43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai yaitu menguji pengaruh antara supervisi oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru dalam pembelajaran,
maka penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang akan bekerja dengan angka-
angka sebagai perwujudan gejala yang diamati dalam menganalisis data menggunakan analisa statistik. Sebagaimana dinyatakan oleh Sugiyono
2012: 14 sebagai berikut. “Pendekatan kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan
pada filsafat positivisme yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya
dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang ditetapkan”.
B. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas independent variabel dan variabel terikat dependent variabel. Adapun penjabaran
variabel-variabel dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1
Variabel bebas independent variable merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab perubahan pada variabel terikat.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pelaksanaan supervisi oleh kepala sekolah.
2 Variabel terikat dependent variable merupakan variabel yang
dipengaruhi atau menjadi akibat adanya variabel bebas. Variabel terikat
44 dalam penelitian ini adalah kinerja guru dalam pembelajaran di sekolah
dasar.
C. Definisi Operasional variabel
Adapun definisi masing-masing variabel yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1 Pelaksanaan Supervisi Kepala Sekolah X adalah usaha-usaha yang
dilakukan kepala sekolah dalam melaksanakan kegiatan bantuan berupa pembinaan maupun bimbingan secara profesional kepada guru dan tenaga
kependidikan lainnya dalam rangka meningkatkan kinerja dan kemampuan mereka sehingga tercipta pembelajaran yang ideal.
2 Kinerja Guru dalam Pembelajaran Y adalah prestasi kerja atau unjuk
kerja yang ditunjukkan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dan merupakan akumulasi dari kemampuan, ketrampilan,
sikap, dan motivasi guru dalam mengelola kegiatan belajar mengajar yang meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi
pembelajaran dan pembimbingan.
D. Jenis dan Paradigma Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat.
Nana Syaodih 2010: 56 menyatakan
p enelitian korelasional
merupakan penelitian yang dirancang untuk
menentukan tingkat hubungan antara suatu variabel dengan variabel yang
45 lain
. Oleh sebab itu, jenis penelitian ini dalam penelitian ini merupakan
penelitian korelasional.
2. Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian diartikan sebagai pola pikir yang menunjukkan hubungan antar variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan
jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, toeri yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, dan teknik analisis
statistik yang akan digunakan Sugiyono, 2012: 66. Adapun paradigma penelitian yang digunakan adalah paradigma
sederhana dengan menggunakan satu variabel independen bebas dan satu variabel dependen terikat. Paradigma penelitian yang akan dilaksanakan
dapat digambarkan sebagai berikut.
r
Gambar 1. Paradigma Penelitian
Keterangan: X :
Variabel babas pelaksanaan supervisi kepala sekolah Y :
Variabel terikat kinerja guru dalam pembelajaran r :
Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat Pelaksanaan Supervisi
Kepala Sekolah X Kinerja Guru dalam
Pembelajaran Y