Adapun pertimbangan penggunaan kuisioner yakni berdasarkan jumlah sebaran populasi yang sangat banyak sehingga penggunaan kuisioner dapat distandarkan agar semua responden dapat diberi pernyataan yang sama. Selain itu, penggunaan kuisioner juga dapat dibuat anonim sehingga responden dapat menjawab dengan objektif atau apa adanya sesuai kenyataan. Kuisioner yang disusun dalam penelitian ini di desain menggunakan model skala likert yang kemudian instrumen penelitian ini disebut skala untuk mengukur pelaksanaan supervisi kepala sekolah dan skala untuk mengukur kinerja guru dalam pembelajaran. Responden pada penelitian ini adalah guru- guru di sekolah dasar negari se-Kecamatan Tegalrejo.

b. Wawancara

Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tidak terstruktur. Sugiyono 2012: 197 menjelaskan wawancara tidak terstruktur merupakan wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap. Pedoman yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Wawancara dilakukan bertujuan untuk melakukan studi pendahuluan dalam penemuan permasalahan penelitian serta menemukan informasi- informasi penting yang berkaitan dengan variabel penelititan. Wawancara 50 awal dilakukan pada pihak yang mewakili tingkatan yang ada dalam obyek demi mendapatkan gambaran permasalahan yang lebih lengkap. Dalam hal ini yang mewakili adalah pengawas sekolah dasar dinas Pendidikan kota Yogyakarta. Pada wawancara selanjutnya dilakukan pada kepala sekolah di masing-masing sekolah dasar negeri se-Kecamatan Tegalrejo.

H. Pengembangan Instrumen

Instrumen digunakan untuk melakukan pengukuran dengan tujuan mengumpulkan data kuantitatif yang akurat. Sugiyono 2012:148 menyatakan instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan berbentuk kuisioner yang bertujuan untuk mengukur variabel supervisi kepala sekolah dan kinerja guru dalam pembelajaran. Adapun langkah-langkah penyusunan instrumen adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan dan Penulisan Butir Soal Model instrumen yang digunakan yaitu model likert dengan alternatif penilaian. Untuk menghilangkan kecenderuangan memilih tengah ragu-ragu mengandung kelemahan, maka dalam penelitian ini yang tengah dihilangkan sehingga menjadi empat alternatif penilaian. Setiap kuisioner diberikan skor agar data yang diperoleh berwujud data kuantitatif. Adapun langkah-langkah penyusunan kuisioner supervisi kepala sekolah dan kinerja guru adalah sebagai berikut.