Tabel Pengukuran dan Perhitungan Perhitungan Tabel Pengamatan

No. Dokumen : DOK No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku 1Pebruarii 2010

F. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, periksa kelaikan fungsi dan kondisi mekanisnya 2. Ukurlah Ro dan to keadaan normal sebelum bertegangan 3. Periksalah name plate, jenis dan berapa tegangan konsumsinya 4. Sebutkan komponen-komponen di panel, ketahui fungsinya dan pelajari cara pengoperasiannyaoperasi manualnya 5. Hubungkan ke sumber tegangan, operasikan dan amati cara kerjanya 6. Putuskan sumber tegangan, cobalah untuk membongkar 7. Gambarlah bentuk fisik, komponen, tombol-tombol panel dan beri nama 8. Gambarlah rangkaian kelistrikannya 9. Gambarlah, sebutkan dan jelaskan berdasarkan pengamatan dan pengukuran tahanan R serta fungsi masing-masing komponen kelistrikannya 10. Jika memungkinkan berilah tegangan pada keadaan terbongkar, secara hati-hati atur melalui tombol panel dan ukur V dan I pada masing-masing kondisi pengaturan dan pada masing-masing komponen 11. Matikan sumber tegangan jika dirasa sudah selesai 12. Dengan perhitungan temukan harga-harga V, I, R dan P 13. Perbaiki jika ada kerusakan, kembalikan kedudukan alat tersebut seperti semula dan operasionalkan melalui panel menggunakan tegangan, jika belum bekerja normal ulangi pembongkaran untuk diperbaiki 14. Buatlah kesimpulan dari praktek anda 15. Rapikan dan bersihkan alat, bahan serta tempat

G. Tabel Pengukuran dan Perhitungan

Ro = to = Rt = t = No Posisi Cakra Pengukuran Waktu Suhu V I R P W 1 Minimum 5” 10” 15” 2 Tengah 5” 10” 15” 3 Maximum 5” 10” 15” Data = Name Platesesuai jenis komponen

H. Perhitungan

Elemen Pemanas dianggaptermasuk Resistansi murni, sehingga berlaku: P = V x I Watt dan V = I x R Volt Dimana: P = Daya Watt V = Tegangan Volt I = Arus Amper R = Tahanan Ohm No. Dokumen : DOK No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku 1Pebruarii 2010

I. Tabel Pengamatan

Permasalahan Kemungkinan Penyebab Langkah Perbaikan Seterika tidak bekerja Tidak ada tegangan sumber Kabel tusuk kontak rusak Thermostat lepas kontak Elemen rusak Badan bertegangan Kabel penghubung rusak Isolasi elemen pemanas rusak Pengatur panas tidak berfungsi Thermostat rusak Uap tidak keluar Tombol mekanik pembuka rusak, macet

I. Pertanyaan

1. Jelaskan cara kerja Seterika Listrik Otomatis Uap 2. Jelaskan apa fungsi Uap dan cara kerja penyemprot uap pada Seterika Uap? 3. Sebutkan bagian-bagian Seterika Listrik Otomatis Uap yang sering rusak dan jelaskan bagaimana cara merawatmemperbaikinya 4. Hitunglah koefisien suhu seterika uap tersebut No. Dokumen : DOK No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku 1Pebruarii 2010

A. Pendahuluan