Tabel Analisa Permasalahan PENUTUP

No. Dokumen : DOK No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku 1Pebruari 2010

A. Pendahuluan

Konstruksi Pembakar Listrik sangat sederhana, elemen pemanas ditanam langsung di bodan Pembakar kemudian dihubungkan dengan kabel power. Elemen pemanas ada dua bagian yaitu bagian bawah dasar dan bagian atas penutup. Elemen pemanas ini digunakan untuk memanaskan ruang pembakar yang biasanya berbentuk ruangan oval. Ada jenis Pembakar yang tanpa pengatur pengatur panas dan ada pula Pembakar yang dilengkapi pengatur panas.

B. Tujuan

1. Siswa mampu menjelaskan bagian-bagian Pembakar Listrik 2. Siswa mampu merawat Pembakar Listrik dengan benar. 3. Siswa mampu menganalisis dan mengetahui kerusakan pada Pembakar Listrik 4. Siswa mampu memperbaiki kerusakan pada Pembakar Listrik

C. Alat dan Bahan No

Nama Alat Spesifikasi Jumlah 1 Thermometer BU 0 – 300˚C 1 2 Amperemeter BU 0 – 5 A 1 3 Voltmeter BU 0 – 250 V 1 4 Ohmmeter BU 0 – 1000 Ω 1 5 Kipas anginblower untuk pendingin Standar 1 6 Obeng set, tang set, Pembakar set Standar 1 Bahan: Unit Pembakar Listrik 300 W 600 W 220 V D. Keselamatan Kerja 1. Gunakan selalu pakaian kerja. 2. Pusatkan perhatian pada pekerjaan. 3. Tempatkan alat dan bahan ditempat yang sesuai dan aman. 4. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya. 5. Perhatikan BU alat-alat ukur dan cara menggunakannya. 6. Berhati-hatilah terhadap tegangan listrik. 7. Perhatikan dan patuhi urutan serta instruksi langkah kerja.

E. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, periksa kelaikan fungsi dan kondisi mekanisnya 2. Ukurlah Ro dan to keadaan normal sebelum bertegangan 3. Periksalah name plate, jenis dan berapa tegangan konsumsinya 4. Sebutkan komponen-komponen di panel, ketahui fungsinya dan pelajari cara penggunaannya operasi manualnya 5. Hubungkan ke sumber tegangan, operasikan dan amati cara kerjanya 6. Putuskan sumber tegangan 7. Gambarlah bentuk fisik, komponen, tombol-tombol panel dan beri nama 8. Gambarlah rangkaian kelistrikannya SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 YOGYAKARTA Bid. Keah. : T. Elektro PEMANAS Job Nomor : 4 Prog. Keah. : TITL Waktu : 1 x 6 x 45 Menit Prog.Diklat : Perawatan dan Perbaikan Pembakar Listrik Tanggal : Tingkat : Nama : Semester : KelasNo. : No. Dokumen : DOK No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku 1Pebruari 2010 9. Gambarlah, sebutkan dan jelaskan berdasarkan pengamatan dan pengukuran tahanan R serta fungsi masing-masing komponen kelistrikannya 10. Jika memungkinkan berilah tegangan pada keadaan terbongkar, secara hati-hati atur melalui tombol panel dan ukur V dan I pada masing-masing kondisi pengaturan dan pada masing-masing komponen 11. Matikan sumber tegangan jika dirasa sudah selesai 12. Dengan perhitungan temukan harga-harga V, I, R dan P 13. Perbaiki jika ada kerusakan, kembalikan kedudukan alat tersebut seperti semula dan operasionalkan melalui panel menggunakan tegangan, jika belum bekerja normal ulangi pembongkaran untuk diperbaiki 14. Buatlah kesimpulan dari praktek anda 15. Rapikan dan bersihkan alat, bahan serta tempat

F. Tabel Pengamatan Pengukuran dan Perhitungan

Ro = to = Rt = t = No Nama Pengukuran Waktu Suhu V I R P W 1 Elemen Bawah 5” 10” 15” 2 Elemen Atas dan Bawah 5” 10” 15” Data = Name Platesesuai jenis komponen

G. Perhitungan  Koefisien Suhu Pembakar

  to t Ro Ro Rt    α atau     to t Ro Rt    α 1 dimana : Rt = Tahanan akhir dari konduktor Ohm Ro = Tahanan mula dari konduktor Ohm t = Suhu akhir dari konduktor o C to = Suhu mula dari konduktor o C α = Koefisien suhu sesuai jenis logam  Daya Pembakar Elemen Pemanas dianggaptermasuk Resistansi murni, sehingga berlaku: P = V x I Watt dan V = I x R Volt maka P= I 2 R Watt Dimana: P = Daya Watt V = Tegangan Volt I = Arus Amper R = Tahanan Ohm