Uji F Pengujian Hipotesis

84 6 indikator. Instrumen penelitian berbentuk skala dengan model likert yang telah melalui uji validitas secara expert judgement dan secara empirik menggunakan rumus Karl-Pearson. Selain itu intrumen dilakukan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach yang mamiliki nilai 0,971. Dengan demikian instrumen penelitian sangat dapat dipercaya untuk mengukur pelaksanaan supervisi kepala sekolah. Hasil penelitian variabel pelaksanaan supervisi kepala sekolah yang menunjukkan bahwa supervisi yang telah dilaksanakan kepala sekolah dalam memiliki kategori tinggi baik sejumlah 44, kategori sedang cukup 51, dan kategori rendah kurang baik 5. Sedangkan dari analisis per indikator menunjukkan bahwa indikator terendah yang dinilai oleh guru yaitu indikator ketiga, bersama guru berusaha mengembangkan, mencari, dan menggunakan metode-metode yang sesuai dengan tuntutan kurikulum. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa sebagian kepala sekolah telah melaksanakan supervisi dengan baik. Namun lebih banyak kepala sekolah yang melaksanakan supervisi masih dalam kategori sedang cukup dan sebagian kecil dalam kategori rendah kurang baik. Kemudian catatan bahwa hal yang perlu diperbaiki adalah aspek pembinaan guru dalam mengembangkan, mencari, dan menggunakan metode-metode yang sesuai dengan tuntutan kurikulum. Dengan demikian dapat disimpulkan berdasarkan hasil penelitian ini bahwa sebagian besar pelaksanaan supervisi oleh kepala sekolah masih perlu dioptimalkan demi terwujudnya tujuan pendidikan masyarakat Indonesia. 85

2. Kinerja guru dalam pembelajaran di sekolah dasar negeri Kecamatan

Tegalrejo Kinerja guru dalam pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan unjuk kerja yang ditunjukkan oleh seorang guru dalam kegiatan pembelajaran berdasarkan kemampuan mengelola kegiatan belajar mengajar yang meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, serta pembimbingan. Pengukuran kinerja guru dalam pembelajaran dilakukan terhadap 100 orang guru sekolah dasar negeri di Kecamatan Tegalrejo. Pengukuran menggunakan instrumen penelitian yang terdiri dari 4 indikator yaitu perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi dan penilaian pembelajaran, serta pembimbingan. Seperti halnya instrumen variabel pelaksanaan ssupervisi oleh kepala sekolah, instrumen penelitian kinerja guru juga telah melalui pengujian validitas dan reliabilitas dengan nilai 0,949 yang berarti instrumen sangat dapat dipercaya. Selanjutnya analisis data hasil penelitian variabel kinerja guru dalam pembelajaran menunjukkan bahwa guru yang memiliki kinerja dalam aspek pembelajaran dalam kategori tinggi sejumlah 61, kategori sedang 25, dan kategori rendah 14. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru sekolah dasar di Kecamatan Tegalrejo memiliki kinerja dalam aspek pembelajaran dengan kategori tinggi baik. Sedangkan 39 guru lainnya masih berada dalam kategori cukup bahkan kurang baik. Sebagian besar guru memiliki titik permasalahan dalam melakukan evaluasi