Pemanasan dan Pendinginan MATERI 1. Pengantar

dengan air yang dicampur sedikit cuka dapur, diamkan beberapa menit. Keluarkan campuran air dan cuka tersebut dari keran sampai tidak ada lagi air yang tersisa. Ada kalanya aroma sisa cuka masih terasa, untuk menghilangkannya isi kembali galon dengan air bersih yang tidak dicampur apapun dan diamkan beberapa menit. Kemudian keluarkan kembali lewat kran. Keringkan dengan kain atau lap bersih yang kering. Setelah itu, gantilah dengan galon berisi air yang baru. Jika pemakaian dan tegangan kerja benar, bisanya dispenser jarang mengalami kerusakan. Kerusakan yag sering terjadi antara lain; tuas keran air patah atau katupnya tidah berfungsi sehingga air terus keluar. Perbaikannya adalah mengganti kran yang rusak dengan kran baru ukuran sama. Kerusakan yang lain biasanya terjadi juga pada kabel penghubung atau sekering putus. Tugas-tugas: Tugas Keterampilan praktikum 1. Kesehatan dan keselamatan kerja  Ikuti prosedur dan peraturan yang berlaku  Gunakan alat sesuai fungsinya 2. Alat dan bahan  Alat keselamatan kerja  Hot and cool water dispenser, obeng plus, obeng minus, tang kombinasi, tang mulut buaya, soldir, tenol, amperemeter BU 0 – 5 A, voltmeter BU 0 - 250 V, termometer, stopwatch dan multimeter 3. Langkah kerja  Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan  Lakukan uji operasional dengan sumber listrik tentang kondisi hot and cool water dispenser  Amati, gambarkan bentuk fisik dan catat spesifikasinya  Bongkar hot and cool water dispenser dengan urut, lakukan pengamatan dan identifikasi komponenbagian-bagiannya serta kondisi teknis dengan cermat. Hasil pengamatan dan identifikasi tuliskan pada tabel 1  Gambarkan komponen yang ada di dalam tanpa sumber listrik.  Gambarkan rangkaian kelistrikannya  Lakukan perawatanperbaikan komponen yang mengalami gangguanrusak jika ada  Pasang kembali komponenbagian-bagian hot and cool water dispenser kemudian lakukan uji fungsi hasil kerja anda  Lakukan uji fungsi dengan pengukuran arus, tegangan, dan hitung daya yang dikonsumsi hot and cool water dispenser untuk setiap percobaan.  Hasil pengukuran tuliskan pada tabel 2  Catat dan laporkan hasil pengamatan, identifikasi serta pengukuran kepada guru pengampu  Buat laporan hasil praktikum anda Data teknis nama plate • Merknama pembuat : • Tegangan kerja : ......... volt • Arus : ……. ampere • Konsumsi daya : ......... W • Nomor rangka dan lain sebagainya Tugas Pengetahuan 1. Sebutkan bagian-bagian utama hot and cool water dispenser 2. Sel pendingin yang memanfaatkan energy panas dikenal dengan nama …? 3. Sebutkan bagian hot dan water dispenser dari yang perlu di rawat? Kunci jawaban 1. Bagian-bagian hot and cool water dispenser a. Saklar OnOff b. Thermostat 1 c. Thermostat 2 d. Saluran daya utama e. Elemen pemanas f. Saluran air panas g. Saluran air normal h. Pipa pembuangan 2. Thermoelektrik 3. Bagian luar dan bagian dalam Test formatif 5 1. Sebutkan macam sistem pendinginan air pada hot and cool water dispenser 2. Sebutkan bagian-bagian utama hot and cool water dispenser 3. Sebutkan bagian water dispenser yang sering mengalami gangguan 4. Sebutkan kelebihan sel thermoelektrik sebagai sel pendingin 5. Fungsi thermostat pada water dispenser yang menggunakan refrigerant adalah ..... Kunci jawaban 1. Refrigerasi dan thermoelektrik 2. Bagian-bagian hot and cool water dispenser a. Saklar OnOff b. Thermostat 1 c. Thermostat 2 d. Saluran daya utama e. Elemen pemanas f. Saluran air panas g. Saluran air normal h. Pipa pembuangan 3. Tuas keran patah atau katup keran tidak berfungsi, sekering putus, kabel penghubung putus

4. Kelebihan sel thermoelektrik sebagai sel pendingin antara lain:

a. Tidak memiliki bagian yang bergerak, sehingga tidak memerlukan perawatan b. Usia pakai cukup panjang, bisa digunakan lebih dari 100.000 jam c. Tidak menggunakan refrigerant chloroflourocarbons CFC d. Dapat dioperasikan pada ruangan yang relatif terbataskecil sebagai bagian dari sistem pendingin 5. Sebagai pemutus aliran listrik yang menuju kompresor jika suhu kompresor mencapai panas tertentu

BAB II PEMBELAJARAN

Kegiatan Belajar 1 KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI BENGKEL

A. TUJUAN

Setelah mempelajari materi ini peserta diklat diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian dan tujuan kesehatan keselamatan kerja 2. Menjelaskan jenis keselamatan kerja 3. Menjelaskan fungsi perlengkapan keamanan dan keselamatan kerja yang dibutuhkan 4. Menerapkan penggunaan peralatan perlindungan pribadi di tempat kerja

B. MATERI

Untuk perlindungan Keselamatan Kerja dibuatlah UU tentang Peraturan Keselamatan Kerja No 1 tahun 1970. serta peraturan menteri nomor 03men1998 tentang Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan Keselamatan Kerja 1. Keselamatan kerja pada alat perkakas tangan untuk keperluan pembongkaran maupun pemasangan bagian-bagian dari suatu peralatan selalu dianjurkan menggunakan peralatan yang benar-benar sesuai dan tepat dengan keperluan. Tindakan Keselamatan Kerja a. Apabila menggunakan soldir lisrik diharapkan dibuat tempat untuk meletakkannya agar tidak merusak atau membahayakan orang lain b. Apabila memperbaiki atau membetulkan kabel yang beraliran listrik hendaknya mempergunakan peralatan yang berisolasi c. Apabila menggunakan kunci, pilihlah jenis kunci yang ukurannya sesuai dengan ukuran dan letak murbaut yang akan dikerjakan

2. Keselamatan pada alat perkakas yang memakai alat tenaga listrik Tindakan

keselamatan: a. Baca dan ikuti spesifikasiname plate alat tersebut dengan teliti b. Pasanglah peralatan listrik sesuai dengan tegangan kerjanya c. Berilah grounding pada setiap peralatan listrik