Kontruksi pemanggang roti Uraian Materi 1. Pengantar

4. Perawatan dan perbaikan a. Perawatan

Pada dasarnya perawatan dari pemanggang roti hampir sama dengan peralatan pemanas lainnya. Agar pemanggang roti awet, maka perlu perawatan, antara antara lain: 1 Setelah digunakan kondisi dingin, bersihkan bodipanel dari sisa- sisa roti atau lemak dengan kain lap dan air hangat 2 Jika tidak digunakan, simpan pada tempat yang kering atau dimasukkan dalam kardus dan diberi butiran silica gell agar komponen peralatan tidak berkarat 3 Jangan gunakan pengait jika roti tidak mau terangkat ke atas, karena pengait dapat menyangkut elemen pemanas yang dapat memutuskan elemen 4 Jangan meletakkan kabel tenaga di atas pemanggang roti yang masih panas, karena dapat merusak isolasi kabel

b. Perbaikan

Pemanggang rotibread toaster jenis pop up ada kalanya mengalami gangguan atau kerusakan. Untuk membantu atau mempercepat diagnosa gangguankerusak an agar proses perbaikan segera dapat dilakukan kiranya tabel berikut akan cukup membantu. Tugas-tugas: Tugas Keterampilan praktikum 1. Kesehatan dan keselamatan kerja  Ikuti prosedur dan peraturan yang berlaku  Gunakan alat sesuai fungsinya 2. Alat dan bahan  Alat keselamatan kerja  Pemanggang rotipop up bread toaster, obeng plus, obeng minus, tang kombinasi, tang mulut buaya, minyak pelumas, ampelas atau contact cleaner, soldir, tenol ,amperemeter BU 0 – 5 A, voltmeter BU 0 – 250 V, stopwatch, dan multimeter 3. Langkah kerja  Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan  Amati, gambarkan bentuk fisik dan catat spesifikasinya  Bongkar pop up bread toaster dengan urut, lakukan pengamatan dan identifikasi komponenbagian-bagiannya dengan cermat, gambarkan komponen yang ada di dalam  Ukur besarnya tahanan R dan T pop up bread toaster sebelum diberi sumber listrik. Tuliskan hasil peneraan alat ukur pada tabel hasil pengukuran  Gambarkan rangkaian kelistrikannya  Lakukan perawatanperbaikan komponen yang mengalami gangguanrusak jika ada  Pasang kembali komponenbagian-bagian pop up bread toaster  Lakukan uji fungsi hasil kerja anda dan lakukan pengukuran arus, tegangan, setiap satuan waktu.Tuliskan hasil peneraan alat ukur dan perhitungan pada tabel hasil pengukuran dan perhitungan  Catat dan laporkan hasil pengamatan serta identifikasi kepada guru pengampu  Buat laporan hasil praktikum anda Tabel hasil pengukuran dan perhitungan Ro = Ω to = o C P = U x I - watt Rt = Ω t = o C A = T x t - kwh No Kondisi tempat roti Pengukuran Perhitungan Waktu detik Suhu o C U volt I A Rt Ω P watt A wh 1 Tanpa roti 5 10 15 2 Diisi roti 5 10 15 Tugas Pengetahuan 1. Sebutkan bagian-bagian dari pemanggang rotipop up bread toaster 2. Gambarkan rangkaian kelistrikan pemanggang rotipop up bread toaster four slice 3. Sebutkan cara kerja pemanggang rotipop up bread toaster? Kunci Jawaban 1. Bagian-bagian pemanggang rotipop up bread toaster a. Rumah pelindungpanel b. Elemen pemanas c. Tempat roti d. Pengatur panas dan timer e. Saklar f. Perlengkapan mekanik 2. Rangkaian kelistrikan pemanggang rotipop up bread toaster four slice 3. Cara kerja pemanggang rotipop up bread toaster Roti dimasukkan ke tempat roti, tombol pengancing ditekan ke bawah. Jika tusuk kontak disambungkan ke kotak kontak, saklar diputar pada posisi ON, timer diatur pada kedudukan waktu tertentu, pengatur suhu juga diatur pada suhu tertentu, maka elemen pemanas akan teraliri arus listrik. Setelah setting waktu dan suhu terpenuhi, maka thermostat akan memutuskan aliran listrik dan dudukan roti serta roti yang dipanggang akan naik ke atas secara otomatis. Tes Formatif 4 1. Sebutkan empat cara merawat pemanggang roti? 2. Bagaimana kedudukan pemasangan elemen pemanas pada pop up bread toaster? 3. Mengapa untuk melilitkan elemen pemanas menggunakan bahan dari mika ? 4. Jika pemanggangan roti menghasilkan warna yang tidak merata, kemungkinan penyebabnya adalah? 5. Jika thermostatbimetal pada pemanggang roti yang anda gunakan tidak bekerja sebagaimana mestinya. Bagaimana cara memperbaikinya? Kunci jawaban 1. Cara merawat pemanggang roti a. Setelah digunakan kondisi dingin, bersihkan bodipanel dari sisa-sisa roti atau lemak dengan kain lap dan air hangat b. Jika tidak digunakan, simpan pada tempat yang kering atau dimasukkan dalam kardus dan diberi butiran silica gell c. Jangan gunakan pengait jika roti tidak mau terangkat ke atas, karena pengait dapat menyangkut elemen pemanas yang dapat memutuskan elemen d. Jangan meletakkan kabel tenaga di atas pemanggang roti yang masih panas 2. Dipasang sejajar dan berongga, rongga sebagai tempat roti 3. Mika tahan panas dan tidak membahayakan bagi kesehatan manusia 4. Kemungkinan penyebabnya, antara lain; a. Thermostat bekerja tidak stabil b. Mekanik timer kotor atau aus untuk timer elektromekanik 5. Membersihkan titik-titik kontak dengan ampelas halus atau disemprot dengan contact cleaner