15
Gambar. 1. Jadwal Pelajaran
3. Evaluasi hasil belajar siswa
Praktikan mengevaluasi hasil belajar siswa untuk kelas XI TL 1, XI TL 2, XI TL 3, dan XI TL 4 sebanyak 2 kali. Evaluasi hasil belajar
siswa oleh praktikan diambil dari 3 penilaian yaitu penilaian sikap selama siswa melakukan pembelajaran di dalam kelas dan presensi kehadiran
siswa, pengetahuan atau penilaian langsung siswa oleh praktikan dengan diberi pertanyaan langsung dan penugasan serta diperi soal dengan 20
soal pilihan ganda dan 5 soal essay, serta penilaian keterampilan yang dinilai saat siswa sedang melakukan praktik.
C. Analisis RPP, Analisis Hasil Pelakasanaan, dan Refleksi
1. Analisis RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP format dari Sekolah dapat kita dapat analisis sebagai berikut : a.
Materi Pembelajaran setiap point-pointnya dijabarkan dengan rinci materi apa saja yang akan disampaikan termasuk alokasi waktu.
b. Pada Penilaian Proses dan Hasil Belajar soal yang akan diujikan tidak
ditulis pada RPP hanya pointnya saja misal, Tugas : Membuat gambar rangkaian tahanan seri dan paralel, Observasi : Proses pelaksanaan
pengamatan dan pembelajaran di lapanganstudi pustaka maupun di dalam kelas, Proses penggambaran, Tes : Tes lisantertulis yang terkait
dengan prosedur gambar rangkaian tahanan seri dan paralel. 2.
Analisis Hasil Pelaksanaan Setelah melakukan Praktik Pengalaman Lapangan dengan memberikan
materi didapatkan hasil sebagai berikut : a.
Siswa SMK Negeri 3 Yogyakarta cukup baik dalam mengikuti jalannya pembelajaran, terlihat dari 5 kali pertemuan tatap muka baik
teori maupun praktik siswa yang hadir sebanyak 95. Akan tetapi ada beberapa
anak yang
kurang termotivasi
dalam melakukan
pembelajaran.
16
b. Dalam mengerjakan tugas individu dan tugas kelompok beberapa
siswa aktif mengerjakan tugas, terlihat dari 2 tugas yang diberikan praktikan hampir semua siswa mengerjakan pekerjaanya akan tetapi
ada beberapa yang malas dan mengumpulkan hasil pekerjaanya sesuai waktu yang di tentukan.
c. Sebagaian besar siswa memahami materi ajar yang diberikan oleh
praktikan, terlihat dari hasil praktik dan laporan praktik yang diikuti hampir seluruh siswa telah memenuhi nilai kriteria ketuntasan
minimal. 3.
Hambatan Pelaksanaan PPL a.
Terbatasnya sarana dan prasarana pendukung kegitan pembelajaran seperti ruang belajar yang menjadi satu dengan bengkel praktik
menjadikan suasana belajar menjadi kurang kondusif. b.
Kurang optimalnya observasi yang dilakukan sebelum pelaksanaan PPL, sehingga menyebabkan sedikit kesulitan dalam pelaksanaan PPL
terutama memahami metode belajar yang diinginkan siswa untuk dapat lebih mudah memahami materi yang diberikan.
c. Kemampuan pemahaman siswa yang berbeda-beda dalam menerima
materi sehingga menghambat materi ajar yang selanjutnya. Karena tidak semua siswa dapat menerima materi dengan baik.
d. Sifat siswa yang kadang-kadang kurang mendukung kegiatan belajar
mengajar KBM seperti meminta jam pulang lebih awal dari jadwal pelajaran yang telah ditentukan, mengeluh lapar, capek, bosan dan
sebagainya. 4.
Solusi Mengatasi Hambatan Pelaksanaan PPL Agar pelaksanaan PPL dapat berjalan dengan baik, maka hambatan-
hambatan tersebut harus bisa diatasi. Usaha-usaha yang dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut antara lain :
a. Kurang optimalnya observasi yang dilakukan sebelum peleksanaan
PPL membuat mahasiswa sulit untuk mencari metode pembelajaran yang sesuai dapat di atasi dengan meminta masukan dari guru
pembimbing sehingga setelah menerima masukan dari
guru, mahasiswa praktikan dapat mengunakan metode pembelajaran yang
disarankan dari guru pembimbing dan dapat lebih baik untuk kedepannya.