38
B. Kajian Penelitian yang Relevan
Salah satu data yang dapat dijadikan pendukung dalam penelitian ini adalah penelitian terdahulu yang relevan dengan permasalahan yang akan
diteliti, khususnya dalam hal ini yang berkaitan dengan supervisi oleh kepala sekolah dan kinerja guru. Berdasarkan hasil penelitian relevan, sebagian besar
menyatakan bahwa variabel kinerja guru dapat dipengaruhi oleh variabel supervisi. Adapun penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah
sebagai berikut. Penelitian yang dilakukan oleh Tri Endah Sastrini pada tahun 2011
tentang “Pengaruh Supervisi Klinis oleh Kepala Sekolah terhadap Kinerja Mengajar Guru Di SMA Negeri
10 Bandung”. Penelitian ini berawal dari asumsi bahwa supervisi klinis oleh kepala sekolah dapat membina dan
membantu guru dalam memecahkan masalah mengajar. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran nyata tentang efektifitas pelaksanaan supervisi
klinis oleh kepala sekolah terhadap kinerja mengajar guru. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa supervisi klinis oleh kepala sekolah memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap kinerja mengajar guru di SMA Negeri 10 Bandung.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Basri Gultom pada tahun 2013
tentang “Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Profesionalisme Guru Di SMK Negeri Seyegan
”. Penelitian tersebut menyatakan bahwa: 1 terdapat pengaruh antara supervisi kepala sekolah terhadap profesionalisme
guru di SMK 1 seyegan yang dibuktikan dengan hasil uji regresi sederhana
39 yang lebih kecil dari taraf signifikan 0,000 0,05 dengan nilai F hit lebih
besar dari F tab 30,773 4,00. Koefisien R
2
sebesar 0,373 berarti variabel supervisi kepala sekolah mampu menjelaskan variabel profesionalisme guru
sebesar 37,3. 2 pengaruh supervisi kepala sekolah cukup besar terhadap profesionalisme guru. Hal tersebut ditunjukkan berdasarkan hasil analisis
regresi diperoleh persamaan regresi Y = 30,773 + 0,553X. Koefisien regresi sebesar 0,553 menyatakan bahwa setiap penambahan satu skor atau nilai
supervisi kepala sekolah dapat meningkatkan nilai profesionalisme guru sebesar 0,553 pada konstanta 30,773. Konstanta sebesar 30,773 menunjukkan
apabila skor supervisi kepala sekolah dianggap nol atau tidak ada maka skor profesionalisme guru nilainya sebesar 30,773.
Selanjutnya, penelitian yang dilakukan oleh Edi Supriono pada tahun 2014 tentang
“Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SD Se-Kecamatan Sewon Bantul Yogyakarta
”. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa 1 pelaksanaan supervisi kepala sekolah yang mencakup
persiapan mengajar, penggunaan metode dan instrumen, dan penentuan prosedur evluasi dan pemanfaatan hasil evaluasi tingkat ketepatannya dalam
kategori baik; 2 Kinerja guru yang mencakup penyusunan RPP, membuka pembelajaran, proses pembelajaran, penutupan pembelajaran, evaluasi hasil
proses belajar, dan evaluasi pembelajaran tingkat ketepatannya dalam kategori baik; 3 Pelaksanaan supervisi kepala sekolah memberikan
sumbangan efektif sebesar 79 terhadap kinerja guru.